Denmark Open 2020 dan Pelajaran yang Bisa Diambil BWF

BolaSkor.com - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sukses menggelar kejuaraan untuk kali pertama sejak pandemi virus corona. Adalah Denmark Open yang menjadi pembuka rangkaian turnamen bulu tangkis.
Awalnya Denmark Open 2020 direncanakan bakal berlangsung dua kali beruntun. Namun, karena berbagai masalah BWF hanya menggelar satu turnamen.
Ajang Super 750 tersebut diselenggarakan pada 13 hingga 18 Oktober silam. Menariknya, sejumlah unggulan tidak mengikuti turnamen tersebut karena pandemi virus corona.
Baca Juga:
Ari Wibowo Siap Bersaing untuk Menjadi Ketua Umum PBSI Periode 2020-2024
Perbedaan Penanganan, Alasan PBSI Ikut Turnamen di Thailand dan Absen di Denmark
Adalah China, Indonesia, Korea Selatan, Malaysia, dan Thailand yang tidak mengirimkan wakil. Sementara itu, sejumlah pemain Jepang memutuskan untuk absen.
Meski demikian, bukan berarti tidak ada pelajaran yang bisa diambil BWF dari ajang tersebut. Bahkan ada hal-hal di luar dugaan selama penyelenggaraan.
Bahkan, ada sejumlah catatan yang bisa diambil oleh BWF untuk menyelenggarakan kejuaraan selanjutnya. Apalagi ada sejumlah kompetisi yang ditangguhkan untuk 2021.
Sebut saja BWF World Tour Finals, lalu Thomas dan Uber Cup. Belum lagi ajang multi event, Olimpiade, yang rencananya berlangsung pada musim panas 2021.
Ditambah lagi, ajang yang memang seharusnya berlangsung pada 2021. Sebut saja Piala Sudirman. Lalu paling dekat, ada Asia Open 1 dan 2 di Thailand pada Januari mendatang.
Suksesnya Protokol Kesehatan

Dunia tengah dihantui dengan pandemi virus corona. Berbagai protokol kesehatan dibuat untuk mengadakan event di tengah normal baru.
Tidak terkecuali di dunia bulu tangkis. Denmark Open sekaligus menjadi uji coba protokol kesehatan BWF untuk menggelar ajang-ajang selanjutnya di tengah pandemi virus corona.
Budi Prasetyo Harsono
5.618
Berita Terkait
Cetak Gol Kemenangan Melawan AS Roma, Ange-Yoan Bonny Masuk Buku Sejarah Inter Milan

Rizky Ridho Buka Suara soal Terdepaknya Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia

Skema Set Piece Persija Ampuh Jinakkan Persebaya di Gelora Bung Tomo
Prediksi dan Statistik Como vs Juventus: Bosan Imbang

Marselino Ferdinan Catatkan Debut untuk AS Trencin di Liga Slovakia

Hasil Pertandingan: Inter Milan ke Puncak Klasemen Usai Bungkam AS Roma, Arsenal Jaga Tren Positif

Ratusan Atlet Dunia Ramaikan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta

Hasil Super League 2025/2026: Persija Jakarta Permalukan Persebaya di GBT

Jadwal dan Link Live Streaming Barcelona vs Girona, Sabtu 18 Oktober 2025

Link Streaming Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta Sabtu 18 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
