Diincar PSIS, Eks Timnas Indonesia Belum Tentukan Pilihan soal Masa Depannya
BolaSkor.com - I Komang Putra (IKP) punya peluang besar naik ke kasta tertinggi pada musim depan. Eks kiper Timnas Indonesia ini menjadi incaran PSIS Semarang untuk melengkapi susunan tim pelatih pada Liga 1 2019.
IKP bukan nama baru bagi sepak bola Semarang. Ia pernah menjadi bagian tim Mahesa Jenar pada tiga sesi yang berbeda. Dimulai pada musim 1999-2000, 2001-2007 serta 2011-2012.
Ia mengakhiri karier sebagai pemain pada 2012-2013 dengan membela Persis Solo. Ia pun melanjutkan karir bersama Laskar Sambernyawa dengan menjabat sebagai pelatih kiper mulai 2014-2018.
Setelah lima tahun, IKP yang baru saja mengambil lisensi kiper level 1 AFC punya kans kembali ke Semarang. Ia menjadi satu dari sekian legenda PSIS Semarang yang diinginkan manajemen, untuk pos pelatih kiper.
Hanya saja, IKP belum menentukan pilihan. Ia mengaku pada dua pekan ini pilih fokus menjalani lisensi kiper, setelah sebelumnya menyelesaikan lisensi C AFC.
Baca Juga:
Wawancara Eks Persija Galih Sudaryono: Blak-blakan soal Match Fixing Sepak Bola Indonesia
Liga 2 2019: Kompetisi Belum Pasti, Pasoepati Tetap Desak Persis Segera Bergerak
"Sampai saat ini saya belum menentukan pilihan. Baik Persis Solo maupun PSIS Semarang juga belum menghubungi. Jadi fokus lisensi pelatih kiper saja," terang IKP saat dihubungi Bolaskor.com.
IKP dengan lisensi yang dimiliki sejatinya punya kans gabung tim Liga 1. Apalagi ia termasuk kiper yang moncer di Liga Indonesia, hingga sempat dipercaya menjaga gawang Timnas Indonesia.
Namun, IKP punya pemikiran lain. Ia mengaku masih ingin dekat dengan keluarga yang berada di Solo. Apalagi pria kelahiran 6 Mei 1972 ini masih rajin antarjemput putranya.
"Prioritasnya tetap keluarga. Tetap ingin cari klub yang tidak jauh-jauh dari keluarga," tuturnya.
Bila dekat dengan keluarga, Persis Solo adalah tujuan utama. Apalagi pada bulan ini, manajemen Laskar Sambernyawa berencana mengumumkan nama pelatih kepala.
"Belum ada pembicaraan. Kan kompetisi juga masih lama," pungkasnya. (Laporan Kontributor Al Khairan Ramadhan/Solo)
Tengku Sufiyanto
17.801
Berita Terkait
Alasan John Herdman Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Honduras
Kritik Jadwal Persib vs PSM Makassar, Thom Haye: Sangat Gila
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Dipastikan Pisah Kelas di Olimpiade 2028, Dua Medali Emas untuk Indonesia Dalam Genggaman
NOC Indonesia Tidak Pernah Intimidasi Atlet Kickboxing di SEA Games 2025: Semua Sesuai Peraturan
Manchester United vs Newcastle: The Magpies Sering Jadi Korban The Red Devils di Boxing Day
Vinicius Junior Akan Tinggalkan Real Madrid, Premier League Jadi Destinasi Berikutnya
Fabio Capello Jawab Pertanyaan: Pantaskah Niclas Fullkrug Membela AC Milan?
Nilai Jay Idzes Meroket Lebih dari 10 Kali Lipat, Minat AC Milan Tetap Sama
Jadwal Semifinal Piala Liga Inggris: Newcastle vs Manchester City, Chelsea vs Arsenal
Resep Kepa Arrizabalaga Jadi Pahlawan Arsenal pada Adu Penalti Lawan Crystal Palace