Empat Pelatih Favorit Arrigo Sacchi di Inggris

Pelatih legendaris Italia, Arrigo Sacchi, memiliki empat manajer favorit di Inggris.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 12 September 2019
Empat Pelatih Favorit Arrigo Sacchi di Inggris
Arrigo Sacchi (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Mantan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, mengutarakan empat pelatih favoritnya di Inggris. Keempat manajer pilihan Sacchi adalah: Jurgen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Pep Guardiola (Manchester City), dan Arsene Wenger, eks manajer Arsenal.

"Mereka bertiga (Guardiola, Klopp, dan Pochettino) merupakan (manajer) favorit saya, tapi saya juga ingin menambahkan Wenger. Dia telah merevolusi sepak bola Inggris, dia benar-benar hebat," ucap Sacchi kepada Daily Mail.

Sacchi juga merevolusi sepak bola dengan visi bermainnya pada medio 80 dan 90-an, saat ia melatih Milan selama dua periode (1978-1991 dan 1996-97) dan timnas Italia (1991-1996). Guru sepak bola Italia itu meraih dua titel Piala Eropa (Liga Champions) dengan Milan.

Baca Juga:

Guru Sepak Bola Italia Yakin Kehadiran Maurizio Sarri di Turin Bisa Merevolusi Juventus

Pelatih Legendaris Italia Sebut Maurizio Sarri Selevel Pep Guardiola

Mulai dari Michels hingga Guardiola, Ini 50 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa

Pep Guardiola dan Jurgen Klopp, dua manajer favorit Arrigo Sacchi

Keberadaan Klopp, Guardiola, dan Pochettino, menurut Sacchi, mengubah permainan sepak bola di Premier League yang disebutnya memasuki era keemasan.

"Sepak bola mereka sama dengan saya dan saya benar-benar mengapresiasi nilai-nilai mereka, budaya, dan mentalitas. Tim Milan saya berinovasi, tim-tim Guardiola dan Klopp terus melanjutkan inovasi mereka," tambah Sacchi.

"Dalam buku saya ada banyak frasa yang sama yang suka saya katakan sebelum bertanding, saya selalu suka memotivasi para pemain saya dengan keinginan kuat melebihi batasan mereka. Dalam catatan saya menulis 'Kemenangan penting ketika diwujudkan dan dibantu oleh keindahan sepak bola'."

Maksud dari frasa yang dibicarakan Sacchi itu adalah sepak bola ofensif dan menghibur - hal yang bertolak belakang dari idealisme Jose Mourinho. Pandangan sepak bola Sacchi memang sama dengan Guardiola dan mendiang Johan Cruyff.

Sacchi merevolusi sepak bola Italia di masa lalu ketika mereka bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik (catenaccio). Bermain ofensif ala total football, ketika bertahan tim Sacchi memainkan high pressing (tekanan tinggi) agar bisa merebut bola lebih cepat.

Breaking News Arrigo sacchi Jurgen Klopp Mauricio Pochettino Pep Guardiola Arsene Wenger Premier League
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.817

Berita Terkait

Inggris
Meredup di Liverpool, Alexander Isak Kena Karma
Tiga bulan bermain untuk Liverpool, kondisi Alexander Isak belum kembali ke bentuk performa terbaik.
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
Meredup di Liverpool, Alexander Isak Kena Karma
Spanyol
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Barcelona kemungkinan besar tidak akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Robert Lewandowski.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Robert Lewandowski Buka Suara tentang Masa Depannya di Barcelona
Jadwal
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Prancis akan menantang Azerbaijan pada pertandingan terakhir Grup D kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Minggu, 16 November 2025
Link Streaming Azerbaijan vs Prancis, Senin 17 November 2026
Inggris
Kirim Kode, Bek Crystal Palace Ungkap Hasrat Gabung Manchester United
Bermain untuk Manchester United masih jadi impian bagi beberapa pemain, seperti Daniel Munoz, pemain Crystal Palace.
Arief Hadi - Minggu, 16 November 2025
Kirim Kode, Bek Crystal Palace Ungkap Hasrat Gabung Manchester United
Italia
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
AC Milan dikabarkan gagal mendatangkan Robert Lewandowski dari Barcelona. Gaji sang bomber terlalu tinggi dan di luar jangkauan Rossoneri. Simak alasan lengkap, detail negosiasi, dan faktor finansial yang membuat transfer ini mustahil!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Dana Terbatas, AC Milan Tidak Mampu Mendatangkan Robert Lewandowski
Italia
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Nonton Albania vs Inggris malam ini di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dapatkan link streaming resmi, jadwal, preview pertandingan, serta update line-up Albania vs Inggris yang tayang dari Arena Kombëtare. Klik sebelum kick-off!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Masih Pantau Sang Mantan, Tijjani Reijnders Yakin AC Milan Raih Scudetto
Prediksi
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Prediksi Azerbaijan vs Prancis hari ini lengkap dengan statistik pertemuan, kondisi tim terbaru, starting XI, dan peluang kemenangan. Benarkah Les Bleus terlalu kuat dan skor akhir bakal mengejutkan? Cek analisis lengkapnya di sini!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Prediksi dan Statistik Azerbaijan vs Prancis: Berat Sebelah
Lainnya
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Kompetisi ini mempertemukan 12 klub terbaik dari konfederasi minifootball Asia ini yang akan berlangsung di Jakarta selama sepekan mulai 17–23 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Indonesia Tuan Rumah Asian Champions League Minifootball 2025, Perdana di Tanah Air
Piala Dunia
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Federico Dimarco menilai peluang Italia lolos langsung ke Piala Dunia 2026 nyaris mustahil jelang duel krusial vs Norwegia di San Siro. Selisih gol yang jomplang membuat Azzurri fokus ke play-off. Simak analisis lengkap laga penentuan Grup I!
Johan Kristiandi - Minggu, 16 November 2025
Italia vs Norwegia: Gli Azzurri Kibarkan Bendera Putih Sebelum Bertanding
Hasil akhir
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Timnas Indonesia U-22 masih akan mengadapi Mali, pada laga uji coba internasional di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (18/11) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Minggu, 16 November 2025
Digasak Mali, Timnas Indonesia U-22 Perpanjang Rekor Buruk
Bagikan