Piala Dunia 2022: Penjelasan di Balik Lamanya Durasi Injury Time

Injury time pada Piala Dunia 2022 lebih lama dari pertandingan biasanya.
Taufik HidayatTaufik Hidayat - Selasa, 22 November 2022
Piala Dunia 2022: Penjelasan di Balik Lamanya Durasi Injury Time
Injury time babak pertama laga Inggris kontra Iran berdurasi 14 menit. (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Sebuah terobosan dilakukan Komite Wasit FIFA pada penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Hal yang dimaksud adalah lebih lamanya durasi injury time di tiap babak.

Terobosan ini terlihat jelas pada laga kedua yang menampilkan Inggris kontra Iran. Total waktu tambahan yang diberikan pada kedua babak mencapai 27 menit.

Babak pertama pertandingan ini memang diwarnai insiden cederanya kiper Iran, Alireza Beiranvand pada awal laga. Usai menjalani perawatan di lapangan, ia harus diganti oleh Hossein Hosseini.

Baca Juga:

Menilik Bonus yang Diterima Timnas Inggris jika Juara Piala Dunia 2022

Piala Dunia 2022: Robert Lewandowski Enggan Ikuti Jejak Lionel Messi

Piala Dunia 2022: Tim Juara Berpeluang Dapat Segudang Bir

Namun pecinta sepak bola menilai waktu 17 menit untuk injury time babak pertama tetap terlalu banyak. Mereka semakin terkejut karena waktu tambahan pada babak kedua berdurasi 10 menit meski tidak ada insiden seperti di paruh pertama.

Lamanya durasi injury time terus berlanjut di pertandingan-pertandingan lain. Total sudah 64 menit durasi injury time dari empat laga perdana.

Polemik ini akhirnya membuat Pierluigi Collina selaku Kepala Komite Wasit FIFA angkat suara. Lebih lamanya durasi injury time merupakan ide jajarannya.

Collina menilai rata-rata pertandingan sepak bola tidak berjalan selama 90 menit. Itu karena banyaknya waktu yang terbuang karena berbagai hal termasuk aksi mengulur waktu dari pemain.

Hal ini coba diminimalisir oleh Collina. Maka dari itu durasi injury time di Piala Dunia 2022 meningkat secara signifikan.

"Sebagai penonton, saya membayar tiket ke stadion untuk menonton sepakbola selama 90 menit. Namun rupanya, sebagian besar waktu pertandingan terbuang karena lemparan ke dalam terlalu lama, tendangan gawang terlalu lama, dan hal-hal yang menjurus kepada buang-buang waktu," kata Collina kepada ESPN.

"Total delapan sampai sembilan menit waktu terbuang di sepanjang pertandingan hanya untuk tendangan gawang? Maka itulah, yang kami soroti."

Sistem waktu berjalan dalam permainan sepak bola memang menghadirkan banyak celah untuk diakali. Terutama untuk pihak yang tengah unggul.

Hal berbeda tidak akan terjadi di cabang seperti bola basket. Sistem waktu olahraga ini akan berhenti saat bola meninggalkan lapangan atau dihentikan wasit karena pelanggaran.

FIFA awalnya sempat berencana meniru sistem basket tersebut. Namun durasi waktu tiap babaknya akan diubah.

Ide Collina bisa menjadi opsi lain untuk membuat sepak bola kian kompetitif. Setidaknya kini tidak ada tim yang berpura-pura cedera untuk mengulur waktu dan membuat kesal penonton.

"Pikirkan, satu perayaan gol bisa memakan waktu satu sampai satu setengah menit. Lalu misalnya tim itu bikin tiga gol, berarti bisa sampai lima menit waktu terbuang," tambahnya.

"Kami kini menghitung waktu secara akurat di lapangan."

Serba-Serbi Piala Dunia 2022 Piala dunia 2022 Piala Dunia 2022 Qatar Fifa Breaking News
Ditulis Oleh

Taufik Hidayat

Agen rahasia yang menyamar jadi kuli tinta.
Posts

6.514

Berita Terkait

Lainnya
SEA Games 2025: Raih Emas Perdana, Timnas Basket 3x3 Putri Diharapkan Bisa Tingkatkan Level Indonesia
John Nawawi, Manajer Timnas Basket 3x3 Indonesia, berharap kesuksesan tim putri di SEA Games 2025 dapat meningkatkan level Indonesia.
Arief Hadi - Kamis, 11 Desember 2025
SEA Games 2025: Raih Emas Perdana, Timnas Basket 3x3 Putri Diharapkan Bisa Tingkatkan Level Indonesia
Lainnya
Atlet Kano Indonesia Bidik Olimpiade Usai Sabet Medali Emas di SEA Games 2025
Tim Indonesia mendapatkan medali emas SEA Games 2025 dari cabor Kano melalui Stevani Maysche Ibo dan Subhi yang turun di nomor Mixed Kayak Double 200 meter.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 Desember 2025
Atlet Kano Indonesia Bidik Olimpiade Usai Sabet Medali Emas di SEA Games 2025
Inggris
CEO Saudi Pro League: Mohamed Salah Jadi Incaran Banyak Klub Arab
CEO Saudi Pro League Omar Mugharbel memberi konfirmasi bahwa penyerang Liverpool, Mohamed Salah, menjadi incaran klub-klub Arab Saudi.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
CEO Saudi Pro League: Mohamed Salah Jadi Incaran Banyak Klub Arab
Timnas
SEA Games 2025: Vietnam Kalahkan Malaysia, Peluang Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal Kembali Terbuka
Kekalahan Malaysia dari Vietnam membuat kans Timnas Indonesia U-22 Ke semifinal kembali terbuka. Syaratnya, Timnas U-22 harus menang minimal 3-0 atas Myanmar.
Rizqi Ariandi - Kamis, 11 Desember 2025
SEA Games 2025: Vietnam Kalahkan Malaysia, Peluang Timnas Indonesia U-22 ke Semifinal Kembali Terbuka
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Woodball Indonesia Bersaing Ketat dengan Thailand di Hari Kedua
Tim woodball Indonesia melanjutkan perjuangan di SEA Games 2025 Thailand di Royal Thai Fleet Golf Course, Kamis (11/12).
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Woodball Indonesia Bersaing Ketat dengan Thailand di Hari Kedua
Lainnya
SEA Games 2025: Sabet Emas Perdana MMA untuk Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan Ingin Antar Ibu ke Tanah Suci
Petarung Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan berhasil mencetak sejarah seusai meraih medali emas di nomor traditional -54kg.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
SEA Games 2025: Sabet Emas Perdana MMA untuk Indonesia, Dwi Ani Retno Wulan Ingin Antar Ibu ke Tanah Suci
Lainnya
Pecahkan Rekor di SEA Games 2025, Diva Renatta Juga Persembahkan Medali Emas untuk Tim Indonesia
Jumlah perolehan medali emas Tim Indonesia kembali bertambah di SEA Games 2025 Thailand. Teranyar, Diva Renatta meraihnya sekaligus memecahkan rekor.
Arief Hadi - Kamis, 11 Desember 2025
Pecahkan Rekor di SEA Games 2025, Diva Renatta Juga Persembahkan Medali Emas untuk Tim Indonesia
Basket
SEA Games 2025: Setelah Tiga Kali Gagal, Tim Basket 3x3 Putri Rebut Medali Emas
Hasil ini menjadi pencapaikan terbaik timnas 3x3 putri Indonesia setelah sebelumnya selalu terhenti di semifinal.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
SEA Games 2025: Setelah Tiga Kali Gagal, Tim Basket 3x3 Putri Rebut Medali Emas
Spanyol
Jude Bellingham: Skuad Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso
Jude Bellingham menegaskan bahwa para pemain Real Madrid mendukung penuh Xabi Alonso dan yakin bisa membalikkan keadaan.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
Jude Bellingham: Skuad Real Madrid Kompak Dukung Xabi Alonso
Lainnya
SEA Games 2025: Tim Kano Indonesia Kembali Rebut Medali Emas
Koleksi medali emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 makin bertambah dari dari cabang olahraga kano.
Yusuf Abdillah - Kamis, 11 Desember 2025
SEA Games 2025: Tim Kano Indonesia Kembali Rebut Medali Emas
Bagikan