Ever Banega Tutup Karier di Sevilla dengan Trofi Liga Europa dan Ejek Antonio Conte
BolaSkor.com - Ever Banega mengakhiri kiprahnya bersama Sevilla dengan manis. Ia membantu Los Nervionenses meraih trofi Liga Europa keenam sepanjang sejarah klub.
Pada laga final kontra Inter Milan di RheinEnergie Stadion, Sabtu (22/8) dini hari WIB, Banega tampil sejak menit pertama. Ia menjalankan tugas sebagai jenderal lapangan tengah Sevilla.
Dalam laga yang berlangsung sengit tersebut, Sevilla akhirnya menang dengan skor 3-2. Banega turut menyumbang satu assist untuk gol kedua yang dicetak Luuk de Jong.
Baca Juga:
7 Fakta Menarik Usai Sevilla Juara Liga Europa: Los Nervionenses Bergelimang Rekor
Sevilla Juara Liga Europa, Jesus Navas Persembahkan Kemenangan untuk Rekan yang Sudah Meninggal
Sebelum tampil di laga final, Banega ternyata sudah membuat keputusan untuk meninggalkan Sevilla. Pemain berusia 32 tahun itu akan melanjutkan karier ke Arab Saudi bersama Al-Shabab.
"Saya sangat senang, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan apa yang saya rasakan di momen ini. Saya harus meninggalkan klub di hidup saya," kata Banega kepada Movistar.
"Saya pergi dengan gelar lain, terima kasih kepada rekan satu tim dan saya pergi dengan kepala terangkat tinggi."
Trofi di tahun 2019-2020 ini memang bukan satu-satunya gelar Liga Europa yang Banega persembahkan untuk Sevilla. Sebelumnya, ia juga membantu klub ini memenangkannya dua kali beruntun pada tahun 2015 dan 2016.
Banega sudah memperkuat Sevilla pada musim panas 2014. Ia sempat menyeberang ke Inter Milan selama satu musim pada 2016-2017 sebelum kembali ke Spanyol.
Sayang momen perpisahan Banega dengan Sevilla sedikit tercoreng. Pemain berkebangsaan Argentina itu tertangkap kamera meledek pelatih Inter, Antonio Conte.
Momen itu terjadi pada babak pertama. Banega mengejek Conte dengan menyebut rambutnya sebagai wig. Pelatih berusia 51 tahun yang terkenal tempramental pun tersulut emosinya.
Conte sempat mencoba menghampiri Banega meski mampu dihalangi. Ia kemudian menantang sang pemain untuk berkelahi usai laga.
Belum diketahui bagaimana akhir perseteruan keduanya. Namun hal ini tentu tidak patut ditiru dan sedikit mencoreng performa mengesankan Banega sepanjang pertandingan.
6.515
Berita Terkait
Didemo Suporter, Erick Thohir Akui Kekurangan PSSI
AC Milan Serius Pertimbangkan Balikan dengan Thiago Silva
Perpanjang Kontrak di Persija hingga 2028, Peluang Rizky Ridho Abroad Tetap Terbuka
Cetak Hat-trick Lawan Armenia, Bruno Fernandes: Itu Bukan Penampilan Terbaik Saya
Prediksi dan Statistik Belanda vs Lithuania: Minimal Imbang
Prediksi dan Statistik Jerman vs Slovakia: Berebut Tiket Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026
Marah Ketika Diganti, Jude Bellingham Kena Semprot Thomas Tuchel
Dibantai Norwegia, Gennaro Gattuso Khawatir Italia Hat-trick Gagal Lolos Piala Dunia
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Italia Dipermalukan Norwegia, Prancis Tekuk Azerbaijan, Inggris Sempurna
Hasil Kualifikasi: Bantai Armenia 9-1, Portugal Rebut Tiket ke Piala Dunia 2026