Premier League
Erik Ten Hag Bikin Huru-hara, Manajeman Manchester United Saling Menyalahkan


BolaSkor.com - Manajemen Manchester United dikabarkan saling menyalahkan setelah apa yang dilakukan Erik ten Hag selama menjadi manajer. Sebab, mempertahankan Ten Hag dianggap sebagai keputusan keliru dan harus dipertanggungjawabkan.
Manchester United mengalami masalah pelik pada musim 2023-2024. Setan Merah hanya duduk pada peringkat kedelapan klasemen akhir Premier League. Selain itu, Man United juga tersingkir dari Liga Champions sejak babak grup.
Baca Juga:
Pergi ke AS pada Jeda Internasional, Marcus Rashford dan Casemiro Dikritik Legenda Manchester United
Bukan Manchester United, Ben Chilwell Merapat ke Juventus
Reuni di Manchester United, Manuel Ugarte Teringat Dilatih Ruben Amorim
Ketika itu, spekulasi yang beredar adalah Erik ten Hag akan kehilangan jabatannya. Apalagi, manajemen Man United dikabaran telah melakukan pembicaraan dengan Thomas Tuchel.
Namun, pada akhirnya kontrak Ten Hag justru diperpanjang. Keberhasilan juara Piala FA jadi satu di antara alasannya.
Man United kemudian menuruti sejumlah permintaan Ten Hag pada jendela transfer. The Red Devils menghabiskan dana lebih dari 200 juta euro untuk mendatangkan sejumlah pemain, seperti Joshua Zirkzee, Leny Yoro, Matthijs De Ligt, Noussair Mazraoui, dan Manuel Ugarte.
Selain itu, Ten Hag juga menambah staf kepelatihannya. Pelatih asal Belanda itu mengangkat Ruud van Nistelrooy, Rene Hake, Andreas Georgson, dan Jelle ten Rouwelaar sebagai asisten.

Namun, apa yang didapatkan Manchester United masih belum sesuai harapan. Bruno Fernandes dan kawan-kawan terpuruk pada posisi ke-14.
Sementara itu, para amunisi anyar juga tidak memberikan dampak positif. Hanya Mazaraoui yang terbilang menonjol dibanding lainnya.
View this post on Instagram
Kondisi itu membuat manajemen Man United terpecah. The Sun melaporkan, para petinggi Setan Merah saling menyalahkan orang lain atas kekacauan yang terjadi. Direktur olahraga, Dan Ashworth, dan direktur teknis, Jason Wilcox, menjadi dua di antara sasarannya.
Masalah tersebut dikabarkan membuat manajemen Manchester United jadi retak. Meskipun, saat ini Man United sudah punya manajer anyar dalam diri Ruben Amorim.
Johan Kristiandi
17.315
Berita Terkait
Timnas Indonesia vs Lebanon: Patrick Kluivert Janjikan Skema Menyerang

Nicolas Jackson Ungkap Alasan Hengkang dari Chelsea, Bukan karena Enzo Maresca

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Akan Hadapi Manchester City di Etihad, Kevin De Bruyne Ungkap Perasaannya

Thomas Tuchel Sangat Yakin Inggris Sudah di Jalur yang Benar

Minim Menit Bermain di Klub, Timnas Indonesia U-23 Butuh TC Jangka Panjang

Ada Udang di Balik Batu, Juventus Berharap Thiago Motta Jadi Pelatih Bayer Leverkusen

Manuel Akanji Datang, Inter Milan Akan Beralih ke Formasi Pohon Natal

Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United

Finansial Bermasalah, Barcelona Tidak Punya Uang untuk Rekrut Pengganti Lewandowski
