Ducati Bakal Rugi Besar Jika Tak Berniat Datangkan Marc Marquez
BolaSkor.com - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, tak masalah jika pabrikan asal Italia itu ingin merekrut Marc Marquez. Dovizioso justru akan heran jika Ducati melewati kesempatan mendatangkan The Baby Alien.
Marquez baru saja memperpanjang kontraknya bersama Repsol Honda hingga 2020. Hal tersebut membuat Ducati harus bersabar hingga 2021 jika ingin menggunakan jasa The Baby Alien.
Ducati dikabarkan sudah melakukan pendekatan dengan Marquez pada pertengahan 2017. Akan tetapi, pembalap asal Spanyol itu lebih memilih memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda.
"Saya rasa itu hal yang normal. Saya justru akan heran jika Ducati tidak ingin mendapatkan Marquez," ujar Dovizioso dikutip dari Motorsport.
"Rumor tentang Ducati mendekati Marquez juga sudah saya dengar. Kami masih memiliki waktu dua musim lagi untuk memikirkan misi selanjutnya," sambungnya.
Namun, Dovizioso yakin Ducati tak akan bersaing sendirian dalam mendapatkan tanda tangan Marquez. Repsol Honda tentu tak ingin kehilangan pembalap terbaiknya.
"Jika dalam dua tahun lagi Marquez tetap menjadi favorit, Ducati akan sangat bodoh jika tidak menginginkannya. Begitupun dengan Honda yang akan berusaha membuatnya bertahan," tutur Dovizioso.
Baca Berita Selengkapnya soal MotoGP Lainnya di KabarOto.com
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Persis Masih Anjlok, Peter de Roo Pasrah jiak Dipecat
Hasil Super League 2025/2026: Persija Bungkam Madura United di Pamekasan
Adam Alis Tak Menyangka Bisa Cetak Gol ke Gawang Selangor FC
Persib Kalahkan Selangor FC, Bojan Hodak: Kami Bermain Sangat Bagus
PSSI Pastikan Tidak CLBK dengan Shin Tae-yong
Siapa Lennart Karl? Pemain Jerman Termuda yang Cetak Gol di Liga Champions
Marcus Rashford Diprediksi Akan Jadi Pemain Kunci Barcelona di El Clasico
Link Streaming Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Jadwal Siaran Langsung Madura United vs Persija Jakarta Jumat 24 Oktober 2025