Dirasa Kurang Adil, Aleix Espargaro Permasalahkan Hukuman


BolaSkor.com – Aleix Espargaro memberikan pembelaan terkait insiden yang melibatkan Franco Morbidelli. Pembalap Aprilia itu tidak terima dengan hukuman yang diberikan karena terkesan tidak adil.
Sebagai informasi, pada pekan MotoGP Qatar, Espargaro sempat mendapatkan hukuman penalti berupa penurunan enam posisi di starting grid dan denda sebesar 10.000 Euro. Hukuman ini diberikan imbas dari aksi memukul helm MotoGP Morbidelli saat sesi latihan bebas kedua (FP2).
Atas keputusan tersebut, Esparagro mengajukan keberatan. Menurut pembalap berumur 34 tahun itu, hukuman yang diberikan kepadanya terlalu berat karena tidak setimpal dengan aksi yang dilakukannya.
“Tidak, pendirian saya tidak berubah. Jelas saya memang salah. Jalur keluar aaya kacau. Saya bisa memberikan beberapa patah kata bahwa saya tidak berniat memukul helm Morbidelli, hanya ingin dia sedikit menjauh,” kata Espargaro.
“Jika kamu hanya melihat kejadian ujungnya saja, jelas saya memang pantas mendapatkan sanksi. Saya juga tidak akan berdebat dan ini buruk. Saya juga tahu saat ini banyak mendapatkan kebencian karena apa yang saya lakukan sangat buruk. Saya akui itu”.
“Namun ini tidak adil karena Morbidelli sudah melaju di sirkuit selama satu setengah tahun, dan setiap balapan kerap mengganggu. Saya hampir jatuh sebanyak dua kali karena dia melambat dan mencoba mendekati kembali. Dia menunjukkan sikap bullying dengan menghalangi saya. Saat itu saya kehilangan kesabaran. Bahkan minggu lalu dia sempat menyebut Marquez seperti anjing menggunakan tangannya,” tambahnya.
Melalui pembelaan ini, Espargaro menilai seharusnya FIM Steward melihat permasalahan ini dari dua sisi dan jangan langsung memutuskan hukuman secara sepihak.
“Memang reaksi saya salah. Saya merasa bersalah pada diri sendiri, tim, dan keluarga. Namun saya pikir ini tetap tidak pantas karena melihat ujung kejadian saja,” tutup rekan satu tim Maverick Vinales ini.
Penulis: Bintang Rahmat
Yusuf Abdillah
9.362
Berita Terkait
Barcelona Semakin Serius Kejar Dusan Vlahovic

Belum Kapok Melanggar Aturan Keuangan, Juventus Terancam Hukuman Berat

Harry Kane Ingin Hapus Memori Buruk Gagal Penalti di Piala Dunia

Hasil Super League 2025/2026: Madura United Amankan 3 Poin di Banten

4 Alasan Manchester United Akan Sulit Kalahkan Liverpool di Anfield
Demi Bantu Italia Lolos ke Piala Dunia 2026, FIGC Ingin Serie A Tunda Pekan Ke-30 Serie A

Perpanjang Kontrak hingga 2029, Frenkie de Jong Ingin Menangkan Banyak Trofi bersama Barcelona

Istana Sambut Baik Pemecatan Patrick Kluivert, Berharap Sang Pengganti Segera Ditunjuk

Ungkapan Patrick Kluivert Usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia

Klub-klub Top Eropa Bahas Penggunaan Enam Pemain Pengganti
