Disingkirkan Lyon di Liga Champions, Juventus Terlalu Bergantung kepada Cristiano Ronaldo

BolaSkor.com - Perjalanan Juventus terhenti di 16 besar Liga Champions. Olympique Lyonnais menyingkirkan Il Bianconeri dengan agregat gol 2-2 (unggul agresivitas gol tandang) setelah menang 1-0 di leg pertama yang berlangsung di Prancis.

Pada leg dua yang berlangsung di Allianz Stadium, Sabtu (08/08) dini hari WIB, Juventus menang 2-1 atas Lyon melalui dua gol Cristiano Ronaldo (43' penalti dan 60') yang membalas gol penalti Memphis Depay di menit 12.

Gol dari Ronaldo itu memecahkan rekor. Menurut ESPN Ronaldo memecahkan rekor sebagai pencetak gol terbanyak Juventus di satu musim (36 gol). Rekor itu sudah bertahan selama 95 tahun.

Baca Juga:

Gelar Scudetto Ketiga Jadi Penanda Komitmen Cristiano Ronaldo bersama Juventus

Juventus Juara Serie A, Cristiano Ronaldo Beli Kapal Mewah Seharga Rp104 Miliar

5 Calon Pengganti Potensial Cristiano Ronaldo di Juventus

Pemain berusia 35 tahun - menurut Opta - juga telah mencetak 20 gol dari 13 laga kandang Liga Champions di fase gugur. Total mencetak 67 gol di fase gugur, 21 gol lebih dari pemain lainnya termasuk Lionel Messi (46 gol).

Cristiano Ronaldo sudah berupaya maksimal untuk membawa Juventus ke fase berikutnya. Akan tapi Ronaldo seorang diri tidak akan cukup bagi Juventus jika ingin menjuarai Liga Champions. Ketergantungan tim kepada Ronaldo bisa dilihat dari statistik ini.

Ronaldo telah mencetak seluruh tujuh gol Juventus di fase gugur Liga Champions selama dua tahun terakhir (100 persen). Itu memperlihatkan ketergantungan besar Juventus kepada legenda Real Madrid tersebut.

Bukan catatan yang bagus tentunya. Maurizio Sarri, pelatih Juventus memberikan komentarnya atas kekalahan tersebut.

"Saya mengharapkan lebih sedikit. Saya pikir kami tampil luar biasa malam ini. Kami tertinggal penalti setelah 10 menit yang bisa membuat kami gila. Kami menyelesaikan comeback, memenangkan pertandingan, menciptakan enam atau tujuh peluang mencetak gol," tutur Sarri di Football-Italia.

"Tim telah merevitalisasi dirinya sendiri selama beberapa hari terakhir dan jika kepercayaan diri mereka tidak hancur saat tersingkir, saya akan sangat puas dengan kinerja mereka."

"Sayangnya, kami tersingkir karena leg pertama, sebenarnya paruh pertama leg pertama. Ini adalah kompetisi yang kejam karena setelah hasil terbaik kami di turnamen kami masih tersingkir," urai dia.

Sementara itu Lyon menjadi tim pertama asal Prancis yang menyingkirkan Juventus di fase gugur Liga Champions. Di perempat final Lyon akan bertemu dengan Manchester City yang menyingkirkan Real Madrid dengan agregat gol 4-2.