Debut dengan Chelsea di Liga Champions, Graham Potter Buat Janji untuk Suporter
BolaSkor.com - Liga Champions menjadi panggung utama untuk debut manajer baru Chelsea, Graham Potter. Pelatih asal Inggris berusia 47 tahun akan memimpin The Blues saat menjamu RB Salzburg di Stamford Bridge, Kamis (15/09) pukul 02.00 dini hari WIB.
Chelsea butuh poin setelah secara mengejutkan kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb, dan hasil itu mengakhiri karier Thomas Tuchel sebagai manajer klub. Sementara itu Salzburg juga tim yang tak mudah dikalahkan usai imbang 1-1 lawan AC Milan.
Potter sudah tidak sabar memimpin timnya bermain di Liga Champions. Ia berusaha sebaik mungkin membangkitkan Chelsea dan ingin melihat adanya keseimbangan dalam timnya. Potter berjanji suporter akan melihat performa terbaik dari Chelsea.
Baca Juga:
Empat Target Chelsea jika Luis Campos Bergabung sebagai Direktur Olahraga
Menolak Kedatangan Ronaldo dan Pacar Lebih Muda Jadi Rangkaian Masalah Tuchel di Chelsea
Habis Manis Sepah Dibuang, 3 Alasan Chelsea Lakukan Kesalahan dengan Memecat Thomas Tuchel
“Saya berjanji akan melakukan yang terbaik setiap hari. Tim yang ingin saya lihat seimbang antara serangan dan pertahanan. Kami ingin tim yang rendah hati yang berjuang. Kami ingin identitas kami sendiri dan pendukung dapat melihat apa yang akan kami lakukan," ujar Potter di laman resmi UEFA.
"“Ini adalah malam yang luar biasa bagi kami, bagi kami semua: ini sangat menarik. Pada saat yang sama, Anda dapat membayangkan kami telah mempersiapkan tim, mempersiapkan pertandingan, mengenal para pemain dan orang-orang di tempat latihan. Kami sangat menantikannya.”
Gelandang senior Chelsea, Jorginho, juga punya penilaian positif mengenai pelatih barunya itu. Selain itu Jorginho juga menilai Salzburg sebagai tim yang layak diwaspadai.
"(Potter) telah melakukannya dengan sangat baik, menanyakan kepada kami apa yang membuat kami merasa nyaman, dan itulah cara yang kami butuhkan untuk terus maju," timpal Jorginho.
"Sekarang, ada banyak informasi baru dan kami perlu mencoba memahaminya dan saling membantu. (Salzburg adalah) tim yang sangat vertikal dan agresif. Ini Liga Champions jadi tidak pernah mudah. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik."
Laga nanti jadi pertemuan pertama Chelsea dan Salzburg. Chelsea hanya kalah sekali dari empat laga terakhir lawan tim-tim Austria di kompetisi Eropa (sekali menang dan dua kali imbang). Sementara Salzburg tak pernah mengalahkan tim Inggris di kompetisi Eropa dalam enam percobaan (imbang sekali dan kalah lima kali).
Arief Hadi
15.745
Berita Terkait
Ketika Klub Sepak Bola Jerman Menerapkan Catenaccio ala Italia
Jadi Pemain Termuda yang Tembus 50 Laga Liga Champions, Jude Bellingham Berpeluang Pecahkan Rekor Paul Scholes
Bersikeras Mainkan High Line, Barcelona Terima Konsekuensi Pertahanan Terbuka dari Serangan Balik Lawan
Barcelona Ditahan Club Brugge, Lini Pertahanan Dapat Kritik Pedas dari Thierry Henry
Liga Champions: Chelsea Seharusnya Menang di Markas Qarabag
Klasemen Terkini Liga Champions 2025/2026: Bayern Munchen, Arsenal, dan Inter Milan Masih Sempurna
Qarabag Ukir Rekor Lawan Tim Inggris, Chelsea Dinilai Lengah Hadapi Tuan Rumah
Lini Pertahanan Barcelona Rapuh, Hansi Flick Ngotot Pertahankan Filosofi
Inter Milan Cuma Menang Tipis, Cristian Chivu Gagal Tularkan Mentalitas yang Tepat