Direktur Bisnis PT LIB Bantah Mosi Tidak Percaya Cucu Somantri


BolaSkor.com - Direktur Bisnis PT Liga Indonesia Baru (LIB) Rudy Kangdra membantah bahwa adanya mosi tidak percaya kepada Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri. Menurutnya, surat tersebut hanya ditunjukkan kepada para pemegang saham terkait dengan kondisi PT LIB sekarang.
Sebelumnya memang beredar surat yang mengatas namakan tiga direksi PT LIB, yaitu Direktur Oprasional, Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, serta Direktur Keuangan, Anthony Chandra Kartawiria, terkait dengan keresahannya di PT LIB pada 4 Mei 2020.
"Jadi itu bukan mosi tidak percaya, kita hanya memberitahukan kepada para pemegang saham kondisi internal perusahaan, kurang lebih seperti itu," ujar Rudy Kangdra.
"Kami mengadukannya kepada klub liga 1, kepada pemegang saham dalam hal ini para klub liga 1 dan saya rasa PSSI harus tahu juga terkait dengan masalah ini. Federasi kan pemegang saham juga," tambahnya.
Baca Juga:
Respons Plt Sekjen PSSI terkait Sikap Tiga Direksi PT LIB Ajak RUPS Luar Biasa
Tiga Direksi PT LIB Ajak Pemegang Saham Gelar RUPS Luar Biasa
Dalam tersebut, ketiganya menjabarkan empat poin terkait dengan keadaan di PT LIB saat ini. Keempat poin tersebut memiliki inti yang menyatakan bahwa Cucu Somantri kerap mengambil keputusan secara sepihak tanpa berbicara dengan direksi lain.
"Hal ini mungkin sudah dari mungkin berkisar bulan-bulan Maret. Cuma makin lama makin dominan, kita tentunya memberikan advice, saran-saran, namun sering sekali keputusan itu tidak dilibatkan, seharusnya keputusan itu ada sirkulernya," kata Rudy.
"Kita semua direksi memparaf, tapi tiba-tiba mengeluarkan surat. Lama-lama kami merasa, kalau seperti ini kita harus memberitahukan kepada pemegang saham karena masing-masing direksi kan punya tupoksinya," ia menambahkan.
Maka dari itu, Rudy dan dua rekannya meminta kepada para pemengang saham unutk segera mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luas Biasa. Karena mereka berharap RUPS Luar Biasa ini bisa jadi ajang evaluasi dari PT LIB itu sendiri.
"Tentu kami akan kembalikan ke pemegang saham, karena itu hak pemegang saham. Jadi kalau seandainya pemegang saaham merasa itu penting, kita menyampaikan, pemegang saham menganalisa. kalau pemegang saham merasa penting mungkin segera dilaksanakan," pungkasnya.
Hadi Febriansyah
4.870
Berita Terkait
Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi

Jadwal Siaran Langsung Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta, Sabtu 18 Oktober 2025

Jarang Bertemu Keluarga saat di Manchester United, David De Gea Kini Dapat Kedamaian bersama Fiorentina

Arne Slot Minta Florian Wirtz Ikuti Jejak Legenda Premier League
Mauricio Souza Nantikan Atmosfer Laga Persebaya vs Persija di GBT

Fakta dan Statistik yang Perlu Diketahui Sebelum Menonton Duel Panas Liverpool vs Manchester United

Persiapan Bagus, Persija Bidik Kemenangan di Kandang Persebaya

Eks Penyerang AC Milan dan Liverpool Digaet Klub Milik Gary Neville dan David Beckham
