Dokter Persib Beberkan Alasan Tak Setuju Rapid Test di Liga 1 2020

Menurut Rafi Ghani, seharusnya PSSI menerapkan swab test atau dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).
Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 30 Juni 2020
Dokter Persib Beberkan Alasan Tak Setuju Rapid Test di Liga 1 2020
Dokter Persib Bandung, Mochamad Rafi Ghani. (BolaSkor.com/Gigi Gaga)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Dokter Persib Bandung, Mochamad Rafi Ghani mengaku kurang sepakat mengenai protokol kesehatan yang akan diberlakukan PSSI di lanjutan Liga 1 2020. Yakni soal rapid test.

Sesuai dengan pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa seluruh klub dianjurkan untuk mengadakan rapid test sebelum melakoni pertandingan.

Menurut Rafi Ghani, seharusnya PSSI menerapkan aturan kepada setiap klub untuk melakukan swab test atau dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).

"Mengapa saya tidak setuju karena ada seorang atlet saya yang pada bulan Maret terpapar COVID-19 dengan pemeriksaan PCR. Setelah melakukan isolasi mandiri, sembuh dengan sendirinya," katanya

"Saya berpikir, atlet saya ini sudah terbentuk anti body. Jadi kalau rapid test yang kita ketahui hanya untuk mengetahui anti body didalam badan seseorang. Artinya sudah bisa dipastikan itu akan reaktif atau positif pada saat pemeriksaan rapid test," ujar Rafi di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (29/6).

Baca Juga:

Arema FC Segera Terapkan Pemenuhan Gaji Sesuai SK PSSI

Umuh Muchtar Tak Masalah Skuat Persib Alami Penurunan Performa

Kondisi ini kata Rafi yang akan membuat kerugian untuk Persib. Sehingga satu-satunya cara untuk melihat paparan COVID-19 yakni melalui swab test.

"Dan usulan saya ini sudah saya kordinasikan dengan dokter PSSI yang membuat protokol kesehatan ini. Dan kemungkinan kita mau mengadakan pertemuan untuk membuat protokol kesehatan yang lebih baik," katanya.

Namun sebelum itu, Rafi Ghani mengaku sudah memiliki rencana untuk melakukan tes lebih dulu para pemainnya. Sebab di pekan ini, timnya akan memulai mencoba latihan bersamas sebagai masa persiapan sebelum melakoni lanjutan Liga 1 2020.

"Ada beberapa tahapan pada saat bergabung bersama-sama. Ada beberapa formulir, apakah misalnya ada panas badan selama beberapa hari, apakah ada gejala batuk pilek atau sesak nafas," bebernya.

Rafi pun akan memulai tes kesehatan para pemainnya dengan swab test. Sebab keakuratannya memiliki tingkat lebih tinggi ketimbang rapid test. "Mudah-mudahan PCR ini disetujui manajemen," harap Rafi.(Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)

Persib Bandung Liga 1 Breaking News
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Berita Terkait

Sports
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
PON Bela Diri Kudus sudah memasuki pekan terakhir setelah bergulir sejak 11 Oktober 2025.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
PON Bela Diri Kudus 2025 Sukses Besar, Bisa Jadi Ajang Kualifikasi PON ke Depan
Indonesia
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Kemenpora dan Kemendes PDT saling bersinergi untuk mewujudkan visi Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam Asta Cita.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Kemenpora dan Kemendes PDT Kolaborasi Gulirkan Liga Desa
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Arsenal siap tantang Atletico Madrid di Emirates Stadium! Simak jam tayang dan link streaming resmi Liga Champions malam ini di sini.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Arsenal vs Atletico Madrid, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Pencak silat juga menyumbangkan perak.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Asian Youth Games 2025: Pencak Silat Sukses Bawa Harum Nama Indonesia hingga Cetak Sejarah
Lainnya
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Sayangnya, penampilan mereka berdua hanya sampai di babak kualifikasi dan gagal menembus babak final nomor All-Around.
Tengku Sufiyanto - Selasa, 21 Oktober 2025
Dua Pesenam Putri Indonesia Jadikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sebagai Pelajaran Penting
Liga Champions
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Real Madrid dan Juventus kembali bentrok di Liga Champions 2025/2026. Bukan sekadar balas dendam final 2017, duel ini jadi pembuktian dua raksasa Eropa.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Real Madrid vs Juventus: Bukan Sekadar Balas Dendam Final 2016/2017
Timnas
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Kemenpora secepatnya akan melakukan pertemuan dengan 48 cabang olahraga untuk kembali melakukan review bersama tim pakar untuk menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan di SEA Games 2025 Thailand.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Menpora Erick Thohir Akan Panggil PSSI Bahas Persiapan Timnas Indonesia U-22 Hadapi SEA Games 2025
Spanyol
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Karier Endrick di Real Madrid makin suram. Minim menit bermain, striker muda Brasil itu disebut siap hengkang pada bursa transfer Januari 2026.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Madesu di Real Madrid, Endrick Akan Hengkang pada Januari 2026
Liga Champions
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Superkomputer Opta memprediksi hasil duel Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025/2026. The Gunners unggul jauh dalam peluang kemenangan.
Johan Kristiandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Arsenal vs Atletico Madrid
Timnas
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Alex Pastoor akui ada beberapa tawaran yang datang kepada Patrick Kluivert.
Rizqi Ariandi - Selasa, 21 Oktober 2025
Alex Pastoor Buka Peluang Tetap Kerja Bareng Patrick Kluivert Usai Didepak dari Timnas Indonesia
Bagikan