FC Utrecht Tolak Pembatalan Eredivisie 2019-2020

BolaSkor.com - Keputusan pembatalan Eredivisie 2019-2020 tidak bisa diterima oleh seluruh tim peserta. FC Utrecht, jadi salah satu yang paling menentang hal tersebut.

KNVB baru saja membatalkan musim 2019-2020 akibat pandemi virus corona. Dengan keputusan ini maka tidak ada tim yang dinobatkan sebagai juara dan yang terdegradasi.

KNVB juga sudah memilih para wakil yang akan berlaga di Eropa musim depan. Federasi sepak bola Belanda itu menentukannya lewat posisi di klasemen terakhir sebelum kompetisi dihentikan.

Hal inilah yang dipermasalahkan FC Utrecht. Tim asuhan Jon van den Brom itu dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan karena hanya menempati peringkat keenam.

Masalahnya, Utrecht hanya tertinggal tiga poin dari Willem II di peringkat kelima yang menjadi peraih tiket terakhir Liga Europa dengan sisa satu pertandingan lebih banyak. Itu artinya mereka sebenarnya memiliki peluang untuk merangsek ke peringkat kelima andai memiliki jumlah pertandingan yang sama.

Baca Juga:

Pertama Sejak Perang Dunia II, Eredivisie Tanpa Juara

LaLiga Tidak Akan Ikuti Jejak Eredivisie Andai Musim 2019-2020 Dibatalkan

Pemerintah Belanda Terapkan Larangan Sepak Bola, Eredivisie Praktis Berakhir?

"Keputusan ini tak bisa diterima bahwa kompetisi di mana kami masih belum memainkan satu laga, benar-benar diabaikan dan tak dihitung dalam pertimbangan yang seharusnya bisa membuat kami meraih tiket Liga Europa," tulis pernyataan resmi Utrecht.

"Pengambilan keputusan petinggi sepakbola profesional yang tidak transparan dan objektif sangat bertentangan dengan FC Utrecht. Proses seperti ini tidak bisa kam.i terima dan tidak akan ragu untuk menentang keputusan yang seharusnya memberikan keuntungan bagi kami."

Utrecht semakin gusar karena ajang Piala Belanda musim 2019-2020 sebagai pintu lain untuk berlaga di Eropa juga dibatalkan. Padahal mereka telah melangkah ke partai final dan akan berhadapan dengan Feyenoord.

"Tak bisa diterima bahwa Piala Belanda diabaikan sama sekali dan tak menghasilkan tiket ke kompetisi Eropa seperti seharusnya," tutup pernyataan tersebut.