Dianggap Terlalu Lamban, Christian Eriksen Tak Cocok untuk Bayern Munchen

Christian Eriksen dianggap terlalu lamban oleh Lothar Matthaus hingga tak layak perkuat Bayern Munchen.
Arief HadiArief Hadi - Kamis, 17 Oktober 2019
Dianggap Terlalu Lamban, Christian Eriksen Tak Cocok untuk Bayern Munchen
Christian Eriksen (Twitter)
Ukuran:
14
Audio:

BolaSkor.com - Legenda Bayern Munchen, Lothar Matthaus, menilai Christian Eriksen bukan tipe pemain yang cocok untuk bergabung dengan Die Roten. Pasalnya menurt Matthaus, gelandang Tottenham Hotspur itu terlalu lamban.

Eriksen, 27 tahun, berada di persimpangan jalan untuk memilih nasib masa depannya, sebab kontraknya dengan Spurs berakhir pada akhir musim 2019-20. Sejumlah klub Eropa sudah mulai memantaunya. Salah satunya dikabarkan adalah Bayern.

Tapi, Matthaus tidak setuju jika Bayern mendatangkan pemain berpaspor Denmark tersebut, sebab Eriksen terlalu lamban untuk tim arahan Niko Kovac. Selain itu, Matthaus juga pesimistis Eriksen sosok pemain yang dapat jadi pembeda untuk timnya.

Baca Juga:

Christian Eriksen dan Adrien Rabiot Berpotensi Bertukar Tim

Christian Eriksen: Manchester United, Bayern Munchen, atau Real Madrid?

Bayern Munchen Ogah Lepas Thomas Muller yang Ingin Hengkang

Christian Eriksen

"Saya sudah mengikuti (kiprah) pemain (Eriksen) dalam jangka waktu panjang dan dia mengecewakan saya sejauh ini pada 2019. Transfer ke Bayern tidak masuk akal bagi saya dan ini akan sangat mengejutkan. Bagi saya, dia bukan pemain yang menolong Bayern," cetus Matthaus, dikutip dari Goal.

"Jika dia tak cukup bagus untuk Tottenham, dia tak cukup bagus untuk Bayern. Uli Hoeness juga berkata bahwa Bayern tak butuh pemain-pemain pengganti. Eriksen pengatur serangan bagus, tipikal nomor 10. Tapi dia terlalu lamban dan Niko Kovac suka pemain-pemain cepat."

Tidak hanya terlalu lamban, skuat Bayern saat ini sudah memiliki Philippe Coutinho yang berperan sebagai gelandang serang, plus Thomas Muller yang dapat bermain di banyak posisi di lini depan. Matthaus malah meminta klub fokus merekrut Kai Havert, pemuda bertalenta Bayer Leverkusen, di musim panas mendatang.

"Bagi saya, Eriksen bukan tipe pemain yang dapat memberikan perbedaan di level tertinggi, jadi (lebih baik) konsentrasi kepada transfer Kai Havertz di musim panas berikutnya, dan Anda masih punya Philippe Coutinho, yang bermain baik sebagai nomor 10," tambah Matthaus.

"Jangan lupakan (Thomas) Muller, yang dapat bermain di posisi mana pun dari sisi ofensif dan seharusnya tidak mudah menyerah, saya berpegang teguh dengannya: Eriksen tak masuk akal bagi saya," pungkas juara Piala Eropa 1980 dan Piala Dunia 1990 tersebut.

Breaking News Lothar matthaus Bayern munchen Christian eriksen Tottenham Hotspur
Ditulis Oleh

Arief Hadi

Posts

15.337

Berita Terkait

Piala Dunia
Debut Timnas Inggris, Djed Spence Catatkan Nama dalam Buku Sejarah
Djed Spence menjadi pemain Muslim pertama yang bermain untuk tim nasional Inggris dalam sejarah.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Debut Timnas Inggris, Djed Spence Catatkan Nama dalam Buku Sejarah
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah
Argentina dan Brasil sama-sama menelan kekalahan pada laga tandang mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Argentina dan Brasil Kompak Kalah
Inggris
Estevao Tidak Menyangka Langsung Dapat Kepercayaan dari Enzo Maresca
Penyerang muda Brasil Estevao Willian mengaku terkejut bisa dengan cepat mendapatkan kepercayaan dari pelatih Chelsea Enzo Maresca.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Estevao Tidak Menyangka Langsung Dapat Kepercayaan dari Enzo Maresca
Piala Dunia
Inggris Menang Besar di Bawah Tekanan, Thomas Tuchel Semringah
Inggris mengambil langkah besar dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia 2026 setelah mencatat kemenangan telak 5-0 atas Serbia.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Inggris Menang Besar di Bawah Tekanan, Thomas Tuchel Semringah
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis dan Portugal Menang Tipis, Inggris Pesta Gol, Haaland Cetak Quintrick
Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa kembali bergulir pada Selasa (9/9) malam WIB hingga Rabu (10/9) dini hari WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 10 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Prancis dan Portugal Menang Tipis, Inggris Pesta Gol, Haaland Cetak Quintrick
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Bolivia vs Brasil, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL! Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Bolivia vs Brasil, Rabu 10 September 2025 pukul 06.30 WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 10 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Bolivia vs Brasil, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan big match Serbia vs Inggris di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Simak jadwal siaran langsung, link live streaming resmi, serta update pemain bintang yang absen Rabu dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Rabu, 10 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Serbia vs Inggris, Live Sebentar Lagi
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi
Jangan lewatkan laga Prancis vs Islandia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Simak jadwal siaran langsung, link live streaming, dan detail pertandingan Rabu 10 September 2025 dini hari WIB.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Prancis vs Islandia, Live Sebentar Lagi
Hasil akhir
Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Korea Selatan U-23. Garuda Muda gagal ke Piala Asia U-23 2026 karena finis sebagai runner-up Grup J dengan mengoleksi 4 poin dari 3 laga.
Rizqi Ariandi - Selasa, 09 September 2025
Hasil Pertandingan: Dikalahkan Korea Selatan U-23, Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Piala Asia U-23 2026
Italia
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Luka Modric memuji gelandang Inter Milan, Petar Sucic, usai tampil bersama Kroasia. Modric menilai Sucic punya potensi melampaui generasi emas Kroasia yang sukses di Piala Dunia.
Johan Kristiandi - Selasa, 09 September 2025
Luka Modric Berharap Gelandang Muda Inter Milan Melampaui Kemampuannya
Bagikan