Ditahan Ukraina, Prancis Belum Terbiasa dengan Formasi 4-4-2
BolaSkor.com - Bintang tim nasional Prancis, Antoine Griezmann, buka suara usai bermain 1-1 melawan Ukraina pada matchday ke-1 Grup D kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stade de France, Kamis (25/3) dini hari WIB. Menurut Griezmann, para pemain Prancis belum terbiasa dengan formasi 4-4-2.
Prancis hanya meraih satu poin setelah ditahan Ukraina 1-1. Gol Antoine Griezmann pada menit ke-19 disamakan gol bunuh diri Presnel Kimpembe pada menit ke-57.
Pada pertandingan itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, melakukan eksperimen dengan bermain menggunakan formasi 4-4-2. Biasanya, Les Bleus tampil dengan taktik 4-2-3-1.
Baca juga:
Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jumat (26/3)
Hasil Pertandingan: Belanda Menanggung Malu, Prancis Gagal Menang
Nostalgia - Ketika Italia Hentikan Kejutan Bulgaria di Piala Dunia 1994
Menurut Griezmann, Prancis membutuhkan lebih banyak pemain menyerang jika bermain dengan formasi 4-4-2. Para penggawa Prancis juga perlu terus beradaptasi dengan taktik baru.
"Kami membutuhkan lebih banyak pemain menyerang yang bisa memenangi duel satu lawan satu. Kami akan belajar bermain dalam sistem seperti itu dan mencoba kembali menang," ulas Griezmann kepada TF1.
"Kami ingin menang. Namun, kami tidak menunjukkan penampilan yang bagus. Kami akan melihat semua sisi untuk mencoba meningkatkan."
Reaksi Didier Deschamps
Sementara itu, Didier Deschamps menyoroti penampilan lini depannya yang gagal menciptakan banyak gol. Menurut sang juru taktik, Prancis seharusnya bisa unggul lebih dari 1-0 pada babak pertama.
"Kami seharusnya mengamankan kemenangan pada babak pertama. Kami punya banyak peluang. Sementara itu, babak kedua lebih sulit," tegas Deschamps.
"Gol tersebut seharusnya bisa kami hindari. Kami menekan hingga laga berakhir. Kami jelas kecewa. Akan ideal jika menang."
"Hasil tersebut membuktikan jika Ukraina adalah tim yang bagus. Kami kekurangan tenaga pada babak kedua. Kami bisa bermain lebih baik. Kami membutuhkan lebih banyak ketelitian dan pergerakan.
Berikutnya, Prancis akan menantang Kazakhstan dan Bosnia. Itu merupakan kesempatan terakhir bagi para pemain untuk meyakinkan Deschamps sebelum gelaran Piala Eropa 2020.
Johan Kristiandi
17.772
Berita Terkait
Tepis Isu ke Timnas Indonesia, Bojan Hodak Berkomitmen Tetap Jadi Pelatih Persib
Kembali ke Timnas Brasil setelah Tinggalkan Liverpool, Fabinho Serasa Debutan
Berburu Joao Gomes, Manchester United Punya Kartu As
FIFA Dituduh Ciptakan Serikat Pemain 'Palsu'
Rumah Dibobol Penyusup, Raheem Sterling dan Keluarga Selamat
Ada Bahaya Laten dalam Diri Marcus Rashford, Barcelona Harus Waspada
Kejutan, AC Milan Berburu Striker yang Baru Didatangkan Juventus
Persija Jamu Persik di Manahan, Jakmania Boleh Nonton Langsung
Persib Tepis Rumor Bojan Hodak Akan Ditunjuk PSSI Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Mauro Zijlstra Ingin Main di SEA Games 2025, Tunggu Respons FC Volendam