Dipermalukan Manchester City, Pengamat Sepak Bola Ramai-ramai Sudutkan Arsene Wenger

Arsene Wenger dihujani kritik oleh publik pasca Arsenal kalah 1-3 dari Manchester City di final Piala Liga.
Arief HadiArief Hadi - Senin, 26 Februari 2018
Dipermalukan Manchester City, Pengamat Sepak Bola Ramai-ramai Sudutkan Arsene Wenger
Arsene Wenger pada laga melawan Manchester City (Catherine Ivill - Getty Images)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Manchester City sukses meraih trofi pertamanya bersama Pep Guardiola. The Citizens menang telak 3-0 atas Arsenal melalui gol yang diciptakan Sergio Aguero, Vincent Kompany, dan David Silva di final Piala Liga. Kemenangan ini menandakan dinasti baru Guardiola di Man City. Sebaliknya bagi Arsenal, kekalahan ini merupakan peringatan -yang kesekian kalinya- bagi Arsene Wenger.

Tagar #WengerOut kembali menjadi topik tren dunia di media sosial. Era Wenger yang sudah melatih Arsenal sejak tahun 1996 dianggap telah berakhir. Hal ini bisa dilihat dari permainan Arsenal yang tidak memiliki semangat bertarung, untuk setidaknya mengejar ketertinggalan.

Kekalahan dari Man City seharusnya menjadi klimaks kepayahan Arsenal dalam beberapa tahun terakhir ini. Masalah seperti ini selalu terjadi setiap tahunnya. Bahkan di musim lalu, indikasi tersebut sudah terlihat ketika Arsenal urung finish di empat besar (zona Liga Champions) Premier League.

Hasil yang diterima The Gunners itu pun memicu kritikan pedas dari pengamat sepak bola seperti Jamie Redknapp, Gary Neville, dan legenda Arsenal sendiri, Thierry Henry. Redknapp berkata bahwa masalah yang dialami Arsenal sudah masuk kategori membosankan, karena terjadi berulang kali tiap tahunnya.

"Sebenarnya membosankan berbicara tentang Arsenal saat ini. Membosankan berbicara tentang Arsene Wenger karena masalah yang sama tiap tahunnya. Ada satu waktu ketika Anda terlalu lama di suatu tempat dan pesan yang muncul itu membosankan. Para pemain kini butuh penyegaran," ucap Redknapp di Dailymail, Senin (26/2).

"Ada alasan mengapa Pep Guardiola pergi ke suatu klub untuk tiga-empat tahun, karena Anda memberikan dampak tersendiri dan Anda kembali pindah. Tapi untuk beberapa alasan, di Arsenal begitu-begitu saja. Saya kasihan melihat eks pemain Arsenal dan fansnya. Ini bukan tim saya, tapi saya frustrasi karena saya suka cara bermain Arsenal di masa lalu, dan sekarang masuk tahapan membosankan," tuturnya.

Baca Juga:

- Dinasti Baru Pep Guardiola dan Keterpurukan Arsene Wenger

- Tiga Catatan di Balik Sukses Manchester City Juarai Piala Liga Inggris

Neville lebih parah lagi. Ia sampai tak kuasa menahan emosi untuk menggambarkan buruknya permainan Arsenal. Bahkan, kamera televisi sempat menangkap momen ketika fans Arsenal yang masih kecil, menangis karena tak tahan dipermalukan seperti saat melawan Man City.

"(Shkodran) Mustafi seharusnya bisa lebih kuat lagi (kala berduel dengan Sergio Aguero). Cara bertahannya menyedihkan. (Aaron) Ramsey. (Granit) Xhaka. (Mesut) Ozil. Anda berjalan dalam pertandingan di Wembley. Mengapa Anda berjalan? Anda memalukan, benar-benar memalukan. Saya bahkan tak mau berbicara mengenai mereka karena mereka benar-benar memalukan," cetus Neville.

"Saya kesulitan mencari kata-kata untuk menggambarkan pola seperti ini untuk Arsenal. Saya bahkan tak lagi menyukai sepak bola. Liverpool dan Tottenham (Hotspur) bermain lebih baik - ada tiga-empat tim yang bermain lebih baik dari mereka sekarang. Ini hari yang gelap, kelam - tim gagal tampil baik," tuturnya.

Sementara Henry, tidak mengkritik dengan pedas mantan klubnya, melainkan geregetan untuk menggantikan Wenger sebagai manajer Arsenal. "Dengar, saya masih punya pekerjaan dengan (Timnas, asisten pelatih) Belgia, tapi itu (melatih Arsenal) akan jadi impian bagi saya. Tertarik? Ya. Siapa yang tidak tertarik? Tapi, saya masih respek dengan manajer yang tengah melatih," tambah Henry.

Lantas, apa tanggapan Wenger menanggapi kritikan dari dunia terhadap dirinya? "Ketika Anda kalah dalam sebuah laga seperti itu, maka segalanya dipertanyakan, begitu juga pemain. Begitu juga oleh orang televisi. Kami bermain melawan tim bagus, Anda tak bisa berkata tim semenjana. Mereka mendominasi Premier League. Beberapa di antara mereka (pengamat sepak bola) pernah menjadi pemain dan saya mengenal mereka. Mereka tidak selalu bermain sebanyak 200 persen," balas Wenger.

Arsenal akan kembali bermain melawan Man City di ajang Premier League pada Kamis, 1 Maret 2018 pukul 02.45 WIB.

Arsenal Manchester City Piala Liga Arsene Wenger Thierry Henry Gary Neville
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.361

Berita Terkait

Ragam
7 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Nottingham Forest
Arsenal akan menjalani laga tandang melawan Nottingham Forest pekan keempat Premier League di Emirates Stadium, Sabtu (13/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
7 Fakta yang Perlu Diketahui Jelang Arsenal vs Nottingham Forest
Prediksi
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Nottingham Forest: Momen Kebangkitan The Gunners
Laga Arsenal vs Nottingham Forest akan tersaji pada pekan keempat Premier League 2025-2026 di Stadion Emirates, Sabtu (13/9) pukul 18.30 WIB.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 13 September 2025
Prediksi dan Statistik Arsenal vs Nottingham Forest: Momen Kebangkitan The Gunners
Ragam
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Derby Manchester di Etihad Stadium memiliki pemain-pemain yang dapat menjadi pembeda hasil akhir laga.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
5 Duel Kunci yang Dapat Jadi Pembeda di Derby Manchester
Jerman
Terungkap, Gelandang Arsenal Sempat Dibidik Bayern Munchen sebelum Rekrut Luis Diaz dari Liverpool
Bayern Munchen kehilangan Leroy Sane dan sempat membidik winger Arsenal, Gabriel Martinelli, sebelum rekrut Luis Diaz dari Liverpool.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Terungkap, Gelandang Arsenal Sempat Dibidik Bayern Munchen sebelum Rekrut Luis Diaz dari Liverpool
Ragam
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
Manchester City dan Manchester United akan berjumpa pada pekan keempat Premier League 2025-2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
5 Alasan Manchester United Bisa Bikin Kejutan di Etihad
Inggris
Gianluigi Donnarumma Gabung, Pep Guardiola Bimbang Pilih Kiper untuk Derby Manchester
Manchester City akan menjamu rival sekota mereka Manchester United pada laga pekan keempat Premier League di Etihad Stadium, Minggu (14/9) malam WIB.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Gianluigi Donnarumma Gabung, Pep Guardiola Bimbang Pilih Kiper untuk Derby Manchester
Inggris
Arsenal Dikritik Mantan, Disebut Tidak Punya Ambisi Menang, tapi Semangat Hindari Kekalahan
Gael Clichy mempertanyakan pendekatan permainan, mentalitas, dan identitas Arsenal saat ini.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Arsenal Dikritik Mantan, Disebut Tidak Punya Ambisi Menang, tapi Semangat Hindari Kekalahan
Inggris
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan dirinya sangat termotivasi membantu Manchester City asuhan Pep Guardiola meraih kesuksesan.
Yusuf Abdillah - Jumat, 12 September 2025
Bangga Diinginkan Pep Guardiola, Gianluigi Donnarumma Ingin Ciptakan Sejarah di Manchester City
Inggris
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Penyerang baru Manchester United, Benjamin Sesko, diyakini bisa mencapai level bermain Erling Haaland dalam satu-dua tahun mendatang.
Arief Hadi - Jumat, 12 September 2025
Striker Manchester United, Benjamin Sesko Bisa Mencapai Level Bermain Erling Haaland
Inggris
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Ange Postecoglou resmi menjadi pelatih baru Nottingham Forest untuk menggantikan Nuno Espirito Santo yang dipecat.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 September 2025
Ange Postecoglou Punya Ambisi Besar di Nottingham Forest, Arsenal Jadi Rintangan Pertama
Bagikan