Fernando Torres, Kryptonite bagi Nemanja Vidic

Mantan penyerang Liverpool dan Chelsea, Fernando Torres selalu jadi momok bagi Nemanja Vidic.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 30 April 2020
Fernando Torres, Kryptonite bagi Nemanja Vidic
Duel Fernando Torres vs Nemanja Vidic (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Begitu banyak pertarungan klasik nan seru yang pernah terjadi di Premier League. Salah satu pertarungan itu adalah duel Fernando Torres, eks Liverpool dan Chelsea, melawan mantan bek tengah Manchester United, Nemanja Vidic.

Bek asal Serbia memainkan 200 laga lebih bersama United dari medio 2006-2014 dan membentuk pertahanan kuat di belakang bersama tandemnya Rio Ferdinand. Duet keduanya dikenang sebagai salah satu duet ikonik Setan Merah dan terbaik Premier League.

Dalam kondisi prima tak banyak pemain yang dapat melewati Vidic, pemain asal Serbia yang tidak kenal kompromi ketika menghadang lawan, lugas, dan disiplin menjaga zonanya. Tapi di antara semua lawan yang pernah dihadapinya, Vidic tidak pernah bisa 'mengantongi' Fernando Torres.

El Nino - sebutan Torres - bak kryptonite alami bagi Nemanja Vidic dengan kelebihannya kala berakselerasi, mendribel bola melewati lawan.

Baca Juga:

Michael Robinson, Dikagumi di Inggris, dan Pandit Ternama yang Dicintai di Spanyol

Fernando Torres, Pelaku Sejarah Tinta Emas Kesuksesan Spanyol di Eropa dan Dunia

Blunder Chelsea yang Memengaruhi Karier Fernando Torres

Nemanja Vidic menerima kartu merah karena menjegal Torres

Pada musim 2008-09 Vidic dua kali menerima kartu merah karena kepayahan menghadapi Torres yang bermain di Liverpool. Baik itu di Anfield atau Old Trafford, Vidic menerima kartu merah. Lalu pada 2009 Torres meneror pertahanan United - lagi Vidic kewalahan.

Vidic terang-terangan mengakui Torres sebagai penyerang top yang membuatnya kewalahan.

"Torres adalah pemain top. Pada saat itu, dia mungkin adalah striker terbaik di liga. Dia mencetak beberapa gol melawan United," tutur Vidic kala itu.

"Di Premier League, saya memiliki beberapa pertandingan bagus melawan (Didier) Drogba, terkadang buruk."

"Saya bermain bagus melawan Torres satu pekan, lalu satu pertandingan buruk, itulah Premier League. Anda tidak akan berada di puncak permainan Anda setiap pekan."

Rekan Vidic di jantung pertahanan United, Ferdinand mengakui jika tandemnya itu benar-benar kepayahan ketika menghadapi Torres yang sulit dihentikan di masa primanya.

Duel Fernando Torres vs Nemanja Vidic

"Akan selalu ada satu pemain dalam karier Anda yang sulit (dilawan)," ucap Ferdinand di podcast The Beautiful Game Carragher.

"Dia mungkin bukan pemain terbaik di planet ini, tapi gayanya dibuat untuk melukai gaya Anda. Torres mungkin seperti itu untuk Nemanja. Dia seseorang yang sulit dia lawan."

"Dia mungkin satu-satunya pemain yang saya lihat secara konsisten memberikan kesulitan pada Vida, dan dia dikeluarkan dari lapangan pada beberapa pertandingan, bukan begitu, di awal pertandingan."

"Tapi dengar, Torres adalah pemain hebat dan ketika dia berada di momentum terbaiknya, ketika dia di Liverpool, dia adalah salah satu striker terbaik. Dia adalah striker yang sangat berbahaya," terang Ferdinand.

Berbeda dengan Vidic, Ferdinand justru relatif tidak kesulitan melawan Torres karena ia membaca permainan lebih baik dengan gayanya bermain. Ferdinand juga memiliki nama-nama yang menjadi momoknya di masa lalu.

"Tapi dengan saya duel satu lawan satu, jujur saja, dia (Torres) tidak memberikan masalah apapun. Begitulah adanya," imbuh Ferdinand.

"Salah satu striker saya yang paling sulit untuk dilawan ketika orang-orang bertanya kepada saya - selain yang jelas, seperti (Cristiano) Ronaldo dan (Lionel) Messi - adalah Kevin Davies. Anda tidak akan pernah berharap itu," urai dia.

Breaking News Liverpool Manchester United Fernando Torres Nemanja Vidic Rio Ferdinand
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.750

Berita Terkait

Lainnya
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
Kemenpora berharap skuad yang diturunkan pada pesta olahraga bergengsi se-Asia Tenggara itu merupakan skuad yang terbaik.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Minta PBSI Rombak Tim dan Turunkan Skuad Terbaik di SEA Games 2025
Ragam
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Arsenal akan menghadapi Sunderland di Stadium of Light pada laga pekan ke-11 Premier League, Minggu (9/11) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
5 Kemenangan Paling Berkesan Arsenal di Markas Sunderland
Inggris
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Manchester City akan menjalani laga penting saat menjamu Liverpool di Stadion Etihad pada laga pekan ke-11 Premier League.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Manchester City vs Liverpool: Tidak Mau Ambil Risiko, Pep Guardiola Masih Akan Parkir Rodri
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Skuad Garuda Muda menghadapi tim kuat Brasil di Aspire Zone - Picth 7, Qatar, Jumat (7/11) pukul 22.45 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Jadwal Siaran Langsung Brasil vs Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 7 November 2025 dan Cara Menontonnya
Inggris
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Dominik Szoboszlai telah membuktikan dirinya sangat berharga bagi Liverpool musim ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Punya Peran Penting, Liverpool Ingin Ikat Dominik Szoboszlai dengan Kontrak Jangka Panjang
Bulu Tangkis
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Adapun SEA Games 2025 akan digelar di Thailand pada 9-20 Desember 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Rampungkan Review 52 Cabor SEA Games 2025, Potensi Rebut 78 Emas
Liga Indonesia
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Persib menang dramatis 3-2 atas Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, Malaysia, Kamis (6/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kata Bojan Hodak Usai Persib Lakukan Epic Comeback Melawan Selangor
Timnas
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap cabang olahraga (cabor) sepak bola bisa membawa pulang medali dari ajang SEA Games 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 07 November 2025
Kemenpora Tak Membebani Timnas Indonesia U-22 Pertahankan Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Italia
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Joshua Zirkzee kini jarang main di Manchester United dan menurut pandit sepak bola, Ruud Gullit, ia seharusnya bermain di AC Milan.
Arief Hadi - Jumat, 07 November 2025
Bukan ke Manchester United, Joshua Zirkzee Seharusnya Bertahan di Italia dan Membela AC Milan
Inggris
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Arsenal mengukir catatan spektakuler dengan selalu menang dalam 10 laga beruntun di semua kompetisi.
Yusuf Abdillah - Jumat, 07 November 2025
Rentetan Kemenangan Beruntun Arsenal Diprediksi Akan Terhenti di Markas Sunderland
Bagikan