Dragan Djukanovic Tinggalkan PSIS, Teco Cukup Mengerti

BolaSkor.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra bisa mengerti keputusan yang diambil nahkoda asal Montenegro, Dragan Djukanovic untuk meninggalkan PSIS Semarang.

Dragan Djukanovic meninggalkan PSIS untuk menerima tawaran klub dari Yunani, Karaiskakis FC. Klub ini mengikuti kompetisi kasta kedua Liga Yunani.

Keputusan ini dirasa cukup mengejutkan mengingat PSIS baru saja melakukan pergerakan bagus. PSIS resmi mengontrak gelandang asal Argentina, Brian Ferreira.

Baca Juga:

Gabung Klub Yunani, PSIS Resmi Bercerai dengan Dragan Djukanovic

Jadwal Kompetisi Alami Penyesuaian Usai Liga 1 2021/2022 Diundur

Terlebih lagi, pemerintah melalui Menpora Zainudin Amali baru mengumumkan Liga 1 akan jalan pada 27 Agustus 2021. Ada peluang besar penantian panjang akan berakhir.

Namun, Teco, sapaan akrabnya, menilai situasi para pelatih di Indonesia begitu sulit pada pandemi Covid-19. Berulang kali menyusun program, berulang kali pula hal itu tak berbuah hasil.

Lebih dari lima kali perencanaan yang sama dibuat sejak September 2020, tapi hingga kini kompetisi Indonesia belum juga dimulai. Sepak bola Tanah Air hanya sempat hidup dengan adanya Piala Menpora 2021.

"Buat para pelatih, ini situasi yang sangat sulit. Berapa kali kita sudah mempersiapkan tim dan sudah siap main, kemudian liga ditunda. Setelah ditunda tim harus libur, balik latihan lagi dan tunda lagi," terang Teco.

Para pemain maupun pelatih asing yang masih bertahan di Indonesia disebut Teco memiliki misi yang lebih dari sekadar profesional. Mereka memiliki kecintaan yang besar terhadap Indonesia.

"Saya pikir semua pelatih atau pemain asing yang masih bertahan di sini benar benar suka sama Indonesia. Mau bantu sepak bola Indonesia hidup lagi," kata Teco.

"Yang keluar seperti Coach Dragan, kita pasti mengerti mereka profesional, bisa memilih kerja di liga lain yang sudah jalan. Kita hormati keputusan dia," lanjutnya.

Teco berharap Liga 1 benar-benar jalan pada bulan ini. Kompetisi diharapkan bisa jalan dengan menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat. (Laporan Kontributor Putra Wijaya/Bali)