Derby Manchester, Hari Penghakiman Nasib Ole Gunnar Solskjaer
BolaSkor.com - Dua tahun silam di bulan yang sama seperti saat ini (Desember) Jose Mourinho dipecat Manchester United. Ironisnya penggantinya, Ole Gunnar Solskjaer kini juga terancam dipecat di bulan terakhir dalam kalender tahunan tersebut.
Solskjaer dalam sorotan menyusul kegagalan MU lolos ke-16 besar Liga Champions. Sempat memulai perjalanan di grup dengan baik, Red Devils kemudian kalah dari Istanbul Basaksehir, PSG, dan RB Leipzig hingga turun kasta ke Liga Europa.
Partisipasi MU di Liga Europa otomatis mengurangi pemasukan klub karena pendapatan signifikan yang berbeda dengan Liga Champions. Berkurangnya pemasukan itu bisa jadi pertimbangan manajemen dalam menentukan nasib Solskjaer.
Apalagi baru ini menurut kabar dari The Telegraph suasana ruang ganti MU memanas setelah kekalahan 2-3 dari Leipzig. Para pemain senior klub disinyalir mempertanyakan pemilihan pemain dan keputusan taktik Solskjaer.
Baca Juga:
3 Hal yang Bisa Terjadi jika Ronaldo dan Messi Bermain di Derby Manchester
Perjalanan Tetangga Keluar dari Bayang-Bayang Manchester United
Kemampuan Harry Maguire sebagai Kapten Manchester United Dipertanyakan
Kini nasib legenda Man United di era Sir Alex Ferguson itu dapat ditentukan di pekan 12 Premier League. Harry Maguire dkk akan memainkan laga besar Derby Manchester melawan Manchester City di Old Trafford, Minggu (13/12) pukul 00.30 WIB.
Laga itu akan jadi ujian mentalitas skuad MU sekaligus menentukan nasib Solskjaer. Berbeda dari masa lalu Man City kini jadi unggulan di bawah arahan Pep Guardiola, plus pemain-pemain bintang seperti Kevin De Bruyne, Bernardo Silva, dan Raheem Sterling.
"Bagi saya, ini adalah pertandingan sepak bola yang sangat besar. Saya akan mengatakan bahwa jika dia (Solskjaer) tidak melewati ini, maka kariernya bisa berakhir," tutur pandit Sky Sport, Paul Merson.
"Saya pikir itu laga krusial untuk Ole. Artinya, kecuali Man Utd memiliki rencana yang berbeda, dan berpikir secara berbeda tentang klub ini daripada orang lain."
"Apakah Man Utd menginginkan orang lain? Apakah mereka nyaman dengan situasi ini? Mereka menjalankan pertunjukan, tidak ada tekanan, apakah mereka suka itu? Apakah orang-orang yang menjalankan Man Utd mengira mereka adalah klub terbesar di sepak bola? Apakah mereka berpikir seperti saya, atau apakah mereka berpikir 'Kita bukan tim itu lagi'?"
Catatan MU di laga kandang Premier League musim ini tidak bagus. Tapi laga melawan Man City akan jadi kans bagi mereka membenahinya. Apalagi MU dan City kini berdampingan di klasemen pada urutan enam-tujuh dengan perbedaan satu poin.
Derby Manchester ke-183 bisa jadi kans MU atau City menjauh dari kejaran rival. Keduanya juga memainkan satu laga lebih sedikit ketimbang tim lainnya.
Arief Hadi
16.031
Berita Terkait
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
SEA Games 2025: Dayung, Pencak Silat, dan Panahan Sumbang Banyak Emas
Prediksi Talavera vs Real Madrid: Los Blancos Unggul dari Banyak Sisi
Prediksi dan Statistik Manchester City vs Brentford: Semifinal Menanti
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, Rabu (17/12): Target 80 Emas Semakin Mungkin Digapai
Daftar Pemenang Penghargaan Terbaik FIFA 2025: Ousmane Dembele Angkat Piala, Rizky Ridho di Luar Tiga Besar Puskas Award
Hasil Pertandingan: Chelsea dan Barcelona Melenggang ke Babak Berikutnya
Kronologi Calon Pelatih Timnas Indonesia Mengerucut ke 2 Nama, Ada yang Tidak Hadir Interview
Pelatih Timnas Indonesia Diumumkan Paling Lama Bulan Depan