Fabio Lefundes Merasa Kemenangan Madura United 'Dirampok' Wasit


BolaSkor.com - Pelatih Madura United, Fabio Lefundes heran dengan keputusan wasit Ginanjar Rahman Latief saat timnya berhadapan dengan Persija Jakarta pada lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (17/9) malam WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir tanpa gol tersebut, Madura United harus meringis di penghujung pertandingan. Sang pengadil meniup peluit tepat saat Madura United berpeluang menciptakan gol kemenangan.
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa, melanjutkan permainan dari bola mati dengan mencoba melepaskan umpan jauh. Sayangnya, ia sedikit terpeleset sehingga bola jatuh di kaki bek Madura United, Reva Adi Utama.
Melihat gawang Persija tanpa penghuni, ia pun melepaskan tembakan ke gawang kosong. Tembakannya memang menerpa tiang, tetapi bola kedua langsung disambar Lulinha yang mengikuti arah tembakan tersebut.
Baca Juga:
Hasil Liga 1 2022/2023: Persija Kontra Madura United Imbang Tanpa Gol
Hasil Liga 1 2022/2023: Dikalahkan Arema FC, Persik Belum Menang hingga Laga ke-10
Bangku cadangan Madura United sempat merayakan gol tersebut, dan seluruh stadion sempat terdiam. Tetapi sang pengadil nyatanya telah meniup peluit panjang sesaat tepat saat Reva melepaskan tembakan.
Sontak saja keputusan tersebut mendapatkan protes dari Madura United. Tak ada yang percaya kemenanga mereka yang sudah ada di depan mata, 'dirampok' oleh sang pengadil lapangan.
"Terakhir itu kami bisa cetak gol. Tetapi tidak bisa dipercaya apa yang terjadi di lapangan. Saya mau tanya ke kalian (wartawan). Kalau umpan Andritany masuk ke dalam kotak penalti Madura, apakah wasit kasih habis pertandingan?," bukanya.
"Ini sudah dapat bola, kami kuasai dan wasit bilang habis pertandingan. Padahal semua suporter di stadion diam waktu itu (terjadi). Tetapi ya bagaimana lagi masih ada terjadi hal-hal seperti ini," imbuh pria asal Brasil tersebut.
Pelatih berusia 50 tahun tersebut heran hal seperti ini masih sering terjadi di sepak bola Tanah Air terutama kasta tertinggi. Ia menilai wasit 'seperti takut' jika Madura United menang di markas Persija.
"Ada freekick (bola mati), harusnya sudah habis pertandingan di situ. Sudah habis waktu tambahan. Tetapi dia biarkan masih tetap terjadi permainan dan bola ada sama Andritany. Kalau dia bisa lempar bola jauh ke sana (kotak penalti Madura) apakah akan habis pertandingan? Tidak," tegasnya.
"Karena di sini (Indonesia) akan jadi masalah besar saat kami dapat bola lagi. Jadi tidak usah kami bicara apa yang terjadi. Kasih kamera (tayangan ulang) ke kalian. Wartawan bisa lihat apa yang terjadi sebenarnya. Jadi dia (wasit) leibh panik dengan Andritany salah passing," tandas Lefundes. (Laporan Kontributor Arjuna Pratama/Madura)
Tengku Sufiyanto
17.451
Berita Terkait
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita

Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin

Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi

Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset

Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia

Tanggapan Marc Klok dan Beckham Putra Usai Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Hadapi Round 4

Brentford vs Manchester United: London Bukan Lagi Taman Bermain untuk The Red Devils

Crystal Palace vs Liverpool: The Reds Sudah Lupa Rasanya Kalah
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
