Dendam Kesumat Pelatih Brighton kepada Manchester United


BolaSkor.com - Brighton & Hove Albion akan memainkan pekan 22 Premier League melawan Manchester United, Minggu (19/01) pukul 21.00 WIB di Old Trafford. Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, memiliki dendam kesumat kepada Red Devils.
Pada pertemuan pertama kedua tim di Amex, Brighton menang 2-1 atas Man United besutan Erik ten Hag. Brighton faktanya sudah memenangi lima dari enam laga terakhir lawan Man United di Premier League.
Dengan rekor bagus tersebut, apa yang membuat Hurzeler dendam kepada Man United? Butuh mundur hingga 26 tahun lalu atau tepatnya pada 1999.
Hurzeler, yang pernah bermain di akademi Bayern Munchen, menyaksikan pertandingan final Liga Champions bersama ayahnya, Markus, melalui layar kaca televisi.
Baca Juga:
Prediksi dan Statistik Manchester United Vs Brighton: The Seagulls Momok bagi Tuan Rumah
Manchester United Bersiap Hadapi Sisa Musim yang Penuh Gejolak
Denis Law, Trinitas Suci Terakhir yang Meninggalkan Manchester United
Hurzeler - fans Bayern - tidak melupakan momen pahit yang terjadi ketika Bayern kalah 1-2 oleh Man United, melalui dua gol yang tercipta di tambahan waktu.
"Ketika saya masih kecil, atau masih muda, saya bermain untuk Bayern Munchen dan oleh karena itu saya mengikuti final ini yang selalu ada dalam pikiran saya," papar Hurzeler di Sussex Express.
"Jadi saya tidak akan pernah melupakan Manchester United, dan saya sangat menantikan untuk mendapatkan pengalaman lain."
"Sayangnya, saya mengingatnya (final Liga Champions 1999). Saya belum setua itu, jadi saya menontonnya bersama ayah. Saya adalah penggemar beratnya (Bayern) selama ini, dan sejujurnya itu adalah momen yang sulit bagi saya."
Hurzeler, 31 tahun, punya kesempatan kembali melawan Man United. Namun, situasinya dapat berbeda karena Man United kini dilatih Ruben Amorim dan Hurzeler tahu tak mudah mengalahkan mereka.
"Melawan tim-tim besar, tentu saja, selalu ada perasaan istimewa jika Anda meraih kemenangan, namun pada akhirnya, kemenangan melawan Manchester United hanya memberi Anda tiga poin," imbuh Hurzeler.
"Jadi Anda harus selalu rendah hati, tetap membumi, terus bekerja, dan berusaha memenangkan setiap pertandingan dan saya tahu sangat sulit memenangkan pertandingan Premier League."
"Setiap kemenangan memberi Anda perasaan yang menyenangkan, dan setiap kemenangan itu spesial, jadi kita lihat saja apa yang terjadi dan kemudian Anda bisa bertanya kepada saya setelah itu apa pengaruhnya bagi saya," pungkasnya.
View this post on Instagram
Arief Hadi
15.336
Berita Terkait
Tak Perlu Berubah, Ruben Amorim Sosok Pelatih yang Layak Didukung Penuh Manchester United

Liverpool Tidak Masukkan Federico Chiesa dalam Skuad Liga Champions, Akan Dilepas ke Turki?
Posisi Striker Utama Liverpool, Hugo Ekitike Siap Bersaing dengan Alexander Isak

Nottingham Forest Resmi Pecat Nuno Espirito Santo

Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford

5 Bintang Bundesliga yang Menjadi Pemain Gagal di Premier League

Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United
