Dikritik Luca Toni dan Sarri, Saudari Cristiano Ronaldo Angkat Bicara

BolaSkor.com - Megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo dihujani kritikan selepas kekalahan Il Bianconeri di final Coppa Italia melawan Napoli, Kamis (18/06) dini hari WIB. Imbang tanpa gol di waktu normal, Juventus kalah 2-4 di drama adu penalti.
Ronaldo (35 tahun) tak bertaji di laga itu dan kesulitan mencetak gol. Tuahnya di final berkurang dan Maurizio Sarri, pelatih Juventus menilai Ronaldo tak tajam seperti halnya Paulo Dybala dan juga Douglas Costa.
"Dia (Ronaldo) dalam kondisi yang sama seperti yang lain, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa. Dia kurang memiliki ketajaman untuk melakukan apa yang terbaik," ucap Sarri kepada RAI.
"Saya tidak banyak bicara dengan para pemain usai pertandingan. Saya marah dan kecewa seperti halnya mereka, jadi pada saat ini yang terbaik adalah tetap diam. Kami akan bicara lagi besok pagi."
Baca Juga:
Cristiano Ronaldo yang Mulai Tak Bertuah di Laga Final
Juventus Kalah Adu Penalti, Cristiano Ronaldo Dicap Pemain Paling Egois Sepanjang Masa
Lewat Adu Penalti, Napoli Taklukkan Juventus untuk Raih Gelar Coppa Italia Keenam
Kritikan juga datang dari eks penyerang timnas Italia dan Juventus, Luca Toni. Tidak tanggung-tanggung Luca Toni melihat Ronaldo seperti pemain yang tak bisa mendribel bola dan tampil buruk di pertandingan tersebut.
"Saya melihat penampilan seluruh tim Juventus dalam keadaan kesulitan di laga tersebut dan saya rasa Ronaldo pun terlihat sebagai pemain yang sangat buruk. Laga itu juga memiliki tempo yang sangat lambat," timpal Toni.
"Anda mengharapkan penampilan yang impresif namun dia terlihat seperti mengalami kesulitan. Dia bahkan tidak bisa mendribel bola. Buffon jadi pemain terbaik di lapangan, saya juga suka Douglas Costa namun Sarri hanya memainkannya selama 60 menit."
Elma Aveiro dalam media sosial @elma_oficial membela saudaranya itu. Dia mengkritik taktik yang diterapkan Sarri di Juventus dan memberikan dukungan kepada peraih lima Ballon d'Or.
"Apa lagi yang bisa Anda lakukan? Begitulah adanya, saudara saya tersayang tidak bisa menciptakan keajaiban dan melakukannya sendiri," tegas Elma Aveiro dilansir dari Marca.
"Saya tak paham mengapa mereka (Juventus) bisa bermain seperti ini. Apapun itu, tetap tegakkan kepala Anda, tapi Anda tak bisa melakukannya sendiri, raja saya."
Satu titel hilang dari genggaman namun Juventus masih berpotensi meraih trofi di ajang Serie A dan Liga Champions.
Arief Hadi
15.548
Berita Terkait
Rafael Leao Belum Menyadari Seberapa Besar Kemampuannya

Jelang Lawan Arab Saudi dan Irak, Patrick Kluivert Sebut Timnas Indonesia Tinggal Berjarak 180 Menit dari Piala Dunia 2026

AFC Tolak Permintaan PSSI, Wasit Kuwait Tetap Pimpin Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia

Terungkap, Penyebab Gacornya Erling Haaland Musim Ini

Hotel Menginap Timnas Indonesia Paling Jauh daripada Arab Saudi dan Irak

Pertahanan Rapuh, Bek Barcelona Sentil Lini Depan

Ruben Amorim Dapat Dukungan 100 Persen dari Skuad Manchester United

Erling Haaland Sedang Subur, Pep Guardiola Harapkan Ada Sumber Gol Lain

Adam Alis Bagikan Tips Bisa Bersaing dengan Thom Haye hingga Luciano Guaycochea

Rekrutan Terbaik AC Milan, Luka Modric Setara dengan Andrea Pirlo
