Duel Klasik PSIS Vs PSMS, Kedua Pelatih Sama-sama Optimistis

‎BolaSkor.com - Duel klasik akan tersaji di laga semifinal Liga 2 2017 yang mempertemukan PSMS Medan kontra PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Ai (GBLA) Gedebage Bandung, Sabtu (25/11/2017). Laga ini akan seru untuk disaksikan.

Wajar karena secara kekuatan tim, keduanya bisa dikatakan berimbang seperti yang terjadi pada babak 16 besar lalu.

Awalnya PSMS Medan kalah dengan skor 2-1 saat bertandang ke markas PSIS di Stadion Jatidiri Semarang. Namun tim berjuluk Ayam Kinantan itu mampu membalasnya 3-1 di laga kandangnya yang digelar di Stadion Teladan Medan.

Tidak hanya itu, di babak delapan besar, PSMS mampu menciptakan empat gol dan satu kebobolan dari tiga pertandingan yang telah dilaluinya. Raihan ini nyaris sama dengan PSIS. Namun tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu kebobolan dua gol.

Dengan catatan tersebut, tentu hasilnya tidak dapat diprediksi dengan mudah. Apalagi kedua tim sama-sama bisa menurunkan seluruh pemainnya karena tidak satu pun pemain yang terkena akumulasi kartu kuning atau bahkan terkena cedera.

Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman mengatakan bahwa saat ini para pemainnya memiliki motivasi yang tinggi dalam menghadapi PSIS Semarang.

"Tinggal selangkah lagi. Dan mereka (pemain) punya angan-angan ingin berlaga di Liga 1. Sekarang sudah berada di sini, sekarang mereka cukup punya semangat tinggi dan itu modal buat pelatih," ujar Djadjang.

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini pun semakin percaya diri lantaran memiliki waktu yang cukup panjang dalam melakukan sesi latihan dalam menghadapi PSIS ini.

PSMS sudah menyelesaikan pertandingan babak delapan besar sejak hampir dua pekan lalu. Sebaliknya, PSIS baru menyelesaikan ertandingan di babak delapan besar pada Selasa (21/11/2017) akibat mundurnya jadwalnya pertandingan.

"Untuk menghadapi PSIS, kami sudah melakukan persiapan yang cukup karena kami lebih dahulu menyelesaikan babak 8 besar punya waktu seminggu lebih dan kami pakai semaksimal mungkin dan insya Allah kami sudah siap. Pemain sudah siap, mudah-mudahan hasilnya baik," harapnya.

Pelatih PSIS Semarang, Subangkit membenarkan bahwa masa persiapan PSMS lebih panjang dibandingkan timnya. Namun ia mengaku tidak mempermasalahkannya karena segala persiapan telah dilakukannya.

"Saya kira bukan alasan buat tim saya untuk tidak maksimal. Dengan jeda waktu satu pertandingan lawan PSPS kemarin cuma tiga hari, tapi saya rasa cukup, tidak ada masalah. Kita juga dua kali ketemu PSMS di babak 16 besar saling mengalahkan. Kita juga sudah mengetahui kekuatan dan kelemahan tim saya kira pertandingan akan berjalan ketat. Saya kira PSIS siap untuk pertandingan semifinal," tegas Subangkit. (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)