Diam-diam, Kantor Persija Dipindah Tanpa Sepengetahuan Gede Widiade


BolaSkor.com - Diam-diam, Persija Jakarta punya kantor baru. Kantor lama di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pun ditinggal. Lokasi barunya kini terletak di Kuningan, Jakarta Selatan. Anehnya, Gede Widiade yang bulan lalu masih menjadi Direktur Utama Persija tidak mengetahui pemindahan kantor ini.
Pertengahan Januari 2019, Gede Widiade terbang ke Turki untuk mengurusi pekerjaan. Di waktu yang bersamaan, Kantor Persija dipindahkan ke Kuningan tanpa seizin dari pria asal Bali tersebut.
Entah ada kaitannya atau tidak, Gede Widiade bersama Chief Operating Officer (COO) Persija, Muhammad Rafil Perdana, mundur dari jabatannya sejak 1 Februari 2019. Meskipun pengumumannya baru dikeluarkan selang lima hari berikutnya. Gede menyebut dirinya bersama Rafil tidak lagi punya kewenangan untuk mengelola tim ibu kota.
Baca Juga:
Pesan Terakhir Gede Widiade untuk Jakmania Usai Mundur dari Persija
Kokoh Afiat Jadi Dirut Persija Gantikan Gede Widiade
"Kantor Persija, saat menutup kompetisi lalu, Kantor Persija masih di sini (Duren Tiga) secara yuridis. Oleh direksi baru, untuk mempermudah atau apa, yang pertimbangannya kami belum tahu, kantor dipindahkan ke Kuningan," ujar Gede Widiade di bekas Kantor Persija, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (6/2).
"Pemindahan tersebut dilakukan karena kami bukan penentu kewenangan. Pemindahan tersebut kami tidak diberitahu sama sekali. Pemindahan dari Duren Tiga dilakukan tanpa sepengetahuan dan persetujuan kami," katanya, menambahkan.
"Karena kami secara profesional, kami tidak punya saham di perusahaan ini, kami hanya dua orang profesional. Jadi, bahwa dengan aktivitas yang sudah kita lakukan sejak awal, kami melihat bahwa tugas kami sudah selesai. Perusahaan harus must go on," sambung Gede Widiade.
Pemindahan Kantor Persija dari Duren Tiga ke Kuningan tanpa sepengetahuan dirinya diprediksi Gede Widiade karena ia tidak lagi terlibat dalam struktural manajemen tim ibu kota. Pria asal Bali itu mengerti dan tidak ingin terlarut dalam kekecewaan.
"Dan kelihatannya pemegang saham tidak memerlukan kami kembali dengan direksi yang lain. Mungkin kalau kami diperlukan, kami diajak bicara. Kami tidak dilibatkan. Tugas kami sebagai profesional mengantar Persija mencapai yang ditargetkan," imbuh Gede Widiade.
"Mungkin karena kami sudah dianggap bukan pemegang kewenangan, jadi tidak perlu dilibatkan dalam kegiatan manajerial perusahaan. Agar efisien dan efektif. Kewenangan sudah beralih. Jadi secara formal, pemindahan kantor kami tidak tahu, lokasinya tidak tahu. Pemindahan pun kami tidak tahu. Jadi secara formal memang kami tidak diajak bicara, pemindahan dokumen kami tidak diberi tahu. Positifnya kami bukan pemegang kewenangan kembali," terangnya.
Muhammad Adiyaksa
1.188
Berita Terkait
Manchester United Penyumbang Terbesar untuk Mimpi Buruk Pep Guardiola

Jadwal Siaran Langsung Premier League Akhir Pekan Ini, 13-14 September 2025

Rafael Leao Belum Tahu Kapan Bisa Kembali Memperkuat AC Milan

Andre Onana Pergi untuk Kembali ke Manchester United
Real Madrid Tuding Barcelona Sering Diuntungkan Wasit soal Pemberikan Kartu Kuning

Thom Haye Terkesan dengan Latihan Perdananya di Persib, Tak Sabar Bertemu Bobotoh saat Lawan Persebaya

Monster Pencetak Gol, Viktor Gyokeres Diyakini Bakal Sukses di Arsenal

Persija Akan Terusir dari JIS padahal Sedang On Fire, Mauricio Souza Kecewa
Komang Ayu Keluar dari Pelatnas PBSI

24 Pemain Jalani Training Camp Timnas Basket untuk SEA Games 2025, Dewa United Banten Sumbang 5 Pemain
