Efek Kena Comeback Barcelona, Edinson Cavani Akui Jalani Terapi


BolaSkor.com - Comeback Barcelona atas Paris Saint-Germain (PSG) beberapa tahun lalu ternyata meninggalkan luka mendalam bagi Edinson Cavani. Penyerang berkebangsaan Uruguay itu bahkan harus menjalani terapi untuk memulihkan diri dari tragedi tersebut.
Pada perempat final Liga Champions 2016-2017, Barcelona menjalani misi mustahil untuk lolos ke fase selanjutnya. Takluk 0-4 pada pertemuan pertama, Blaugrana melakukan comeback dramatis dengan berbalik menang 6-1 pada leg kedua.
Barcelona memang melakukan start gemilang dalam laga yang berlangsung di Camp Nou, 9 Maret 2017. Luis Suarez mampu mencetak gol cepat pada menit ketiga untuk menghidupkan peluang tuan rumah.
Baca Juga:
5 Hal Menarik dari Edinson Cavani: Si Gondrong yang Gemar Liburan di Desa
Berubah Pikiran, Edinson Cavani Batal Pindah ke Boca Juniors
Barcelona kemudian mencetak dua gol tambahan melalui bunuh diri Layvin Kurzawa dan penalti Lionel Messi saat laga memasuki menit ke-50. Hal ini membuat El Barca hanya butuh satu gol lagi untuk menyamakan agregat.
Namun asa Barcelona seolah hancur setelah Edinson Cavani yang masih memperkuat PSG mampu mencetak gol pada menit ke-62. Dengan kondisi ini, tuan rumah harus mencetak tiga gol tambahan untuk lolos ke semifinal.
Barcelona tak mampu mencetak gol tambahan hingga waktu normal hampir berakhir. Cavani dan para pemain PSG pun sangat yakin sudah mengamankan tiket ke babak selanjutnya.
Namun sesuatu yang tidak diduga terjadi mulai menit ke-88. Dipimpin Neymar, Barcelona benar-benar bisa membobol gawang PSG sebanyak tiga kali saat memasuki masa injury time.

Neymar mencetak dua gol dan satu assist pada periode tersebut. Barcelona pun melaju ke semifinal.
Cavani ternyata sangat terpukul dengan kekalahan ini. Ia merasa mentalnya terganggu.
"Pertama kali (saya pergi menjalani terapi) adalah setelah comeback Barca melawan PSG. Itu sangat mempengaruhi saya dan ada hal-hal yang membebani Anda," kata Cavani kepada Relevo.
"Dalam lima menit, semua yang telah kami lakukan berubah. Ini adalah pukulan besar yang tidak dapat Anda kendalikan."
Comeback Barcelona memang menjadi salah satu momen yang jarang terjadi dalam sepak bola. Namun bagi para pemain PSG, momen itu bagaikan sebuah tragedi.
"Meskipun ini sepak bola, kekalahan itu menyentuh bagian lain dari diri anda juga. Dengan kecemasan, keringat dingin, pusing tidur, sampai akut tidur..saya bertanya-tanya apakah punya masalah dengan kepala saya," tambahnya.
Menariknya, Cavani kini berkarier di Spanyol bersama Valencia. Hal tersebut membuatnya berpeluang kembali mengunjungi Camp Nou yang meninggalkan kenangan buruk.
6.515
Berita Terkait
Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Pelatih Irak: Sekarang Tekanan Ada di Arab Saudi

Scott McTominay Klaim Lebih Bisa Berkembang bersama Napoli ketimbang Manchester United
Kyle Walker Akui Hengkang ke AC Milan adalah Keputusan yang Salah

Link Streaming Belanda vs Finlandia, Minggu 12 Oktober 2025

Demi Bertahan di Manchester United, Harry Maguire Menolak Gaji Rp11 Miliar per Pekan
FIFA Bakal Larang Laga Liga Domestik di Luar Negeri

Olympic Day 2025, Saatnya Bergerak dan Dukung Tim Indonesia

Pengamat: Patrick Kluivert Tidak Kompeten, Alex Pastoor Jadi Pelatih Kepala

Skuad Piala Dunia Inggris Hanya untuk Pemain-pemain Berkarakter Kuat

Erling Haaland Tidak Terhentikan, Norwegia Menatap Piala Dunia Pertama sejak 1998
