El Clasico Kedelapan di Final Piala Super Spanyol

BolaSkor.com - Final Piala Super Spanyol 2023 akan dimainkan di King Fahd International Stadium, Minggu (15/01), di antara dua raksasa Spanyol Real Madrid dan Barcelona. Final nanti pun akan bertajuk El Clasico.

Ada trofi yang akan dipertaruhkan di final nanti. Real Madrid melangkah ke final usai menyingkirkan Valencia melalui drama adu penalti, setelah imbang 1-1 di waktu normal. Begitu juga Barcelona kala melawan Real Betis di semifinal.

Pada waktu normal laga Barcelona kontra Betis di semifinal berakhir sama kuat 2-2, lalu Barcelona menang 4-2 di drama adu penalti di mana kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, jadi pahlawan dengan dua penyelamatan penalti yang diambil Juanmi dan Carvalho.

"Apa yang Anda lihat dan apa yang Anda pelajari tidak selalu terjadi. Pada akhirnya, itu adalah keberuntungan dan kali ini kami memilikinya, tetapi benar bahwa tahun lalu saya berada di level yang sangat baik baik secara pribadi maupun fisik dan itu berkat kerja keras. Saya memiliki tim spektakuler yang membuat saya berkembang setiap hari," tutur Ter Stegen selepas laga.

Baca Juga:

Hasil Pertandingan: Nestapa Chelsea Berlanjut, Barcelona ke Final Piala Super Spanyol

Resmi, Chelsea Pinjam Joao Felix dari Atletico Madrid

Joao Felix dan Kiprah 8 Pemain Portugal di Chelsea

Alhasil El Clasico akan dimainkan di final Piala Super Spanyol dan itu akan jadi edisi kedelapan di final turnamen, setelah sebelumnya terjadi pada 1988, 1990, 1993, 1997, 2011, 2012, dan 2017.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, juga tak sabar memainkan laga final melawan rival bebuyutan. "Saya tak sabar untuk final. Saya ingin berkompetisi melawan yang terbaik, menang melawan yan terbaik. Real Madrid salah satu yang terbaik dan final akan hebat," yakin Xavi.

Xavi juga menganalisis pertandingan melawan Betis di mana mereka mampu menyamakan kedudukan, serta memaksa laga berlanjut ke babak tambahan dan adu penalti.

"Kami harus kritis kepada diri sendiri. Babak kedua buruk dan itu bukan caranya untuk maju. Kita melihat dua wajah dari tim. Fantastis di babak pertama, dan kemudian kami tidak berada di level yang diperlukan," tambah Xavi.

"Kami mencetak dua gol. Gol pertama untuk mencapai final, yang mana kami melakukannya dengan baik. Gol kedua untuk bermain baik dan membunuh laga lebih awal, dan kami tidak melakukannya."