Ditahan Ukraina, Prancis Belum Terbiasa dengan Formasi 4-4-2

Pelatih Prancis, Didier Deschamps, melakukan eksperimen dengan bermain menggunakan formasi 4-4-2.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 25 Maret 2021
Ditahan Ukraina, Prancis Belum Terbiasa dengan Formasi 4-4-2
Antoine Griezmann (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Bintang tim nasional Prancis, Antoine Griezmann, buka suara usai bermain 1-1 melawan Ukraina pada matchday ke-1 Grup D kualifikasi Piala Dunia 2022, di Stade de France, Kamis (25/3) dini hari WIB. Menurut Griezmann, para pemain Prancis belum terbiasa dengan formasi 4-4-2.

Prancis hanya meraih satu poin setelah ditahan Ukraina 1-1. Gol Antoine Griezmann pada menit ke-19 disamakan gol bunuh diri Presnel Kimpembe pada menit ke-57.

Pada pertandingan itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, melakukan eksperimen dengan bermain menggunakan formasi 4-4-2. Biasanya, Les Bleus tampil dengan taktik 4-2-3-1.

Baca juga:

Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa, Jumat (26/3)

Hasil Pertandingan: Belanda Menanggung Malu, Prancis Gagal Menang

Nostalgia - Ketika Italia Hentikan Kejutan Bulgaria di Piala Dunia 1994

Prancis Vs Ukraina

Menurut Griezmann, Prancis membutuhkan lebih banyak pemain menyerang jika bermain dengan formasi 4-4-2. Para penggawa Prancis juga perlu terus beradaptasi dengan taktik baru.

"Kami membutuhkan lebih banyak pemain menyerang yang bisa memenangi duel satu lawan satu. Kami akan belajar bermain dalam sistem seperti itu dan mencoba kembali menang," ulas Griezmann kepada TF1.

"Kami ingin menang. Namun, kami tidak menunjukkan penampilan yang bagus. Kami akan melihat semua sisi untuk mencoba meningkatkan."

Reaksi Didier Deschamps

Sementara itu, Didier Deschamps menyoroti penampilan lini depannya yang gagal menciptakan banyak gol. Menurut sang juru taktik, Prancis seharusnya bisa unggul lebih dari 1-0 pada babak pertama.

"Kami seharusnya mengamankan kemenangan pada babak pertama. Kami punya banyak peluang. Sementara itu, babak kedua lebih sulit," tegas Deschamps.

"Gol tersebut seharusnya bisa kami hindari. Kami menekan hingga laga berakhir. Kami jelas kecewa. Akan ideal jika menang."

"Hasil tersebut membuktikan jika Ukraina adalah tim yang bagus. Kami kekurangan tenaga pada babak kedua. Kami bisa bermain lebih baik. Kami membutuhkan lebih banyak ketelitian dan pergerakan.

Berikutnya, Prancis akan menantang Kazakhstan dan Bosnia. Itu merupakan kesempatan terakhir bagi para pemain untuk meyakinkan Deschamps sebelum gelaran Piala Eropa 2020.

Timnas Prancis Antoine Griezmann Breaking News Kualifikasi Piala Dunia 2022
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.340

Berita Terkait

Liga Indonesia
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC
Dewa United Banten FC berhasil mengalahkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (13/9).
Rizqi Ariandi - Minggu, 14 September 2025
Pentingnya Kemenangan atas Arema FC bagi Dewa United Banten FC
Spanyol
Kokoh di Puncak Klasemen LaLiga, Real Madrid Era Xabi Alonso Baru Dimulai
Real Madrid menang 2-1 atas Real Sociedad di pekan empat LaLiga dan saat ini kokoh di puncak klasemen.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Kokoh di Puncak Klasemen LaLiga, Real Madrid Era Xabi Alonso Baru Dimulai
Inggris
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Arsenal meraih kemenangan telak 3-0 atas Nottingham Forest pada lanjutan pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Arsenal 3-0 Nottingham Forest: Dampak Besar dari Rekrutan Baru The Gunners
Hasil akhir
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Chelsea bermain imbang 2-2 melawan Brentford di pekan empat Premier League.
Arief Hadi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Premier League: Gagal ke Puncak Klasemen, Chelsea Imbang 2-2 Kontra Brentford
Hasil akhir
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Juventus meraih kemenangan dramatis 4-3 atas Inter Milan pada pekan ketiga Serie A 2025/2026 di Allianz Stadium. Lloyd Kelly, Kenan Yildiz, Khéphren Thuram, dan Vasilije Adži? mencetak gol kemenangan Bianconeri, sementara Inter membalas lewat Hakan Çalhano?lu dan Marcus Thuram.
Johan Kristiandi - Minggu, 14 September 2025
Hasil Serie A: Thuram Bersaudara Cetak Gol, Juventus Bungkam Inter Milan 4-3
Hasil akhir
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Real Madrid meraih kemenangan 2-1 atas Real Sociedad meski bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-32 akibat kartu merah Dean Huijsen pada pekan keempat LaLiga 2025/2026 di Reale Arena.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Hasil LaLiga: Dean Huijsen Kartu Merah, Real Madrid Tetap Menekuk Real Sociedad
Jadwal
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Brentford vs Chelsea akan berlangsung Minggu, 14 September 2025 pukul 02.00 WIB di Gtech Community Stadium. Simak jadwal lengkap Premier League dan link live streaming resmi di Vidio.
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Live Streaming Brentford vs Chelsea, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Derby klasik Serie A kembali panas! Juventus vs Inter Milan bakal tersaji Sabtu, 13 September 2025 pukul 23.00 WIB di Allianz Stadium. Cek jadwal lengkap dan link live streaming resmi di sini sebelum kehabisan akses!
Johan Kristiandi - Sabtu, 13 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Juventus vs Inter Milan, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Arsenal memetik kemenangan 3-0 saat menjamu Nottingham Forest di Emirates Stadium pada pekan keempat Premier League 2025-2026, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Hasil Premier League: Martin Zubimendi Brace, Arsenal Bekuk Nottingham Forest 3-0
Timnas
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Kegagalan Timnas Indonesia U-23 lolos ke Piala Asia U-23 2026 adalah pukulan telak untuk Garuda Muda, setelah gagal menjadi juara Piala AFF U-23 2025.
Tengku Sufiyanto - Sabtu, 13 September 2025
Analisis: Gerald Vanenburg, Kegagalan, Kegagalan, dan Kemunduran Timnas Indonesia U-23
Bagikan