Empat Stadion Bali Diverifikasi sebagai Opsi Seri 3 dan 4 Liga 1

Bali sebenarnya tak masuk dalam proyeksi awal venue Liga 1. Setelah seri 1 di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, serta seri 2 di DIY dan Jawa Tengah, Jawa Timur jadi proyeksi venue seri 3.

Namun dalam perkembangannya, LIB belum mengetok palu seri 3 akan berlangsung di Jawa Timur. Ada sejumlah hal yang membuat LIB masih mempertimbangkan status Jawa Timur sebagai tuan rumah.

Di tengah situasi ini, alternatif justru dihadirkan LIB sebagai kandidat pengganti Jawa Timur. LIB telah menerjunkan tim untuk melakukan verifikasi terhadap stadion-stadion di Bali.

"Ada empat stadion yang kita lakukan verifikasi. Dua stadion diverifikasi kemarin dan dua lainnya hari ini. Ini bagian dari upaya kita menyiapkan alternatif untuk venue Liga 1," terang Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita kepada BolaSkor.com, Kamis (21/10) petang.

Baca Juga:

9 Kontroversi Wasit di Liga 1 dan Liga 2 Musim Ini, Bikin Geregetan

Tujuh Klub Liga 1 dan Tiga Pemain Dihukum Komdis PSSI

Empat stadion yang dimaksud adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Ngurah Rai (Denpasar), Stadion Kompyang Sujana (Denpasar), dan Gelora Samudra (Badung). Empat stadion ini baru saja selesai direnovasi untuk proyeksi Piala Dunia U-20 2023

Lukita membenarkan Bali menjadi alternatif seri 3 dan 4, yang awalnya diproyeksikan di Jawa Timur. Selain stadion, LIB pun melihat sederet aspek lain, mulai dari lapangan latihan dan hotel tempat 18 tim menginap.

"Bali masih salah satu alternatif. Nanti kita bicarakan terlebih dahulu dengan klub. Sekarang seri dua kan baru memasuki pekan kedua," papar Lukita.

Terbuka peluang seri Bali menjadi gerbang dimulainya sepak bola dengan disaksikan penonton secara langsung. Apalagi pintu internasional juga sudah dibuka lagi.

"Siapa tahu nanti wisatawan mancanegara bisa turut menyaksikan di stadion," paparnya.

Ada harapan agar sepak bola turut menjadi pembangkit perekonomian Bali yang terdampak pandemi COVID-19. Namun begitu, kepastian Bali menjadi tuan rumah Liga 1, masih dalam tahap wacana. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)