Dua Opsi Format yang Bisa Dipakai jika Liga 1 2020 Dilanjutkan

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum bisa menentukan formula yang tepat untuk bisa menggelar kembali kompetisi Liga 1
Hadi FebriansyahHadi Febriansyah - Kamis, 28 Mei 2020
Dua Opsi Format yang Bisa Dipakai jika Liga 1 2020 Dilanjutkan
Pertandingan Bhayangkara FC vs Persija Jakarta. (Istimewa)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih belum bisa menentukan formula yang tepat untuk bisa menggelar kembali kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Seperti diketahui, PSSI masih berpatokan pada Surat Keputusan PSSI Nomor, 48/SKEP/III/2020 dimana pada surat tersebut kompetisi dihentikan sementara dengan status force majeure sampai dengan 29 Mei 2020.

PSSI masih menunggu status darurat bencana Virus Corona (COVID-19) yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Jika status darurat tersebut dicabut PSSI bisa saja menggelar kompetisi kembali, namun jika tidak PSSI berhak untuk meniadakan kompetisi.

Baca Juga:

Alasan Persiraja Ingin Liga 1 2020 Dilanjutkan dengan Protokol Kesehatan

Simpang Siur Sudjarno Jadi Plt Dirut LIB, Klub Minta Pertanggung Jawaban

Ogah Main jika Liga 1 2020 Dilanjutkan, Madura United Ungkap Alasan Pilih Opsi Setop

Pemerintah Indonesia saat ini sudah menyiapkan konsep new normal untuk kehidupan di Indonesia. PSSI pun juga sudah meyiapkan konsep jika kompetisi harus berjalan di tengah status new normal ini.

Jika melihat kondisi saat ini ada dua cara yang paling relevan jika memang kompetisi harus digelar kembali. Satu dengan menggelar home tournament dan satu lagi menggelar turnamen dengan format dua atau tiga wilayah.

Home Tournament

Cara ini dirasa paling tepat untuk bisa kembali menggelar kompetisi. Seluruh tim dialokasikan dalam satu lokasi yang masih berada dalam zona hijau Virus Corona dan nantinya tim tersebut akan bermain di stadion yang dikelilingi banyak hotel dan mes.

Misalnya bermain di Yogyakarta atau bermain di Jabodetabek yang memungkinkan untuk bisa menggelar kompetisi dengan skala besar. Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadon Madya, Senayan bisa menjadi salah satu opsi.

Baca Juga:

APSSI Serahkan ke PSSI untuk Sesuaikan Format dan Regulasi jika Liga 1 2020 Dilanjutkan

Hasil Rapat Virtual dengan PSSI, APPI dan APSSI Ingin Kompetisi Dilanjutkan

Pasalnya dua stadion tersebut ada di pusat kota dan memiliki banyak tempat untuk dijadikan mes pemain. Tapi tatap setiap pertandingan harus sesuai dengan protokol kesehatan.

Karena protokol kesehatan menjadi hal krusial bercermin kompetisi di luar negeri yang telah kembali bergulir di tengah pandemi Virus Corona.

Kompetisi dua atau tiga wilayah

Saat ini PSSI memang masih mencari format yang paling ideal untuk bisa menggelar kompetisi. Setelah meminta banyak saran dari mulai Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), PSSI juga meminta pendapat dari tim kontestan.

PSSI mendapatkan masukan yang cukup baik saat berdiskusi dengan APSSI. Salah satu anggota Komite Eksekutif APSSI, Rahmad Darmawan menyarankan agar kompetisi bisa digelar dan dibagi menjadi dua atau tiga wilayah.

"Saran kami kalau lanjut, mungkin tidak akan kekejar lagi (jadwal) menyelesaikan kompetisi yang tersisa karena kami baru memainkan 3 pertandingan. Jadi kalau mungkin dimulai bulan September tidak akan kekejar sampai Desember, mepet sekali jadwalnya. Belum lagi kesulitan transportasi," kata RD.

"Akhirnya kami mempersilahkan PSSI membuat format yang ideal yang bisa menyelesaikan kompetisi musim ini. Apakah dua atau tiga wilayah, ataupun sistem home tournament. Tapi tentu ini harus didiskusikan dengan Exco dan pengurus PSSI terlebih dahulu," pungkasnya.

Pssi PT Liga Indonesia Baru Liga 1 Liga 2
Posts

4.870

Berita Terkait

Timnas
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Thom Haye dan Shayne Pattynama mendapatkan sanksi larangan bermain dan denda.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
FIFA Jatuhkan Sanksi kepada Thom Haye, Shayne Pattynama, dan PSSI
Timnas
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memanggil 30 pemain untuk menghadapi Mali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-22 untuk Lawan Mali: Ada Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra
Timnas
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Uji coba digelar dua kali pada 15 dan 18 November 2025.
Rizqi Ariandi - Jumat, 07 November 2025
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Indonesia U-22 Uji Coba Kontra Mali di Bogor
Timnas
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Namun, Erick Thohir tidak membocorkan nama-nama pelatih tersebut.
Rizqi Ariandi - Kamis, 06 November 2025
Erick Thohir Ungkap Ada 5 Nama yang Dibidik Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timnas
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
PSSI tidak terburu-buru menunjuk pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
Pemilihan Pelatih Baru Timnas Indonesia Harus Matang, PSSI Minta Publik Bersabar
Timnas
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
PSSI mengajak untuk move on dari Shin Tae-yong.
Rizqi Ariandi - Senin, 03 November 2025
PSSI Pilih Fokus ke SEA Games 2025 daripada Berpolemik soal Shin Tae-yong
Timnas
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Dua anggota Exco PSSI, Kairul Anwar dan Muhammad, buka suara.
Rizqi Ariandi - Jumat, 31 Oktober 2025
Tidak Benar 10 Exco PSSI Ingin Shin Tae-yong Kembali Melatih Timnas Indonesia
Timnas
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
PSSI memilih hatii-hati dalam menentukan pengganti Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 28 Oktober 2025
Bantah Isu Voting soal Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI Belum Gelar Rapat
Timnas
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menyambut baik keputusan PSSI yang menjadikan FIFA Matchday November sebagai persiapan menuju SEA Games 2025.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 25 Oktober 2025
Indra Sjafri Jadikan FIFA Matchday Momentum Persiapan Timnas Indonesia U-22 ke SEA Games 2025
Timnas
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI dan Patrick Kluivert beserta jajaran kepelatihannya sepakat untuk mengakhiri kerja sama pada 16 Oktober 2025 lalu.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 24 Oktober 2025
PSSI Belum Punya Calon Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
Bagikan