Empat Pelatih Favorit Arrigo Sacchi di Inggris

BolaSkor.com - Mantan pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, mengutarakan empat pelatih favoritnya di Inggris. Keempat manajer pilihan Sacchi adalah: Jurgen Klopp (Liverpool), Mauricio Pochettino (Tottenham Hotspur), Pep Guardiola (Manchester City), dan Arsene Wenger, eks manajer Arsenal.
"Mereka bertiga (Guardiola, Klopp, dan Pochettino) merupakan (manajer) favorit saya, tapi saya juga ingin menambahkan Wenger. Dia telah merevolusi sepak bola Inggris, dia benar-benar hebat," ucap Sacchi kepada Daily Mail.
Sacchi juga merevolusi sepak bola dengan visi bermainnya pada medio 80 dan 90-an, saat ia melatih Milan selama dua periode (1978-1991 dan 1996-97) dan timnas Italia (1991-1996). Guru sepak bola Italia itu meraih dua titel Piala Eropa (Liga Champions) dengan Milan.
Baca Juga:
Guru Sepak Bola Italia Yakin Kehadiran Maurizio Sarri di Turin Bisa Merevolusi Juventus
Pelatih Legendaris Italia Sebut Maurizio Sarri Selevel Pep Guardiola
Mulai dari Michels hingga Guardiola, Ini 50 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa

Keberadaan Klopp, Guardiola, dan Pochettino, menurut Sacchi, mengubah permainan sepak bola di Premier League yang disebutnya memasuki era keemasan.
"Sepak bola mereka sama dengan saya dan saya benar-benar mengapresiasi nilai-nilai mereka, budaya, dan mentalitas. Tim Milan saya berinovasi, tim-tim Guardiola dan Klopp terus melanjutkan inovasi mereka," tambah Sacchi.
"Dalam buku saya ada banyak frasa yang sama yang suka saya katakan sebelum bertanding, saya selalu suka memotivasi para pemain saya dengan keinginan kuat melebihi batasan mereka. Dalam catatan saya menulis 'Kemenangan penting ketika diwujudkan dan dibantu oleh keindahan sepak bola'."
Maksud dari frasa yang dibicarakan Sacchi itu adalah sepak bola ofensif dan menghibur - hal yang bertolak belakang dari idealisme Jose Mourinho. Pandangan sepak bola Sacchi memang sama dengan Guardiola dan mendiang Johan Cruyff.
Sacchi merevolusi sepak bola Italia di masa lalu ketika mereka bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik (catenaccio). Bermain ofensif ala total football, ketika bertahan tim Sacchi memainkan high pressing (tekanan tinggi) agar bisa merebut bola lebih cepat.
Arief Hadi
15.361
Berita Terkait
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad

PSMS Medan Percaya Diri Kalahkan Persekat pada Laga Pembuka Championship 2025/2026

AC Milan Kalah Bersaing dengan Liverpool dalam Perburuan Giovanni Leoni, Ambrosini Murka
Bambang Pamungkas Akui Persija Susah Payah Datangkan Jordi Amat

Link Streaming dan Cara Menonton Persib vs Persebaya, Live Sebentar Lagi

Gianluigi Donnarumma Gabung, Pep Guardiola Bimbang Pilih Kiper untuk Derby Manchester

Arsenal Dikritik Mantan, Disebut Tidak Punya Ambisi Menang, tapi Semangat Hindari Kekalahan
Football Institute Beberkan Statistik Tiga Pelatih Timnas Indonesia: STY, Gerald Vanenburg, dan Patrick Kluivert

Jadwal Siaran Langsung Pekan Kelima Super League 2025/2026 Persib Bandung vs Persebaya Surabaya, Jumat 12 September 2025

Resmi Tinggalkan Manchester United ke Trabzonspor, Kocek Andre Onana Malah Makin Tebal?
