Fabio Capello Bahas Krisis di Sepak Bola Italia

Eks pelatih Juventus, Fabio Capello membahas krisis di sepak bola Italia.
Arief HadiArief Hadi - Jumat, 08 April 2022
Fabio Capello Bahas Krisis di Sepak Bola Italia
Roma vs Bodo/Glimt (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Krisis di sepak bola Italia benar-benar terlihat nyata di tahun ini (2022). Tidak hanya timnas Italia gagal lolos Piala Dunia dua kali beruntun, klub-klub Serie A juga tidak dapat 'berbicara banyak' di turnamen antarklub Eropa.

Di perempat final Liga Champions sudah tidak ada lagi klub yang tersisa, Inter Milan dan Juventus tersingkir di 16 besar. Sementara di Liga Europa Atalanta imbang 1-1 lawan Leipzig di leg satu perempat final, serta Roma kalah 1-2 dari Bodo/Glimt di Conference League.

Inter, Juventus, AC Milan, Atalanta, hingga Roma berpatisipasi di Serie A. Dahulu kala pada medio 1990-an hingga awal 2000-an Serie A menjadi salah satu liga terbaik di Eropa dengan banyaknya bintang yang bermain di sana.

Baca Juga:

Rasio Gol Dusan Vlahovic yang Terus Menurun di Juventus

Bologna Nodai Rekor Stefano Pioli dengan AC Milan

Tak Lagi Pikirkan Scudetto, Juventus Tatap Positif Musim Depan

Namun kini situasinya sudah berbalik 180 derajat. Klub-klub Serie A kesulitan bersaing di Eropa dan tak lagi jadi magnet pemain top di Eropa. Mantan pelatih Juventus dan Real Madrid, Fabio Capello menuturkan alasan mengapa sepak bola Italia telah berubah drastis.

“Sepak bola Italia jauh di belakang yang lain. Bola tidak bergerak cepat, wasit terlalu sering meniup peluit. Mereka terlalu sering menghentikan permainan. Setiap duel adalah pelanggaran, jadi tidak pernah ada intensitas,” kata Capello seperti dikutip dari Football-Italia.

“Masalah terbesar adalah pemain terbaik tidak datang ke Italia lagi. Anda tidak akan belajar apa pun jika Anda tidak bertemu yang terbaik. Kami membutuhkan stadion dan infrastruktur," terang dia.

Prediksi Capello bahkan tidak tanggung-tanggung mengenai waktu kembalinya Italia ke urutan teratas liga top Eropa.

“(Bukan lima enam tahun), bahkan delapan (tahun). Di Italia, semua orang campur tangan. Politisi, asosiasi lingkungan dan sebagainya ... untuk sektor pemuda, mereka yang bertanggung jawab harus melakukan perjalanan ke Spanyol di mana mereka bekerja pada teknik, bukan pada taktik," imbuh Capello.

Serie a Italia Timnas Italia Fabio capello
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.462

Berita Terkait

Italia
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
AC Milan akan menghadapi dua laga besar di Serie A melawan Napoli dan Juventus. Dua laga itu akan menguji level bermain Il Rossoneri.
Arief Hadi - Jumat, 26 September 2025
Hadapi Napoli dan Juventus, Ujian Level Bermain AC Milan
Italia
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Rafael Leao berpeluang kembali masuk skuad AC Milan saat menjamu Napoli di San Siro pada lanjutan Serie A 2025/2026, Senin (29/9) dini hari WIB. Leao baru pulih dari cedera betis dan kemungkinan tampil dari bangku cadangan.
Johan Kristiandi - Kamis, 25 September 2025
Peluang Rafael Leao Tampil pada Pertandingan AC Milan vs Napoli
Italia
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Andrea Agnelli dijatuhi hukuman percobaan 1 tahun 8 bulan dalam kasus Prisma, tapi tetap menolak mengaku bersalah. Juventus juga kena denda besar!
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Mendapatkan Hukuman Percobaan 1 Tahun 8 Bulan, Mantan Presiden Juventus Ogah Mengaku Bersalah
Italia
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Inter Milan dikabarkan membuka peluang menjual Federico Dimarco ke Manchester United pada bursa transfer musim panas 2025. Nilai sang bek kiri diperkirakan mencapai 50 juta euro, selagi Cristian Chivu mulai mengandalkan Carlos Augusto.
Johan Kristiandi - Selasa, 23 September 2025
Inter Milan Terbuka Jual Federico Dimarco ke Manchester United
Ragam
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
AC Milan kembali difavoritkan meraih Scudetto Serie A 2025/2026. Simak tiga alasan utama Rossoneri berpeluang besar juara, mulai dari kedalaman skuad, peran Massimiliano Allegri, hingga keuntungan tidak tampil di kompetisi Eropa.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
3 Alasan AC Milan Jadi Kandidat Kuat Peraih Scudetto Musim Ini
Italia
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Andrea Agnelli dan Pavel Nedved terancam hukuman penjara akibat skandal keuangan dalam kasus investigasi Prisma Juventus. Pengadilan Turin segera umumkan putusan.
Johan Kristiandi - Senin, 22 September 2025
Mantan Presiden Juventus dan Pavel Nedved Terancam Hukuman Penjara
Italia
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Setelah menelan dua kekalahan beruntun, Inter Milan akhirnya kembali meraih kemenangan di Serie A.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Inter Milan Kembali ke Jalur Kemenangan, Cristian Chivu Belum Puas
Italia
Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
Dampak kehadiran Massimiliano Allegri di AC Milan sudah mulai dirasakan.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Dampak Massimiliano Allegri di AC Milan Mulai Terasa
Italia
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Derby della Capitale edisi pertama musim 2025-2026 menjadi milik AS Roma.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Derby della Capitale Milik AS Roma, Maurizio Sarri: Lazio Tidak Pantas Kalah
Italia
Wasit Verona vs Juventus Akan Diturunkan ke Serie B
Petinggi Asosiasi Wasit Italia (AIA) dikabarkan tidak puas dengan keputusan wasit Antonio Rapuano dalam pertandingan Verona melawan Juventus.
Yusuf Abdillah - Senin, 22 September 2025
Wasit Verona vs Juventus Akan Diturunkan ke Serie B
Bagikan