9 Kontroversi Wasit di Liga 1 dan Liga 2 Musim Ini, Bikin Geregetan

Bahkan, keputusannya terbilang kontroversi dan aneh.
Tengku SufiyantoTengku Sufiyanto - Kamis, 21 Oktober 2021
9 Kontroversi Wasit di Liga 1 dan Liga 2 Musim Ini, Bikin Geregetan
Ilustrasi wasit. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Liga 1 2021/2022 tengah memasuki pekan kedelapan. Kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia itu tengah memasuki seri kedua di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Sedangkan Liga 2 2021 akan memasuki pekan kelima. Klub-klub Grup A sampai Grup D akan memainkan laga terakhirnya di putaran pertama babak penyisihan grup.

Meski begitu, kompetisi yang berjalan sesuai rencana masih ada catatan minus. Tak kecuali dari kepemimpinan wasit.

Baca Juga:

Tujuh Klub Liga 1 dan Tiga Pemain Dihukum Komdis PSSI

PSSI Tindak Lanjuti Kontroversi Wasit di 6 Laga, Termasuk Persija Vs Arema FC

Banyak wasit yang keliru membuat keputusan. Bahkan, keputusannya terbilang kontroversi dan aneh. PSSI melalui Komite Wasit harus menyelesaikan masalah ini.

Berikut BolaSkor.com rangkum keputusan kontroversi wasit di Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021:

1. Borneo FC Vs Persita (2 Oktober di Stadion Pakansari)

Wasit Iwan Sukoco disorot dalam laga tersebut. Iwan Sukoco mengeluarkan kartu merah tidak langsung untuk pemain Persita Irsyad Maulana, yang dianggap melakukan diving di daerah pertahanan Borneo, pada menit ke-44.

Padahal, dalam tayangan ulang, Irsyad Maulana sejatinya benar-benar dilanggar. Nuriddin Davronov yang melakukan tekel pun mengisyaratkan bahwa dia benar melanggar Irsyad.

2. Arema FC Vs Persija Jakarta (17 Oktober di Stadion Manahan)

Laga Arema FC kontra Persija penuh kontroversi dari wasit Oki Dwi Putra. Ia tak memberikan hadiah penalti saat pemain Persija, Rio Fahmi dijatuhkan pemain Arema FC, Muhammad Rafli. Padahal dalam tayangan ulan, jelas M Rafli melangar Rio Fahmi dari belakang.

3. Arema FC Vs Persija Jakarta (17 Oktober di Stadion Manahan)

Oki Dwi Putra kembali melakukan kontroversi. Kali ini memberikan kartu merah kepada Kushedya Hari Yudo, karena dinilai diving. Padahal, striker andalan Timnas Indonesia benar dilanggar dan terjatuh saat duel dengan pemain Persija.

4. Arema FC Vs Persija Jakarta (17 Oktober di Stadion Manahan)

Tearkhir, Oki Dwi Putra menganulir gol Marko Simic. Entah apa yang ada dipikirannya, karena gol tersebut sah jika dilihat dalam tayangan ulang. Tidak ada pelanggaran dan offside yang terjadi.

PSIS Semarang
Selebrasi gol Jonathan Cantillana. (Media PSIS)

5. Kalteng Putra Vs PSBS Biak (6 Oktober di Stadion Tuah Pahoe)

Ada tendangan ke arah badan pemain Kalteng Putra. Namun, wasit Untung Santoso hanya memberikan kartu kuning. Padahal tendangan Kungfu pemain PSBS bisa berbahaya terhadap karier pemain lawan.

6. Rans Cilegon Vs Badak Lampung (19 Oktober di Stadion Madya)

Wasit Sepri Ario membuat keputusan kontroversi dengan memberikan penalti kepada Rans Cilegon FC, menganggap pemain Badak Lampung FC hanball. Padahal dalam tayangan ulang, pemain Badak Lampung FC sama sekali tak menyentuh bola dengan tangan.

7. Rans Cilegon Vs Badak Lampung (19 Oktober di Stadion Madya)

Dalam laga yang sama, kali ini asisten wasit satu Andika Satria Putra yang melakukan kontroversi. Ia menganggap pemain Badak Lampung FC offside. Padahal dalam tayangan ulang sangat jeleas pemain Badak Lampung FC onside.

8. PSIS Semarang Vs Barito Putera (20 Oktober di Stadion Sultan Agung Bantul)

Barito Putera hampir mendapat penalti, andai wasit Bachrul Ulum menganggap M Rio Saputro melanggar Bagas Kaffa di kotak penalti pada menit ke-13. Sayang, wasit tetap melanjutkan pertandingan, tanpa menunjuk titik putih.

Padahal dalam tayangan ulang sangat jelas Bagas Kaffa ditabrak Rio Saputro dari belakang. Lucunya lagi, wasit hanya memberi tendangan bebas, padahal pelanggaran di dalam kotak penalti. Lalu Rio Saputro bebas dari kartu.

9. KS Tiga Naga Vs PSMS Medan (7 Oktober di Stadion Sriwijaya Jakabaring)

Pemain KS Tiga Naga, Sholikul Amin terlihat jelas menyentuh bola dengan tangan di kotak penalti. Wasit Ikhsan Prasetya Jati hanya memberi tendangan bebas untuk PSMS. Padahal jaraknya melihat handball dengan Sholikul Hanya beberapa langkah saja.

Trivia Sepak Bola Pssi PT LIB PT Liga Indonesia Baru Liga 2 Liga 1 Wasit Komite Wasit
Ditulis Oleh

Tengku Sufiyanto

The author is a senior journalist who has specialized in Indonesian football issues for the past 10 years. Before focusing on sports, the author was also involved in covering political and economic issues. They have covered numerous national and international events, including the 2023 U-17 World Cup, the 2018 Asian Games, and various SEA Games tournaments. Additionally, the author was previously active in the PSSI Pers organization.
Posts

17.469

Berita Terkait

Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Lainnya
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Bos Johor Darul Ta'zim (JDT), Tunku Ismail Idris, curiga ada pihak di New York, Amerika Serikat, yang memengaruhi kebijakan FIFA terhadap FAM.
Tengku Sufiyanto - Senin, 29 September 2025
NOC Indonesia Tanggapi Isu Sanksi FIFA, Jangan Terprovokasi karena Indonesia–Malaysia Harus Tetap Bersaudara
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Ragam
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Perjalanan di Premire League pekan ini akan membawa Arsenal ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Timnas
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Menurut anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, perlu ketelitian untuk melakukan naturalisasi. Lahir di wilayah negara tersebut. Memiliki orang tua biologis yang lahir di negara tersebut. Memiliki kakek atau nenek yang lahir di negara tersebut. Tinggal di negara tersebut dalam jangka waktu tertentu: Minimal 3 tahun jika mulai tinggal sebelum usia 10 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal antara usia 10-18 tahun. Minimal 5 tahun jika mulai tinggal setelah usia 18 tahun.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 27 September 2025
Tanggapi Sanksi FIFA untuk Timnas Malaysia, Exco PSSI Sebut Naturalisasi Pemain Tidak Mudah Dilakukan
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Indonesia
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyambut Presiden FIFA Gianni Infantino sebelum bertemu Presiden Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Momen Keakraban Presiden Gianni dengan Seskab Teddy, Sinyal Kolaborasi Indonesia dengan FIFA Makin Kuat
Indonesia
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Presiden FIFA Gianni Infantino merestui Erick Thohir tetap sebagai Ketum PSSI meski saat ini menjabat Menpora RI.
Rizqi Ariandi - Jumat, 26 September 2025
Clear, Presiden FIFA Tak Persoalkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
Timnas
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
PSSI berharap suporter Timnas Indonesia mendapatkan sekitar 10 ribu tiket.
Rizqi Ariandi - Kamis, 25 September 2025
Jatah Tiket Suporter Timnas Indonesia saat Lawan Arab Saudi Sekitar 4 Ribu, PSSI Minta Ditambah
Sports
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Erick Thohir menegaskan bahwa FIFA telah merestuinya untuk tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meski saat ini menjabat sebagi Menpora.
Rizqi Ariandi - Rabu, 24 September 2025
Menpora Erick Thohir Akan Pertahankan Jabatan Ketum PSSI sampai 2027
Bagikan