Deretan Momen Cristiano Ronaldo Menangis di Lapangan

BolaSkor.com - Cristiano Ronaldo menjadi satu di antara pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Dalam menjalani kariernya yang berliku, Ronaldo beberapa kali terlihat menangis.

Cristiano Ronaldo jadi sorotan utama pada duel Portugal melawan Slovenia di babak 16 besar Euro 2024. Sang megabintang membuang kesempatan membawa Portugal unggul melalui titik putih pada babak pertama tambahan waktu. Tendangan Ronaldo ditepis Jan Oblak.

Baca Juga:

Drama Cristiano Ronaldo: Statistik Negatif, Tangisan, dan Perjalanan Terakhir di Euro 2024

Bukan Cristiano Ronaldo, Pahlawan Portugal Vs Slovenia adalah Diogo Costa

Cerita Menarik Khvicha Kvaratskhelia: 2013 Gabung Akademi Sepak Bola Cristiano Ronaldo, 2024 Bertemu Sang Idola

Ronaldo terlihat sangat terpukul dan sedih atas kegagalan itu. Bahkan, Ronaldo menangis meratapi tendangannya yang tidak menjadi gol. Walhasil, rekan satu timnya berupaya menenangkan Ronaldo.

Rupanya, ada beberapa momen di mana Ronaldo juga menangis di dalam lapangan. Satu di antara yang pertama adalah ketika Ronaldo gagal membawa Portugal juara Euro 2024. Ketika itu, Selecao das Quinas kalah 1-0 melawan Yunani di final.

Tangis Ronaldo juga pecah pada final Euro 2016. Mantan pemain Manchester United itu sedih karena ditarik keluar ketika laga puncak kontra Prancis baru berjalan 17 menit. Saat itu, Ronaldo tidak bisa melanjutkan permainan usai mendapatkan cedera.

Untungnya, kesedihan Ronaldo berubah menjadi senyuman. Portugal menjadi juara dengan mengalahkan Prancis 1-0.

Tangisan Ronaldo juga terjadi pada level klub. Ronaldo berlinang air mata ketika mendapatkan kartu merah pertama sebagai penggawa Juventus.

View this post on Instagram

A post shared by Bolaskor.com (@bolaskorcom)

Ketika itu, Ronaldo diusir keluar lapangan setelah bersitegang dengan pemain Valencia, Jeison Murillo, pada pertandingan Liga Champions, di Stadion Mestalla, 19 September 2018.

Belum lama ini, Ronaldo juga meneteskan air mata setelah Al Nassr kalah dari Al Hilal pada final Piala Raja Arab Saudi (1/6). Kekalahan terasa semakin getir karena terjadi di babak adu tendangan penalti. Meskipun Ronaldo sukses menjadi eksekutor, tetapi Al Nassr tetap kalah 5-4.