Euforia Valentino Rossi Rebut Podium Dinilai Berlebihan


BolaSkor.com - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, kembali menjadi buah bibir. Setelah merebut podium ketiga pada MotoGP Andalusia, The Doctor kembali masuk hitungan calon juara dunia.
Namun, menurut mantan pembalap MotoGP, Loris Reggiani, euforia mengenai Rossi terlalu berlebihan. Apalagi, penampilan Rossi pada MotoGP Andalusia tidak terlalu spesial.
“Saya tidak memahami semua euforia untuk Rossi. Meskipun dia kembali ke podium di usia 41 tahun. Saya ingin bilang di hadapannya bahwa dia punya dua motor yang setara dengan miliknya dan Morbidelli juga menyalipnya. Saya rasa ini sisi lain mata ulang logam," ujar Reggiani dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga:
Marc Marquez, Kutukan 68 Tahun, dan Waktu yang Tak Bersahabat
Eks MotoGP Jagokan Fabio Quartararo Akhiri Dominasi Marc Marquez
Mengani juara dunia, Reggiani tak menaruh harapan kepada Rossi. The Doctor dinilai masih jauh dari konsisten untuk berada dalam peta persaingan.
Justru, Reggiani menantikan kiprah pembalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo. Namun, Reggiani juga memiliki jagoan lain.
“Quartararo favorit juara, tapi saya masih percaya dengan Andrea Dovizioso. Sayangnya. membalap untuk tim pabrikan yang konsisten membuktikan tak percaya kepada Anda bukanlah hal terbaik," kata Reggiani.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4

3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out

Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Bintang Persija Jordi Amat Bingung Rumput JIS Makin Buruk, Berharap Stadion Patriot Lebih Baik
Mikel Arteta Bicara soal Nico Williams, Pemain yang Sempat Diincar Arsenal

Jose Mourinho Berharap Balikan, Inter Milan Masih Percaya dengan Cristian Chivu

Laga Debut, Pelatih Tottenham Hotspur Thomas Frank Tak Sabar Dengarkan Anthem Liga Champions

Selangkah Lagi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez Enggan Berleha-leha

Tampil Jeblok di Manchester United, Ruben Amorim Tetap Dapat Tawaran Melatih di Portugal
