Denmark 0-0 Tunisia: Elang Kartago Jinakkan Dinamit

Duel Denmark melawan Tunisia pada laga pertama Grup D yang digelar di Education City Stadium, Al Rayyan, Selasa (22/11) malam WIB, berakhir imbang tanpa gol.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Selasa, 22 November 2022
Denmark 0-0 Tunisia: Elang Kartago Jinakkan Dinamit
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Duel Denmark melawan Tunisia pada laga pertama Grup D yang digelar di Education City Stadium, Al Rayyan, Selasa (22/11) malam WIB, berakhir imbang tanpa gol. Ini menjadi laga imbang tanpa gol pertama di Piala Dunia 2022.

Menariknya, pada Piala Dunia 2018, hanya ada satu laga fase yang berakhir 0-0. Dan, itu juga dicatat oleh Denmark saat menghadapi Prancis.

Membuka laga, Denmark langsung mencoba menekan dengan menerapkan garis tinggi. Upaya yang sesaat sempet menekan Tunisia.

Christian Eriksen langsung menjadi target pengawalan ketat para pemain Tunisia begitu laga dimulai. Sempat menghadirkan tekanan, Denmark justru mulai kehilangan kendali permainan.

Baca Juga:

Argentina 1-2 Arab Saudi: Green Falcons Akhiri Rekor Tak Pernah Kalah Albiceleste

Piala Dunia 2022: Penjelasan di Balik Lamanya Durasi Injury Time

Piala Dunia 2022: Robert Lewandowski Enggan Ikuti Jejak Lionel Messi

Kedua tim bermain ketat dengan penguasaan bola yang berimbang pada 10 menit awal laga. Meski begitu, Tunisia terlihat bermain lebih percaya diri.

Tunisia menjadi yang pertama yang memiliki peluang emas kala Mohamed Drager berhasil lepas dari kawalan pada menit ke-11.

Dager berada tepat di depan kotak penalti Denmark saat ia melepaskan tendangan keras lewat kaki kanannya.

Namun bola tendangan Dager berubah arah setelah membentur Andreas Christensen dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Tunisia mendapatkan peluang pada menit ke-24. Issam Jebali membawa bola seorang diri hingga berhadapan satu lawan satu dengan Casper Schmeichel dan berhasil memasukkan bola ke dalam gawang. Namun tidak ada gol karena hakim garis sudah mengangkat bendera tanda offside.

Empat menit berselang, giliran Denmark yang hadir dengan sebuah peluang lewat tendangan lambung Andreas Christensen. Akan tetapi tendangan Christensen masih lemah.

Jelang turun minum, Denmark justru hampir kebobolan jika Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan gemilang. Sang kiper mampu menepis bola sepakan Jebali yang sudah berhadapan langsung dengannya.

Hingga babak pertama selesai, skor imbang tanpa gol bertahan.

Pada awal paruh kedua, persaingan kedua kubu masih berjalan ketat. Masing-masing terus mencari peluang.

Pada menit ke-54, giliran Denmark yang golnya dibatalkan karena offside. Bola sepakan Andreas Olsen menggetarkan gawang Tunisia, namun tidak berbuah gol karena sudah terlebih terjadi offside saat Denmark membangun serangan.

Selepas dari gol yang dianulir, Denmark makin gencar menekan dan dominan dalam penguasaan bola. Berulang kali bola dialirkan langsung ke sentral pertahanan Tunisia.

Pada menit ke-68, sebuah tembakan keras yang dilepaskan Christian Eriksen nyaris membuahkan gol. Namun bola masih berhasil dijangkau oleh kiper Tunisia Aymen Dahmen dan hanya menghasilkan sepak pojok.

Lewat sepak pojok tersebut, Denmark kembali mendapatkan peluang. Namun, bola tandukan Cornelius di muka gawang hanya menerpa tiang gawang.

Memasuki 70 menit permainan dan tanpa gol membuat kedua kubu meningkatkan intensitas serangan. Denmark dan Tunisia langsung melancarkan serangan begitu mengusai bola.

Saat waktu normal tersisa sepuluh menit. Denmark mulai mengurung pertahanan Tunisia. Namun ketatnya pertahanan Tunisia masih mampu menghalau setiap serangan Tim Dinamit.

Meski sudah menjalani tutujuh menit waktu tambahan, laga sengit ini berakhir imbang tanpa gol.


Susunan Pemain

DENMARK (3-5-2): Kasper Schmeichel; Joachim Andersen, Simon Kjaer (Jensen 65), Andreas Christensen; Rasmus Kristensen, Thomas Delaney (Damsgaard 45), Christian Eriksen, Pierre-Emile Hojbjerg, Joakim Maehle; Andreas Skov Olsen (Lindsrom 65), Kasper Dolberg (Cornelius 65)

TUNISIA (3-4-2-1): Aymen Dahmen; Montassar Talbi, Yassine Meriah, Dylan Bronn; Mohamed Drager (Kechrida 88), Ellyes Skhiri, Aissa Laidouni (Sassi 88), Ali Abdi; Anis Ben Slimane (Sliti 67), Youssef Msakni; Issam Jebali (Khenissi 80)

Piala Dunia Piala dunia 2022 Timnas denmark Tunisia Breaking News
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.403

Berita Terkait

Hasil akhir
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Persib mengalahkan Selangor FC 2-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (23/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Hasil AFC Champions League Two 2025/2026: Persib Buka Peluang ke 16 Besar Usai Kalahkan Selangor FC
Liga Indonesia
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Persija akan menghadapi Madura United pada pertandingan pekan 10 Super League 2025/2026 di Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (24/10).
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kembali ke Madura sebagai Lawan, Mauricio Souza Akan Profesional dan Bidik Kemenangan bersama Persija
Timnas
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze adalah pelatih yang sukses membawa Timnas Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Akui Belum Ada Tawaran dari PSSI untuk Melatih Timnas Indonesia
Liga Indonesia
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Terbaru, 5000 The Jakmania mendampingi Persija saat menumbangkan Persebaya di Gelora Bung Tomo.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Terkesan oleh Dukungan The Jakmania, Jordi Amat Teringat Militansi Suporter Rayo Vallecano di Spanyol
Timnas
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Timur Kapadze menjadi sorotan setelah meloloskan Uzbekistan ke Piala Dunia 2026.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Timur Kapadze Buka Suara Usai Diminta Warganet Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Lainnya
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Mereka adalah Fachriza Satria Sampora, Bumi Magani Abraar Himara, Rangga Dika Mahendra, Manayra Maritza Hersianti Siagian, Gibran Alfarizi, dan Satria Eka Suryo Basroni.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Pertacami Kirim 6 Atlet Wakili Tim Indonesia di Asian Youth Games 2025
Jadwal
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Maung Bandung menjamu klub legendaris Malaysia, Selangor FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kamis (23/10) malam WIB.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Link Streaming Persib Bandung vs Selangor FC di AFC Champions League Two 2024/2025 23 Oktober 2025, Live Sebentar Lagi
Lainnya
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, 19-25 Oktober 2025 pun menjadi momen untuk para atlet muda mendulang pengalaman lebih banyak lagi.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Senam Putri Indonesia Targetkan Olimpiade 2028, SEA Games 2025 Bukan Target Utama
Timnas
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Erick Thohir kembali tidak menjawab pertanyaan wartawan soal Timnas Indonesia.
Rizqi Ariandi - Kamis, 23 Oktober 2025
Kata Erick Thohir soal Rencana Timnas Indonesia di FIFA Matchday November 2025
Liga Indonesia
Selangor FC Bertekad Jadikan Persib Bandung Tumbal
Selangor FC bertekad jadikan Persib Bandung tumbal untuk kemenangan pertama di AFC Champions League Two 2025/2026.
Tengku Sufiyanto - Kamis, 23 Oktober 2025
Selangor FC Bertekad Jadikan Persib Bandung Tumbal
Bagikan