Didenda FA, Rodgers Kecewa

Liverpool – Pelatih Liverpool, Brendand Rodgers, merasa tak pernah menyesal terkait komentar ‘pedas’ yang dilontarkan kepada Lee Mason, wasit yang mempin laga Manchester City kontra Liverpool, Kamis (26/12) lalu. Namun cukup sedih dengan hukuman yang diberikan FA. Komisi disiplin FA sendiri telah memberikan hukuman berupa denda sebesar Rp 157 juta atau setara 8000 Poundsterling. Menyikapi hukuman tersebut, pelatih berkebangsaan Iralndia Utara ini mengaku tak ingin ambil pusing dan tetap pada pendirian kalau Mason sudah tak berlaku adil di lapangan. “Pandangan saya tetap tak berubah. Saya tentu saja menerima hukuman tapi saya bukan salah satu musuh perangkat pertandingan (wasit dan dua asisten). Sejarah saya akan menunjukkan hal itu, saya selalu mendukung dan menyemangati mereka (wasit),” kata Rodgers seperti dilansir Sky Sports. “Saya kecewa setelah pertandingan, kecewa dengan hasil (denda) mengingat sejarah saya, tapi  yang sedang saya lakukan semua adalah bicara jujur dan tak ada jalan bagi saya mempertanyakan integritas seorang wasit.” Rodgers melanjutkan penjelasan. Sekedar kembali mengingat, Rodgers merasa Liverpool mendapat perlakuan yang tidak adil atas segala keputusan wasit di lapangan saat Liverpool bertandang ke markas Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris matchday 18 di laga boxingday 26 Desember lalu . Ada dua keputusan sang pengadil yang menurut Rodgers benar-benar tidak masuk akal. Adalah ketika pertandingan memasuki menit 19,  Raheem Sterling lakukan akselerasi dari tengah lapangan setelah menerima umpan dari Luis Suarez, namun perangkat pertandingan menilai Sterling sudah berdiri pada posisi offside. Kemudian wasit hanya melanjutkan pertandingan saat Suarez dijatuhkan Joleon Lescott di area pinalti di babak kedua. “Saya hanya mengatakan tentang logika dan fakta. Tapi ini semua telah berlalu. Satu-satunya alasan saya tak pernah menentang ini lantaran saya tak ingin segala sesuatu keluar dari yang sedang kami coba kerjakan di sini,” tutur sosok 40 tahun itu. “Itu hanya akan memperpanjang masalah dan bisa menjadi perbincangan lain ketika semua yang kami inginkan adalah berbicara tentang permainan sepakbola kami.” Pungkas Rodgers.