Fenomena di London Utara: Tottenham Nomor Satu, Arsenal di Dasar Klasemen

BolaSkor.com - Premier League 2021-2022 baru berlangsung tiga pekan dan posisi di klasemen cukup menarik. Khususnya jika melihat fakta tim yang sementara ini berada di puncak klasemen dan dasar klasemen.
'Pergejolakan' terjadi di London Utara jika melihat posisi klasemen Arsenal dan Tottenham Hotspur. The Gunners - julukan Arsenal - yang bertahun-tahun sebelumnya di masa lalu acapkali bersaing di papan atas klasemen, kini berkutat di jurang zona degradasi.
Ironis, tapi faktanya demikian. Arsenal arahan Mikel Arteta tanpa kemenangan di tiga laga perdana liga, tanpa mencetak gol, dan kebobolan sembilan gol.
Rincian laga mereka melawan Brentford (0-2), Chelsea (0-2), dan Manchester City (0-5). Arsenal tak diuntungkan dengan jadwal sulit di awal musim, khususnya saat melawan Chelsea dan Man City, tetapi laga perdana kontra Brentford cukup mengejutkan.
Baca Juga:
Arsenal Terperosok di Urutan Buncit, Posisi Mikel Arteta Masih Aman
Di atas kertas Arsenal seyogyanya tim unggulan melawan tim promosi Premier League. Kemenangan itu menurunkan kepercayaan diri Arsenal hingga mereka menelan tiga kekalahan di awal musim liga untuk kali pertama sejak 1954.
"Saya lebih kritis terhadap diri saya sendiri dan disalahkan setiap kali kami mengalami kekalahan. Saya mempertanyakan diri sendiri dan saya harus melihat setiap keputusan yang saya buat dan mengubahnya jika kami pikir kami seharusnya melakukan sesuatu yang berbeda," tutur Arteta selepas laga melawan City.
"Sudah waktunya untuk bercermin dan melihatnya, masing-masing dari kami, dan mencoba langsung mengubah dinamika karena kami perlu meraih hasil. Banyak yang telah terjadi dalam tiga minggu terakhir dan kami berada dalam posisi yang sulit."
Bulan Madu Nuno Espirito Santo di Tottenham
Berkebalikan dengan Arsenal, Tottenham Hotspur justru menikmati periode bulan madu di bawah arahan Nuno Espirito Santo, manajer yang ditunjuk menggantikan Jose Mourinho. Tottenham menyapu bersih tiga laga awal dengan kemenangan.
Tottenham mengalahkan juara bertahan Manchester City (0-1), Wolverhampton Wanderers (0-1), dan Watford (0-1). Hasil ketiga laga itu berakhir dengan skor tipis tapi Santo menerapkan filosofi sepak bolanya.
Mantan pelatih Wolves itu terkenal sebagai pelatih yang pragmatis dan mementingkan hasil akhir. Tak ayal pertahanan jadi fokus di kala mereka harus mencetak gol seefisien mungkin, entah dari serangan balik atau permainan terbuka dari serangan yang terbangun rapih.
Sejarah pun terukir di Premier League atau liga teratas sepak bola Inggris. Menurut Opta untuk kali pertama Tottenham mengakhiri pekan sebagai pemuncak klasemen dan di satu waktu Arsenal berada di dasar klasemen.
"Saya bangga dengan para pemain karena jujur saja, pencapaian saat ini karena mereka, tidak hanya di pertandingan, di sesi latihan, merekalah yang memberikan segalanya," tutur manajer asal Portugal tersebut.
Arief Hadi
15.313
Berita Terkait
Timnas Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang China Taipei, Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Debut

Chonburi FC Academy Juara Nusantara Open 2025, 30 Pemain Masuk Pantauan

Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans Cadangan

Link Streaming FIFA Matchday Timnas Indonesia vs China Taipei, Jumat 5 September 2025

Skuad Liverpool Tidak Akan Pernah Bisa Melupakan Tragedi Kematian Diogo Jota

Persija Sedang On Fire, Mauricio Souza Berharap Rizky Ridho dan Jordi Amat Tidak Cedera di Timnas Indonesia

Lebih Percaya Diri, Rasmus Hojlund Siap Buktikan Diri di Napoli

Patrick Kluivert Bangga sampai Kehabisan Kata-kata Usai Calvin Verdonk Gabung Klub Ligue 1 Lille

Rizky Ridho Akan Bantu Proses Adaptasi Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia

Persis Solo Akui Terlambat Bayar Gaji Pemain, Tidak Mau Bergantung Sokongan Dana Owner
