Dua Kekalahan Inter Milan Musim Ini Diberikan Dua Rival Pesaing Scudetto, Juventus dan Lazio

Inter Milan menelan kekalahan kedua di Serie A saat melawan Lazio di Stadio Olimpico.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 17 Februari 2020
Dua Kekalahan Inter Milan Musim Ini Diberikan Dua Rival Pesaing Scudetto, Juventus dan Lazio
Inter Milan kalah dari Lazio (@Inter_en)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Inter Milan menelan kekalahan kedua mereka musim ini di Serie A. Bermain di Stadio Olimpico, markas Lazio, dalam lanjutan pekan 24 Serie A, Senin (17/02) dini hari WIB, Nerazzurri kalah 1-2 dari gol Ciro Immobile dan Sergej Milinkovic-Savic yang membalas gol Ashley Young.

Kekalahan itu menurunkan posisi mereka di klasemen Serie A. Inter di tempat ketiga klasemen dengan raihan 54 poin, di bawah Juventus (57 poin) dan Lazio (56 poin). Persaingan Serie A tidak lagi hanya diperebutkan oleh dua tim, melainkan tiga kuda pacu.

Juventus memiliki Cristiano Ronaldo dan mentalitas juara dari pemain-pemain senior yang masih tersisa dari era Massimiliano Allegri. Sementara Lazio menikmati hasil kesabaran mereka memercayai Simone Inzaghi sebagai pelatih selama empat tahun terakhir.

Inter punya Antonio Conte dengan mentalitas juara di mana pun dia melatih. Efek itu bisa dilihat di musim pertamanya menangani Inter, tim langsung bertarung merebutkan Scudetto. Inter baru kalah dua kali musim ini (sisanya menang 16 kali dan imbang enam kali).

Baca Juga:

Ketika Manajemen Inter Milan Memanjakan Antonio Conte dari Kedatangan Lukaku hingga Eriksen

Hasil Pertandingan Liga Eropa: Real Madrid Gagal Menang, Lazio Tekuk Inter Milan

Eks Pelatih Juventus Sebut Inter Milan dan Lazio Berpeluang Scudetto

Antonio Conte

Uniknya, dua kekalahan Inter itu terjadi ketika melawan Juventus (1-2) pada Oktober lalu dan kali kontra Lazio (juga 1-2) di Stadio Olimpico. Conte menganalisis kedua laga itu dan melihatnya timnya bermain baik mengimbangi permainan mereka.

"Saya pikir itu (laga kontra Juventus dan Lazio) sangat seimbang, tidak ada tim yang mendominasi satu sama lain. Keduanya merupakan tim-tim yang punya identitas taktik jelas, mereka bermain untuk coba meraih kemenangan dan memainkan gaya main mereka. Itu ditentukan oleh dua gol yang dalam sudut pandang saya bisa dihindari," papar Conte di Sky Sport Italia.

Meski kalah dari Lazio, Conte menyikapinya sebagai hal positif karena skuatnya saat ini dalam proses perkembangan untuk jadi tim yang lebih baik dan padu lagi.

"Seperti yang saya katakan, ini adalah proses perkembangan dan kami harus melewatinya sehingga kami dapat menghadapi setiap situasi dengan cara yang benar. Langsung (bangkit) setelah kembali bermain, seolah-olah kami takut. Itu harus diperbaiki," imbuh Conte.

"Anak-anak bekerja keras dan saya berterima kasih kepada mereka untuk itu. Kami mencoba membuat jengkel tim-tim di puncak, itu adalah 'head-to-head' dengan Lazio dan kami seharusnya bangga telah berada dalam situasi ini sejak awal. Pada saat yang sama, kami harus terus berkembang jika kami terus menyebabkan masalah di atas sana."

Senada dengan Conte, Ashley Young, yang menjadi pemain Inggris pertama yang menjebol gawang Lazio di Serie A setelah David Platt (1995), juga menilai timnya masih ada dalam jalur perebutan Scudetto meski kalah dari Lazio.

“Kami memiliki banyak pertandingan yang akan datang, kami harus membersihkan diri dengan cepat (melupakan kekalahan dari Lazio) dan bersiap-siap untuk pertandingan berikutnya," imbuh Young.

"Tentu saja kami masih berada di dalamnya (perebutan Scudetto), ada banyak pertandingan, banyak poin untuk diperebutkan dan saya yakin kami akan kembali ke jalan kemenangan," yakinnya.

Inter Milan akan memainkan laga Serie A berikutnya di Giuseppe Meazza melawan Sampdoria, Senin (24/02) pukul 02.45 dini hari WIB.

Breaking News Inter Milan Lazio SS Lazio Serie a
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

16.042

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Bologna melaju ke final Piala Super Italia untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah menyingkirkan Inter Milan.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 20 Desember 2025
Hasil Piala Super Italia: Singkirkan Inter Milan, Bologna ke Final
Liga Indonesia
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lewat charity match ini, para pelaku sepak bola nasional membuktikan solidaritas terhadap sesama.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Charity Match I League-APPI Berhasil Kumpulkan Rp265 Juta untuk Korban Bencana di Sumatra
Lainnya
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Tak sekadar meraih medali emas, Rizki Juniansyah juga memecahkan rekor dunia pada angkatan clean and jerk seberat 205kg dan angkatan total seberat 365kg.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Amankan Emas SEA Games dan Olimpiade, Rizki Juniansyah Bertekad Lengkapi Koleksi Medali di Asian Games
Lainnya
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Kepastian ini didapat usai Merah-Putih mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Catat Sejarah Baru, Timnas Hoki Es Indonesia Menang Emas di Final Sea Games 2025!
Jadwal
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Jadwal siaran langsung dan link streaming Bologna vs Inter Milan di semifinal Piala Super Italia 2025/2026. Live dini hari WIB di ANTV dan Vidio.
Johan Kristiandi - Jumat, 19 Desember 2025
Link Streaming dan Jadwal Siaran Langsung Bologna vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Timnas Futsal Indonesia untuk pertama kalinya meraih medali emas SEA Games, sekaligus mematahkan dominasi Thailand.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Sejarah! Timnas Futsal Indonesia Raih Emas SEA Games 2025 Usai Hajar Tuan Rumah Thailand 6-1
Lainnya
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Cabor berkuda, hoki indoor, dan tinju menambah koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025. Sampai pukul 19.30 WIB, Tim Indonesia mengoleksi 89 emas.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
SEA Games 2025: Berkuda, Hoki Indoor, dan Tinju Gemilang, Tim Indonesia Koleksi 89 Medali Emas
Lainnya
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Sementara itu, peraih medali emas, Aiman Cahyadi mengakui capaian ini sesuai target yang mereka tetapkan.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Resep Tim Balap Sepeda Indonesia Raih 3 Emas, 4 Perak, dan 1 Perunggu di SEA Games 2025
Liga Indonesia
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Denda itu dijatuhkan AFC menyusul insiden yang terjadi saat laga AFC Champions League (ACL) Two 2025/2026 melawan Selangor FC di Stadion MBPJ, Selangor, pada 6 November 2025.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 19 Desember 2025
Persib Kena Denda Rp499 Juta dari AFC, Bojan Hodak Minta Bobotoh Lebih Dewasa
Liga Indonesia
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Persija tengah dikaitkan dengan gelandang kapten Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025, Ivar Jenner. Kontrak Ivar di FC Utrecht akan berakhir Juni 2026.
Rizqi Ariandi - Jumat, 19 Desember 2025
Puas dengan Kedalaman Skuad Persija, Mauricio Souza Belum Butuh Ivar Jenner
Bagikan