Figur Dunia Sepak Bola Bereaksi atas Konflik Rusia-Ukraina, dari Guardiola hingga Tuchel

Figur-figur top dalam dunia sepak bola turut bereaksi atas konflik Rusia-Ukraina.
Arief HadiArief Hadi - Minggu, 27 Februari 2022
Figur Dunia Sepak Bola Bereaksi atas Konflik Rusia-Ukraina, dari Guardiola hingga Tuchel
Pep Guardiola dan Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan operasi militer khusus di Ukraina. Dalam pidatonya itu Putin bertujuan melindungi rakyat yang diperlakukan buruk oleh rezim terkini Ukraina, serta menanggapi permintaan bantuan dari rakyat Donbas.

"Anda dan saya belum pernah diberi kesempatan untuk melindungi Rusia dan rakyat kami sebelumnya, kecuali hal yang akan kita hadapi hari ini. Situasi yang ada menuntut kita untuk bertindak tegas dan cepat. Republik Rakyat Donbas telah meminta bantuan Rusia."

"Terkait hal ini, dan sesuai dengan Pasal 51 Bab VII Piagam PBB, dengan persetujuan Dewan Federasi Rusia dan Majelis Federasi, pada 22 Februari yang lalu (Rusia) meratifikasi hubungan persahabatan dan kerja sama dengan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk."

"Saya membuat keputusan untuk melakukan sebuah operasi militer khusus. Tujuannya untuk melindungi rakyat yang telah diperlakukan semena-mena lewat genosida yang dilakukan rezim Kiev selama delapan tahun."

Baca Juga:

Tak Ingin Chelsea Terganggu Isu Perang Rusia Vs Ukraina, Abramovich Ambil Keputusan Penting

Tuchel Akui Serangan Rusia ke Ukraina Pengaruhi Final Chelsea Lawan Liverpool

7 Aksi Dunia Sepak Bola untuk Hentikan Perang Rusia Vs Ukraina

"Demi tujuan tersebut, kami bertekad melakukan demiliterisasi dan denazifikasi (melepaskan pengaruh NAZI) di Ukraina, dan mengadili mereka yang melakukan kejahatan berdarah terhadap warga sipil, termasuk warga negara Federasi Rusia."

"Di saat yang sama, rencana kami tidak termasuk pendudukan wilayah-wilayah Ukraina. Kami tidak akan melakukan pemaksaan dengan kekuatan kepada siapa pun. Di saat yang sama, kami belakangan ini makin sering mendengar dari negara-negara Barat bahwa dokumen yang ditandatangani oleh rezim totaliter Soviet yang memastikan hasil dari Perang Dunia II tidak boleh diterapkan."

Deklarasi itu memulai peperangan di antara Rusia-Ukraina dan menarik atensi dunia. Dampak dari memanasnya hubungan itu menyebar lebih dari sekedar politik, dunia sepak bola juga turut merasakan dampaknya.

Sudah bukan rahasia lagi jika banyak pemain dari Rusia dan Ukraina yang tersebar di Eropa, selain itu dunia sepak bola - seperti manusia lainnya - juga tak menginginkan peperangan terjadi.

Tak ayal figur-figur sepak bola juga bereaksi atas memanasnya hubungan Rusia-Ukraina itu. BolaSkor.com merangkum mereka yang telah bereaksi atas konflik tersebut.

Pep Guardiola (Pelatih Manchester City)

"Ini khawatir, apa yang kami rasakan dengan negara kami tempat kami dilahirkan. Membunuh orang yang tidak bersalah, bagaimana perasaan Anda. Saya rasa itulah yang dia (Oleksandar Zinchenko, pemain Manchester City asal Ukraina) rasakan."

"Tentu saja, itu dekat dengannya. Tentu saja, dia mendapat dukungan kami. Kami memiliki orang-orang hidup bersama setiap hari, itu bisa terjadi di negara dia dilahirkan, dia mencintai, itu diserang dari luar. Dia tangguh dan tahu kita ada di sini."

“Kami membicarakan semua ini, saya berbicara dengannya. Semua orang, teman-teman. Ini adalah berita utama di seluruh dunia, keprihatinannya. Aleks sangat kuat, pria yang sangat brilian. Tentu saja, itu tidak mudah tetapi hari ini dan kemarin di berlatih dia brilian. Dia siap bermain jika dia harus bermain."

Carlo Ancelotti (Pelatih Real Madrid)

"Perang adalah horor, titik. Kakek saya bertempur dalam Perang Dunia I, ayah saya dalam Perang Dunia II. Mereka memberi tahu saya banyak, itu benar-benar mengerikan. Hidup kita akan berubah (melalui perang)."

Thomas Tuchel (Pelatih Chelsea)

“Kita tidak boleh berpura-pura ini bukan masalah. Situasi untuk semua orang di sini mengerikan. Tidak ada yang mengharapkan ini, ini sangat tidak nyata. Ini mengaburkan pikiran kita, dan kegembiraan kita menuju final. Ini membawa ketidakpastian besar, lebih banyak lagi untuk semua orang, pada saat lebih terlibat dari kami. Kami mengirimkan harapan terbaik dan salam untuk mereka, jelas."

"Masih ada begitu banyak ketidakpastian di sekitar situasi klub kami, di Inggris dengan skenario seperti ini, sehingga tidak masuk akal jika saya mengomentarinya."

"Kami menyadarinya, kami tidak memiliki begitu banyak wawasan atau informasi orang dalam daripada yang Anda kira, dan pada akhirnya, saya pikir itu juga hak dari tim dan staf untuk tidak berpolitik, untuk fokus pada olahraga. Bukan karena kami bersembunyi, tetapi situasinya jelas, mengerikan, tidak diragukan lagi."

"Saya ingin mengambil hak saya untuk tidak mengomentarinya sampai ada keputusan yang dibuat. Ini mengganggu kami, mengkhawatirkan kami, sampai tingkat tertentu saya bisa memahaminya, saya bisa memahami opini kritis terhadap klub dan kami yang mewakilinya, kita tidak dapat sepenuhnya membebaskan diri darinya."

“Tetapi mungkin orang dapat memahami saya sebagai pelatih, dan pemain sebagai pemain, kami tidak memiliki wawasan tentang apa yang sedang terjadi dan seberapa besar keterlibatan pemilik dalam semua ini – kami tidak merasa bertanggung jawab atas apa yang terjadi, itu mengerikan dan tidak ada keraguan tentang itu, perang di Eropa tidak terpikirkan bagi saya untuk jangka waktu yang lama."

"Mari kami tunggu, dampaknya jelas, dan diskusi memiliki dampak, tetapi mari kita sedikit lebih sabar dan memahami apa pengukurannya dan kemudian mungkin kami akan menghadapinya."

Ralf Rangnick (Pelatih Manchester United)

"Situasinya sangat menyedihkan. Saya pikir semua orang akan berpikir sama tentang itu, ini hanya situasi yang luar biasa bahwa kita memiliki semacam perang di Eropa. Dan oleh karena itu, keputusan yang diambil UEFA tidak dapat dihindari dan itu adalah keputusan yang tepat."

"Saya pikir semua orang memiliki pendapat yang sama tentang apa yang terjadi di sana. Ini hanya bencana manusia, apa yang terjadi di sana untuk semua orang yang terlibat."

"Saat ini, sejauh yang saya tahu, situasi di Rusia dan di Moskow masih aman tetapi ini tidak mengubah apapun tentang keseluruhan situasi, yang sangat menyedihkan. Ketika saya masih menonton TV di pagi dan sore hari saya masih tidak percaya apa yang saya lihat di sana."

"Ini hanya situasi yang mengerikan dan saya sangat berharap para politisi di seluruh dunia dapat membantu meredakan situasi dan menyelesaikan hal-hal semacam itu yang terjadi di sana."

Roman Abramovich (Pemilik Chelsea asal Rusia)

"Selama hampir 20 tahun kepemilikan saya di Chelsea FC, saya selalu memandang peran saya sebagai penjaga Klub, yang tugasnya adalah memastikan bahwa kami sukses seperti yang kami bisa hari ini, serta membangun masa depan, sementara juga memainkan peran positif dalam komunitas."

"Saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik Klub. Saya tetap berkomitmen pada nilai-nilai ini. Itulah sebabnya saya hari ini memberikan wali amanat Yayasan amal Chelsea kepengurusan dan perawatan Chelsea FC."

"Saya percaya bahwa saat ini mereka berada dalam posisi terbaik untuk menjaga kepentingan Klub, pemain, staf, dan penggemar."

Gianni Infantino (Presiden FIFA)

“Situasinya jelas sangat tragis dan mengkhawatirkan. Kami terus-menerus merenungkan peran olahraga, khususnya peran olahraga dalam upaya menyatukan orang-orang dalam lingkungan yang damai.”

Breaking News Trivia Sepak Bola Pep Guardiola Thomas Tuchel Rusia
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Lainnya
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Prime Kumite Championship 3 menghadirkan berbagai pertarungan seru yang akan berlangsung pada 1 Februari 2026 di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Aziz Calim Cari Penantang Sepadan di Prime Kumite Championship 3
Lainnya
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Timnas Futsal Putri meraih perak untuk pertama kalinya, sedangkan Timnas Futsal Putra menjaga asa meraih medali emas.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Futsal SEA Games 2025: Timnas Putri Raih Perak, Tim Putra Jaga Asa Medali Emas
Italia
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Mauro Icardi diperkirakan akan meninggalkan Galatasaray pada jendela transfer Januari.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Mauro Icardi Akan Tinggalkan Galatasaray, AC Milan Jadi Salah Satu Tujuan
Lainnya
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya menembus target 80 medali emas pada ajang SEA Games 2025 di Thailand.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (18/12): Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Timnas
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Jordi Amat berharap siapa pun yang dipilih PSSI adalah pelatih terbaik untuk Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 18 Desember 2025
Jordi Amat Komentari Rumor John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Italia
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Kapten Napoli, Giovanni Di Lorenzo secara tegas mentargetkan lolos ke dan keluar sebagai juara.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Napoli vs AC Milan: Kapten Partenopei Pantang Menang Adu Penalti
Lainnya
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Tim Indonesia akhirnya berhasil mencapai target 80 medali emas yang dicanangkan pada SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Kabaddi Bawa Tim Indonesia Capai Target 80 Medali Emas
Lainnya
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Tim voli putra Indonesia memastikan lolos ke final SEA Games 2025 seusai menundukkan Vietnam.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Medali Emas dalam Jangkauan, Timnas Voli Putra Indonesia Melaju ke Final
Lainnya
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Tim Indonesia kian mendekati target 80 medali emas yang dicanangkan untuk SEA Games 2025.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
SEA Games 2025: Dea Salsabila Putri Sumbang Medali Emas Pertama Modern Pentathlon
Inggris
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Juara bertahan Piala Liga Inggris atau Carabao Cup, Newcastle United akan berhadapan dengan Manchester City pada semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 18 Desember 2025
Newcastle United Tidak Sabar Tantang Manchester City di Semifinal Piala Liga Inggris
Bagikan