Dihukum Larangan Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Anggap Terlalu Berat


BolaSkor.com - PSIS Semarang mendapat hukuman menggelar laga kandang tanpa penonton. Hukuman ini berlaku sampai akhir musim.
Hal ini seperti diinformasikan oleh PSIS di lamannya. Hukuman ini tak lepas dari kericuhan dalam laga PSIS melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12).
Kericuhan di masa injury time diawali saling ejek lewat nyanyian. Suporter kedua tim juga saling tantang di tribun.
Sejumlah suporter turun ketika laga berjalan, membuat pemain dan ofisial mengamankan diri ke tengah lapangan. Saling lempar tak terhindarkan.
Baca Juga:
PT LIB Gelontorkan Rp100 Miliar untuk 15 Perangkat VAR, Dipakai Mulai Februari 2024
Persebaya Dapat Suntikan Semangat dari Bonek Jelang Hadapi Persija
"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin tersebut yang dikirim pada Rabu (6/12) malam.
PSIS juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat berat dan dirasa kurang adil bagi klub.
"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim. Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban di sini, kenapa justru dihukum seberat itu. Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat,",ujar Yoyok Sukawi pada Kamis (7/12), seperti dikutip dari laman klub.
PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.
"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tutup Yoyok Sukawi.
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Laga Persib Vs Persis Ricuh Jadi Alasan FIFA Belum Cabut Larangan Suporter Tandang

Jens Raven Harus Tunjukkan Kualitasnya di Bali United, Posisinya Bisa Direbut Mauro Zijlstra atau Hokky Caraka

Jordi Amat Ingin Beri Pengaruh Positif di Ruang Ganti Persija Jakarta

Kesan Positif Fabio Calonego Usai Gabung Persija Jakarta

Geram dengan Regulasi 11 Pemain Asing di Super League Musim Depan, Gerald Vanenburg: Lelucon!

Bursa Transfer Super League Indonesia: PSIM dan Persis Solo Gaet Pemain Asing Anyar

Persija Jakarta Rekrut Gelandang Bertahan asal Brasil, Fabio Calonego

Riko Simanjuntak Tetap di PSS Sleman, Gustavo Almeida Kembali ke Persija pada 13 Juli

Regulasi Pemain Asing Bertambah, Madura United Serukan Piala Indonesia!

Mauricio Souza Belum Tentu Duetkan Jordi Amat dan Rizky Ridho di Jantung Pertahanan Persija
