Derby Catalunya dan Drama Wasit Pertandingan, Antonio Mateu Lahoz

BolaSkor.com - Dalam sebuah pertandingan sepak bola wasit yang memimpin laga seyogyanya juga dinilai dengan caranya bersikap. Tak heran apabila satu nama atau lebih wasit acapkali dikenal dengan karakter kepemimpinan mereka.
Tidak jauh berbeda adalah wasit asal Spanyol, Antonio Mateu Lahoz. Pada perempat final Piala Dunia 2022 antara Argentina kontra Belanda yang berlangsung dengan tensi tinggi, Lahoz mengeluarkan 15 kartu untuk laga yang berakhir untuk kemenangan Argentina via drama adu penalti.
Argentina menang tapi kepemimpinan Lahoz tidak lepas dari sorotan Lionel Messi, Emiliano Martinez, hingga Louis van Gaal. Kini Lahoz kembali 'berulah' saat memimpin laga Derby Catalunya di pekan 15 LaLiga antara Barcelona kontra Espanyol di Camp Nou, Sabtu (31/12) malam WIB.
Laga berakhir imbang 1-1 dari gol Marcos Alonso (7') yang dibalas penalti Joselu (73'). Dua kartu merah dikeluarkan Lahoz untuk pemain Barcelona Jordi Alba (78') dan juga pemain Espanyol Vinicius Souza (80').
Baca Juga:
Barcelona 1-1 Espanyol: Blaugrana Tutup 2022 sebagai Pemuncak Klasemen LaLiga
Xavi Turun Tangan Bujuk Sergio Busquets Bertahan di Barcelona
Lahoz bahkan memberi kartu merah langsung untuk kapten Espanyol, Leandro Cabrera, dengan anggapan Cabrera menendang Robert Lewandowski. Akan tapi setelah melihat VAR Lahoz membatalkan kartu merah tersebut. Xavi pun tak percaya dengan kepemimpinan Lahoz.
"Dia (Lahoz) adalah wasit yang mendominasi dan mengontrol pertandingan," kata Xavi dikutip dari Goal.
"Dia telah memberikan kartu yang tidak berarti. Dia harus tenang, dengan detak jantung yang rendah... Dan dia seperti itu tapi tidak hari ini. Dia telah membuat permainan di luar kendali."
Total 15 kartu juga dikeluarkan Lahoz di Derby Catalunya tersebut. Positifnya bagi Barcelona hasil itu tak mengubah posisi mereka di puncak klasemen dengan 38 poin dari 15 laga, sama dengan Real Madrid dan hanya dipisahkan selisih gol.
"Saya pikir kami melambat. Hasil imbang ini adalah kesalahan kami”, tambah Xavi dikutip dari Marca.
"Kami bisa berbicara tentang wasit dan banyak hal, tapi ini adalah kesalahan kami. Terutama, kurangnya efektivitas kami."
"Kami mampu mematikan permainan dan kami tidak melakukannya. Ketika Anda sudah sejauh ini, dan Anda tidak efektif, ini bisa terjadi."
Arief Hadi
15.462
Berita Terkait
Breaking News: Sergio Busquets Umumkan Gantung Sepatu

Catatkan 50 Kemenangan dari 67 Laga dengan Barcelona, Hansi Flick Samai Catatan Luis Enrique dan Helenio Herrera
Buat Blunder Berujung Gol pada Laga Real Oviedo vs Barcelona, Joan Garcia Dibela Hansi Flick
Hasil LaLiga: Barcelona Tempel Real Madrid, Menang 3-1 atas Oviedo
Cara Menonton dan Link Streaming Real Oviedo vs Barcelona, Live Sebentar Lagi

Fermin Lopez Akui Sempat Digoda Chelsea

Presiden LaLiga Klaim Lamine Yamal Gagal Raih Ballon d'Or karena Faktor Usia

Samai Legenda Real Madrid Alfredo Di Stefano, Franco Mastantuono Jadikan Jude Bellingham sebagai Panutan
