Drama Sepak Bola Eropa Sejauh Ini: Kepergian Conte hingga Zidane

Musim 2020-2021 baru saja berakhir dan drama sepak bola Eropa semakin seru.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 27 Mei 2021
Drama Sepak Bola Eropa Sejauh Ini: Kepergian Conte hingga Zidane
Antonio Conte dan Zinedine Zidane (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Musim 2020-2021 di Eropa baru saja berakhir dengan persaingan liga-liga yang menyisakan final Liga Champions. Musim baru berakhir tetapi drama di sepak bola Eropa justru semakin seru.

Efek domino itu terjadi dengan kepergian figur-figur sepak bola dari Direktur Olahraga hingga pelatih-pelatih yang terjadi secara mengejutkan. Kabar itu dimulai dari kepergian Fabio Paratici, Direktur Olahraga Juventus.

Selepas musim yang berakhir dengan titel Coppa del Rey, namun gagal meraih Scudetto dan Liga Champions, Juventus kehilangan Paratici yang sudah 11 tahun bekerja dan mempersembahkan 19 trofi dengan rekrutan-rekrutan yang datang ke Turin.

Baca Juga:

Inter Milan Konfirmasi Kepergian Antonio Conte

11 Tahun Bekerja, Fabio Paratici Tinggalkan Juventus

Massimiliano Allegri Kembali ke Juventus, Gantikan Andrea Pirlo

Fabio Paratici

"Itu adalah tahun-tahun indah pertumbuhan profesional dan emosi yang kuat. Juventus memberi saya kesempatan untuk melaksanakan pekerjaan saya dengan kebebasan penuh dan tanpa campur tangan dalam menghormati peran saya," tutur Paratici di laman resmi Juve.

"Untuk ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh klub, staf saya, karyawan, rekan kerja, para pemain, pelatih, pemegang saham, dan khususnya, Presiden, Andrea Agnelli. Babak penting dalam karier saya ditutup, saat saya menunggu tantangan baru."

Berkaitan dengan kepergian Paratici menurut Fabrizio Romano, pakar transfer sepak bola Eropa meyakini Massimiliano Allegri sudah memiliki kesepakatan verbal (personal) untuk melatih Juventus menggantikan Andrea Pirlo.

Paratici disinyalir jadi alasan perginya Allegri pada 2019 lalu. Kini tanpa Paratici Allegri dapat kembali ke Juventus untuk mengakhiri penantian titel Liga Champions, sekaligus membenahi Juventus setelah dilatih Pirlo.

Kepergian Antonio Conte dan Zinedine Zidane

Antonio Conte

Pergantian manajerial terjadi cepat saat ini, terutamanya di Inter Milan yang terjadi mengejutkan. Beberapa pekan setelah Il Nerazzurri memenangi Scudetto pertama sejak 2010 pelatih mereka, Antonio Conte memilih pergi.

Usai dua musim memimpin Inter dan memberikan Scudetto serta satu final Liga Europa, Conte pergi karena selisih paham dengan pemilik klub soal rekrutmen pemain. Conte ingin proyek jelas agar bisa kembali juara sementara manajemen ingin menjual pemain hingga mencapai nominal 80 juta euro.

Kontrak Conte masih menyisakan semusim lagi dan Inter membayar biaya kompensansi eks pelatih Juventus dan Chelsea tersebut. Kendati demikian kepergian Conte tidak akan mudah diterima oleh skuad Inter.

Selain terjadi secara mengejutkan sebagian besar skuad Inter saat ini senang dilatih Conte, khususnya Romelu Lukaku yang kariernya membaik sejak dilatih Conte. Calon pengganti Conte kabarnya ada Maurizio Sarri hingga Simone Inzaghi.

Tidak hanya Conte, Zinedine Zidane juga pergi meninggalkan Real Madrid untuk kali kedua.

Zinedine Zidane

"Real Madrid mengumumkan bahwa Zinedine Zidane telah memutuskan untuk mengakhiri masa jabatannya saat ini sebagai pelatih kepala klub kami," tutur pernyataan resmi Madrid.

"Kami sekarang harus menghormati keputusannya dan mengucapkan terima kasih atas profesionalisme, dedikasi dan semangatnya selama bertahun-tahun dan apa artinya bagi Real Madrid."

"Zidane adalah salah satu ikon hebat Real Madrid dan warisannya melampaui apa yang telah ia capai sebagai pelatih dan pemain di klub kami."

"Ia sadar bahwa ia mendapat tempat di hati para pendukung Real Madrid dan bahwa ia akan selalu memiliki rumah di Real Madrid."

Zidane pergi dengan raihan 11 trofi dalam dua periode melatih Madrid dan catatan terbesarnya kala memenangi titel Liga Champions tiga kali beruntun. Zidane hengkang setelah Madrid gagal memenangi satu pun trofi musim ini.

Selain kabar tersebut ada juga penunjukkan Hans-Dieter Flick sebagai pelatih timnas Jerman menggantikan Joachim Low pasca Piala Eropa 2020. Flick sebelumnya melatih Bayern Munchen dan posisinya di sana digantikan Julian Nagelsmann.

Breaking News Real Madrid Inter Milan Juventus Antonio Conte Zinedine Zidane
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.466

Berita Terkait

Prediksi
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Pekan ketujuh LaLiga akan menyajikan suguhan Derby Madrid saat Atletico Madrid menjamu Real Madrid di Stadion Metropolitano, Sabtu (27/9) pukul 21.45 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Atletico Madrid vs Real Madrid: Ujian Konsistensi
Jerman
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Cemerlang di Bundesliga, Harry Kane dikabarkan mempertimbangkan peluang kembali ke Premier League.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Pecahkan Rekor Cristiano Ronaldo, Harry Kane Pertimbangkan Kembali ke Premier League
Liga Champions
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Federico Chiesa telah ditambahkan ke dalam skuad Liga Champions Liverpool setelah UEFA menyetujui permintaan untuk menambahkan pemain Italia tersebut.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Giovanni Leoni Absen Setahun, Federico Chiesa Masuk Skuad Liga Champions Liverpool
Prediksi
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liverpool akan bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace pada pekan keenam Premier League 2025-2026, Sabtu (27/9) pukul 21.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 27 September 2025
Prediksi dan Statistik Crystal Palace vs Liverpool: Siapa yang Kalah Duluan?
Liga Indonesia
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Bojan Hodak soroti pelatih Persita yang merupakan eks Persija Jakarta.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Klok Absen-Thom Haye Starter, Persib Waspada dengan Persita
Hasil akhir
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC harus puas bermain imbang melawan Persebaya Surabaya dengan skor 1-1.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Hasil Super League 2025/2026: Bruno Moreira Selamatkan Persebaya dari Kekalahan Lawan Dewa United Banten FC
Prediksi
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Prediksi Cagliari vs Inter Milan di Unipol Domus, Minggu (28/9) dini hari WIB. Simak statistik, kondisi skuad, head to head, serta perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Cagliari vs Inter Milan: Pantang Kembali Membuang Poin
Jadwal
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Laga ini akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Banten, Jumat (26/9) pukul 19.00 malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Link Streaming Dewa United Banten FC vs Persebaya Surabaya Jumat 26 September 2025, Live Sebentar Lagi
Prediksi
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Prediksi Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (27/9) Serie A 2025/26. Simak statistik, head to head, kondisi skuad, dan perkiraan susunan pemain kedua tim.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
Prediksi dan Statistik Juventus vs Atalanta: Bianconeri Rawan Terpeleset
Lainnya
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kongres tahunan UCI yang digelar di Kigali, Rwanda.
Tengku Sufiyanto - Jumat, 26 September 2025
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari Raih UCI Merit Award, Sejarah Baru untuk Dunia Balap Sepeda Indonesia
Bagikan