Eks Persib Kevin van Kippersluis Turut Singgung Suporter di Indonesia Pasca Gabung 'Mini Liverpool'

BolaSkor.com - Mantan penggawa Persib Bandung, Kevin van Kippersluis, turut menyinggung suporter Indonesia pasca bergabung dengan klub kasta kedua Belanda atau Eerste Divisie Go Ahead Eagles. Olehnya, Go Ahead Eagles seperti mini Liverpool.

Suporter di Indonesia dijelaskannya setelah karier di Indonesia turut disorot. Seperti diketahui, Kevin van Kippersluis membela Persib Bandung sejak putaran kedua Liga 1 2019.

Ia dipastikan tak lagi menjadi bagian skuat Maung Bandung pada Desember 2019. Kevin van Kippersluis kemudian ke Spanyol dan membela CD Badajoz di awal 2020.

"Pengalaman dengan orang-orang di sana tidak bisa dibandingkan dengan di Eropa," kata Kevin van Kippersluis dikutip dari laman Go Ahead Eagles.

Baca Juga:

Persib Bandung Menunggu Kepastian Jadwal Liga 1 dan Berharap Wasit Lebih Baik dan Bersih

Hittarps IK, Klub Swedia Jadi Jembatan Karier Pelatih Persib Robert Rene Alberts

"Ada sisi positif, misalnya seribu orang menyambut kami di bandara secara teratur. Tetapi yang negatif, lemparan batu ke bus, kerusuhan suporter dengan korban meninggal, saya terkejut," tambahnya.

Ia juga sedikit menjelaskan soal sepak bola Indonesia. "Lebih berlari dan memakai sayap. Taktik tidak begitu penting. Divisi Segunda Spantol tampak pilihan lebih baik. Di CD Badajoz awalnya baik-baik saja, termasuk dengan assist dalam Piala melawan Granada dari Divisi primera. Saya pelatih yang mendatangkan saya dipecat dan pelatih baru tidak membutuhkan saya lagi dan harus pergi, sementara jendela transfer sudah tutup di sebagian besar liga," tambahnya.

Kevin van Kippersluis mengaku senang kembali berkarier di sepak bola Belanda. Pemain berposisi sebagai gelandang serang itu pernah membela FC Volendam dan SC Cambuur.

"Saya hanya ingin berpikir sepak bola, mengambil langkah dan mudah-mudahan menjadi salah satu pemain yang lebih baik di liga. Go Ahead Eagles adalah klub yang fantastis. Stadion sangat bagus dengan suasana yang lebih indah. Seperti Indonesia? Saya pikir lebih Inggris. Liverpool kecil," jelasnya.