Derby Manchester: Ujian Keampuhan 3-4-2-1 Solskjaer di Hadapan Guardiola

Dari rekor head to head, Solskjaer unggu 3-2 atas Guardiola.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Sabtu, 12 Desember 2020
Derby Manchester: Ujian Keampuhan 3-4-2-1 Solskjaer di Hadapan Guardiola
Ole Gunnar Solskjaer dan Pep Guardiola (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Manchester United mampu mengalahkan Manchester City dalam dua pertemuan di Premier League musim lalu. Kemenangan Setan Merah itu tak lepas dari keampuhan formasi 3-4-2-1 racikan Ole Gunnar Solskjaer.

Di bawah asuhan Solskjaer, Manchester United kerap kesulitan saat berhadapan dengan klub-klub yang lebih kecil. Tak jarang mereka justru menelan kekalahan meski menguasai pertandingan.

Namun Manchester United-nya Solskjaer berubah menjadi tim yang menakutkan saat menghadapi tim yang selevel atau bahkan di atasnya. Manchester City salah satu contohnya.

Baca Juga:

Derby Manchester, Hari Penghakiman Nasib Ole Gunnar Solskjaer

9 Catatan Serbapertama di Derby Manchester

Solskjaer Diminta Parkir De Gea hingga Akhir Musim

Manchester United vs Manchester City

Salah satu rahasianya yaitu formasi 3-4-2-1. Dengan formasi ini, Manchester United sempat mengalahkan tim-tim besar seperti Paris Saint-Germain (PSG), Chelsea, serta Manchester City.

Dengan formasi ini, Manchester United memang tidak terlalu dominan dalam sisi penguasaan bola. Namun Bruno Fernandes dan kawan-kawan menjadi sangat berbahaya saat melancarkan serangan balik.

Manchester United asuhan Solskjaer sudah bertemu Manchester City yang ditangani Pep Guardiola sebanyak lima kali. Hasilnya, unggul head to head dengan skor 3-2.

Empat pertemuan terakhir terjadi musim lalu. Manchester United pun mampu memenangi tiga laga dan kalah sekali.

Dua kemenangan terakhir Manchester United diraih dengan menerapkan formasi 3-4-2-1. Skema ini seperti membuat permainan Manchester City asuhan Guardiola tak berkutik.

"Saya tidak pernah mengalahkan Pep tiga kali, pemain-pemain sayalah yang melakukannya," kata Solskjaer usai menang di Derby Manchester, Maret silam.

Jika dirata-rata, Solskjaer mampu meraih 1,8 poin per pertandingan saat berhadapan dengan Manchester City. Nilai tersebut menjadikan dirinya sebagai manajer yang paling banyak mencuri poin dari Guardiola dengan jumlah pertemuan di atas tiga kali.

Guardiola merupakan salah satu juru taktik terbaik dunia dengan filosofi permainan yang jelas. Tidak banyak manajer yang mampu mengalahkannya.

Guardiola tentu sudah belajar dari tiga kekalahannya di Derby Manchester musim lalu. Ia pasti akan berpikir keras untuk mengakhiri tren negatif tersebut.

Laga ini menjadi ujian keampuhan formasi 3-4-2-1 andalan Solskjaer. Apalagi skema ini gagal membawa mereka lolos ke fase gugur Liga Champions karena takluk 2-3 dari RB Leipzig.

Derby Manchester Manchester United Manchester City Ole gunnar Solskjaer Pep Guardiola Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.515

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Petik Tiga Poin, Juventus Ditahan Dortmund
Hasil Liga Champions 2025/2026 matchday 1: Real Madrid menang 2-1 atas Marseille, Arsenal kalahkan Athletic Bilbao 2-0, sedangkan Juventus ditahan imbang 4-4 oleh Borussia Dortmund.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 September 2025
Hasil Liga Champions: Real Madrid dan Arsenal Petik Tiga Poin, Juventus Ditahan Dortmund
Liga Indonesia
Bek Brasil Eks CSKA 1948 Jadi Pemain Asing Terakhir Dewa United Banten FC Musim Ini
Dewa United Banten FC resmi memperkenalkan pemain barunya, Johnathan Pereira, pada Selasa (16/9).
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Bek Brasil Eks CSKA 1948 Jadi Pemain Asing Terakhir Dewa United Banten FC Musim Ini
Timnas
PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan
PSSI akan mendengarkan terlebih dahulu hasil review Dirtek Alexander Zwiers sebelum mengambil keputusan.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
PSSI Tentukan Nasib Gerald Vanenburg di Timnas Indonesia U-23 dalam 1-2 Hari ke Depan
Inggris
Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Manchester United merupakan 'kuburan' bagi pemain-pemain yang datang dan Senne Lammens dinilai salah gabung Red Devils.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Senne Lammens Seharusnya ke Galatasaray, Bukan Gabung Manchester United
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Simak jadwal siaran langsung dan link live streaming Athletic Bilbao vs Arsenal di matchday pertama Liga Champions 2025/2026, Selasa 16 September 2025 pukul 23.45 WIB di Stadion San Mames.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Arsenal, Selasa 16 September 2025
Timnas
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan bertanding di Arab Saudi pada Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Antisipasi Faktor Non-Teknis, PSSI Tolak Hotel Pilihan Arab Saudi untuk Timnas Indonesia
Timnas
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mendapatkan informasi AFC akan menunjuk wasit dari Kuwait untuk memimpin pertandingan Timnas Indonesia di Round 4.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Takut Dicurangi, PSSI Minta AFC Tunjuk Wasit dari Luar Timur Tengah di Round 4
Ragam
3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Liverpool jadi unggulan utama Liga Champions 2025/2026 menurut Opta Analyst dengan peluang 20,12%. Bursa transfer bintang lima, pemain berpengalaman, dan kepemimpinan Arne Slot jadi alasannya.
Johan Kristiandi - Selasa, 16 September 2025
3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Terkuat Juara Liga Champions 2025/2026
Liga Indonesia
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
Mantan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan, Ali Mukartono, didapuk menjadi Ketua Komite Banding PSSI.
Rizqi Ariandi - Selasa, 16 September 2025
Susunan Komite PSSI Dirombak, Erick Thohir dan Ratu Tisha Out
Inggris
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Belajar dari kegagalan di semifinal Liga Champions 2024-2025, Arsenal siap bangkit musim ini.
Arief Hadi - Selasa, 16 September 2025
Arsenal Belajar Banyak dari Semifinal Liga Champions 2024-2025
Bagikan