Tak Lagi Pikirkan Scudetto, Juventus Tatap Positif Musim Depan

BolaSkor.com - Derby d'Italia antara Juventus kontra Inter Milan dalam lanjutan laga Serie A, Senin (04/04) dini hari WIB, berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Il Nerazzurri dari penalti Hakan Calhanoglu di menit 45+5.

Inter masih bertarung mempertahankan Scudetto dan saat ini ada di urutan tiga dengan 63 poin dari 30 laga, terpaut tiga poin dengan dua tim yang berada di atas mereka: AC Milan dan Napoli.

Juventus kalah tapi mereka menampilkan salah satu performa terbaik musim ini dengan taktik 4-2-3-1. Juventus bermain ofensif dengan 22 tendangan (lima sepakan tepat sasaran) dan penguasaan bola 54 persen.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Inter Permalukan Juventus, Barcelona Tembus Dua Besar

Tinta Emas Inter Milan Usai Nodai Keperkasaan Juventus di Kandang

Massimiliano Allegri Ogah Membahas Kontroversi di Derbi d'Italia

“Saya hanya memiliki satu keraguan di lini tengah (pada taktik 4-2-3-1), tetapi (Adrien) Rabiot tampil luar biasa malam ini. Dia telah dikritik begitu banyak, tapi dia fantastis malam ini," tutur pelatih Juventus, Massimiliano Allegri.

"Zak (Denis Zakaria) juga memiliki permainan yang bagus untuk (Manuel) Locatelli, karena setiap kali dia bermain, dia memiliki setidaknya satu peluang mencetak gol.”

16 laga unbeaten (tak pernah kalah) Juventus dihentikan Inter. Tapi Allegri justru lega karena itu mengonfirmasi Juventus tak lagi berburu Scudetto dan Inter masih jadi tim favorit. Allegri menegaskan Juventus saat ini disiapkan untuk musim depan.

“Akhirnya, orang-orang dapat mengatakan bahwa Juventus secara definitif keluar dari perburuan Scudetto! Kami hanya perlu mendapatkan poin sebanyak mungkin untuk mengamankan tempat keempat, kemudian mempersiapkan diri untuk awal yang kuat untuk musim depan," tegas Allegri.

“Musim depan, kami akan bekerja sama selama satu tahun, jadi kami akan mulai mencoba memenangkan Scudetto. Secara alami, tahun ini kami memulai dengan buruk dan harus memulihkan banyak pertandingan. Kami juga dikalahkan oleh insiden individu di pertandingan besar."

“Kita harus melihat gelas setengah penuh, kami menjadi sebuah tim, kami masih memiliki margin nyata untuk perbaikan dan perlu bekerja untuk lebih memperkuat aspek-aspek itu," pungkas Allegri.