Dihukum Larangan Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Anggap Terlalu Berat

Frengky AruanFrengky Aruan - Kamis, 07 Desember 2023
Dihukum Larangan Tanpa Penonton hingga Akhir Musim, PSIS Anggap Terlalu Berat
Winger PSIS Gali Freitas (biru) ketika dihalangi oleh pemain PSS Sleman. (BolaSkor.com/Ahmad Rizal)

BolaSkor.com - PSIS Semarang mendapat hukuman menggelar laga kandang tanpa penonton. Hukuman ini berlaku sampai akhir musim.

Hal ini seperti diinformasikan oleh PSIS di lamannya. Hukuman ini tak lepas dari kericuhan dalam laga PSIS melawan PSS Sleman di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (3/12).

Kericuhan di masa injury time diawali saling ejek lewat nyanyian. Suporter kedua tim juga saling tantang di tribun.

Sejumlah suporter turun ketika laga berjalan, membuat pemain dan ofisial mengamankan diri ke tengah lapangan. Saling lempar tak terhindarkan.

Baca Juga:

PT LIB Gelontorkan Rp100 Miliar untuk 15 Perangkat VAR, Dipakai Mulai Februari 2024

Persebaya Dapat Suntikan Semangat dari Bonek Jelang Hadapi Persija

"Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi larangan menyelenggarakan pertandingan dengan penonton saat menjadi tuan rumah, sejak keputusan ini diterbitkan dan berlaku pada pertandingan terdekat sampai dengan Kompetisi BRI Liga 1 Tahun 2023-2024 berakhir," bunyi hukuman pada surat Komite Disiplin tersebut yang dikirim pada Rabu (6/12) malam.

PSIS juga dikenakan sanksi denda sebesar Rp 25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah). Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS mengatakan bahwa hukuman tersebut sangat berat dan dirasa kurang adil bagi klub.

"Ini hukuman sangat berat dan tidak adil karena larangan menggelar pertandingan dengan penonton hingga akhir musim. Yang kami sesalkan, kami itu justru jadi korban di sini, kenapa justru dihukum seberat itu. Usaha Panpel juga sudah maksimal, dari awal hingga pada saat kejadian gerak cepat dan apa yang terjadi di stadion bisa segera diatasi dengan baik hingga semua pihak yang berada di stadion bisa pulang dengan selamat,",ujar Yoyok Sukawi pada Kamis (7/12), seperti dikutip dari laman klub.

PSIS akan mengajukan banding karena menganggap hukuman tersebut tidak adil.

"Kami akan mengajukan banding karena di dalam surat juga disebutkan bahwa kami dapat banding. Semoga masih ada titik cerah bagi kami untuk mendapatkan keadilan," tutup Yoyok Sukawi.

PSIS Semarang PSS Sleman Liga 1
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Posts

15.464

Bagikan