Efek Piala Dunia, Keluhan Pelatih Top Eropa, dan Solusi untuk Masa Depan


BolasSkor.com - Tidak ada satupun pesepakbola di dunia ini yang tidak mendambakan titel Piala Dunia. Terutamanya bagi mereka, yang berada di negara dengan tradisi besar sepak bola dan pernah sukses di masa lalu.
Piala Dunia hanya berlangsung empat tahun sekali. Tidak banyak kesempatan bagi pemain untuk meraihnya seiring bertambahnya usia. Itulah kenapa, para pemain rela tampil habis-habisan untuk negara tercinta demi dapat meraihnya.
Pemain bertarung di lapangan. Pun demikian fans yang bertarung, bersaing memberikan dukungan sekuat tenaga untuk tim kesayangan mereka. Tidak diragukan lagi, Piala Dunia memang pesta terbesar sepak bola dunia - seluruh orang seantero dunia merasakan atmosfernya.
Piala Dunia teranyar tahun ini telah berlalu di Rusia beberapa pekan lalu. Timnas Prancis keluar sebagai juara untuk kali kedua dengan mengalahkan Kroasia dengan skor telak 4-2.
Pasca Piala Dunia, efek besar mulai dirasakan pelatih-pelatih klub top Eropa saat melakoni tur pramusim dalam rangka persiapan menyambut musim 2018/19.
Pemain-pemain yang berpatisipasi di Piala Dunia, khususnya mereka yang terus bermain hingga fase gugur, 16 besar, perempat final, semifinal, hingga final, diberi jatah libur tambahan hingga absen membela skuat klub di tur pramusim.
Akibatnya, para pelatih klub - khususnya mereka yang klubnya banyak diperkuat pemain yang bermain di Piala Dunia - dibuat frustrasi, karena minimnya pilihan di dalam skuat pramusim.
Arief Hadi
15.361
Berita Terkait
Hasil Perempat Final Hong Kong Open 2025: Indonesia Pastikan Tempat di Babak Semifinal

5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Merasakan Rasa Cinta dari Fans Trabzonspor, Andre Onana Sindir Suporter Manchester United
Persikad Depok Resmi Umumkan Skuad untuk Championship 2025/2026, Ada Dua Eks Pemain Timnas Indonesia

Tanpa Sepak Bola Eropa, Manchester United Isi Waktu Mainkan Laga Uji Coba

Hasil Super League 2025/2026: Persik Bungkam Malut United, Madura United vs Bhayangkara FC Berakhir Imbang

Juventus Bisa Menangi Scudetto, Dimulai dari Target Tiga Poin di Derby d'Italia
Demi Gabung Juventus, Mantan Pemain Chelsea Lawan Keputusan Antonio Conte
Jelang Lawan Arema FC, Jan Olde Sebut Dewa United Banten FC Tak Cukup Sekadar Main Bagus
