Habis Manis Sepah Dibuang, 3 Alasan Chelsea Lakukan Kesalahan dengan Memecat Thomas Tuchel

Setidaknya ada tiga alasan kenapa Chelsea melakukan kesalahan dengan mendepak Tuchel.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 08 September 2022
Habis Manis Sepah Dibuang, 3 Alasan Chelsea Lakukan Kesalahan dengan Memecat Thomas Tuchel
Thomas Tuchel (Twitter)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Perjalanan Thomas Tuchel bersama Chelsea resmi berakhir. The Blues memecat pelatih asal Jerman itu setelah rangkaian hasil negatif. Namun, setidaknya ada tiga alasan kenapa Chelsea melakukan kesalahan dengan mendepak Tuchel.

Kesabaran Chelsea kepada Tuchel akhirnya mencapai batasnya. Kekalahan melawan Dinamo Zagreb pada laga perdana Liga Champions musim ini menjadi pemicunya.

Selama menukangi Chelsea, sejatinya Tuchel bukanlah pelatih yang bisa dicap gagal. Ia membawa Chelsea juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Namun, ternyata catatan prestasi itu belum cukup.

Dengan begitu, sekali lagi Chelsea membuktikan diri sebagai tim yang gemar memecat pelatih. Kendati era Roman Abramovich telah berakhir, tetapi hobi The Blues tetap sama. Tuchel adalah manajer kedelapan yang dipecat Chelsea dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga:

5 Calon Pengganti Thomas Tuchel di Chelsea

Thomas Tuchel Jadi Korban Revolusi Chelsea Era Todd Boehly

Usai Kalah dari Dinamo Zagreb, Chelsea Pecat Thomas Tuchel

Namun, ada beberapa alasan yang menentang langkah Chelsea memecat Tuchel. Apalagi, keputusan terasa mendadak dengan sedikitnya isu yang diembuskan sebelumnya.

Berikut ini adalah tiga alasan Chelsea telah melakukan kesalahan dengan memecat Thomas Tuchel:

Musim Baru Berjalan

Alasan pertama tentunya adalah musim yang baru berjalan. Terlalu dini untuk menilai performa Tuchel pada awal musim ini.

Sejauh ini, Chelsea baru melakoni enam pertandingan di Premier League. Hasilnya, Chelsea meraih tiga menang, satu imbang, dan dua kalah. Sementara itu, laga perdana di Liga Champions berakhir dengan tanpa poin.

Kendati demikian, Chelsea belum tertinggal terlalu jauh dari Arsenal yang berada di puncak klasemen. The Blues hanya terpaut lima angka yang sangat mungkin dikejar pada sisa Premier League yang masih panjang. Adapun, persaingan di Liga Champions masih sangat terbuka lebar.

Oleh karena itu, ada baiknya memberikan kesempatan lebih kepada Tuchel, setidaknya hingga pertengahan musim. Apalagi, ia merupakan pelatih yang terbukti bisa membawa Chelsea meraih gelar.

Skuad Dibangun untuk Tuchel

Chelsea menghabiskan dana hingga 281 juta euro untuk memboyong pemain pada bursa transfer musim panas ini. Pemain-pemain tersebut bertujuan untuk memperkuat sistem yang dibangun Tuchel.

Tidak seperti pelatih kebanyakan di Eropa, Tuchel gemar menggunakan taktik tiga bek. Oleh karena itu, pemain-pemain yang didatangkan juga merupakan yang terbiasa bermain dengan sistem tersebut.

Oleh karena itu, skuad Chelsea saat ini didominasi oleh pemain-pemain yang terbiasa tampil dengan skema tiga bek. Potensi masalah bisa muncul jika sang pelatih anyar memilih meninggalkan formasi tiga bek yang biasa dipakai Tuchel.

Selain itu, pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang adalah permintaan khusus dari Tuchel. Menarik ditunggu bagaimana nasib Auba setelah Tuchel didepak dari posisinya.

Dengan begitu, Chelsea perlu membangun kembali skuad yang sesuai dengan keinginan pelatih baru. The Blues pun harus bersiap menggelontorkan banyak uang kembali pada jendela transfer berikutnya.

Tidak Banyak Pilihan Pengganti

Masalah lain dari mengganti pelatih saat ini adalah tidak banyak pelatih bagus yang menganggur. Sementara itu, untuk memboyong pelatih yang sedang menukangi tim, dibutuhkan upaya tambahan.

Dengan musim yang sudah dimulai, tidak banyak pelatih jempolan yang masih menganggur. Dua dari sedikit di antaranya adalah Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane.

Sementara itu, untuk mendatangkan pelatih yang sedang menukangi tim, Chelsea perlu mempersiapkan dana transfer. Contohnya adalah Graham Potter yang disebut menjadi incaran teratas Chelsea. Ia dihargai 18 juta dollar oleh Brighton.

Dengan begitu, Chelsea hanya punya sedikit pilihan untuk mencari pengganti Tuchel. Sulit melihat klub yang bersedia melepas pelatih dengan nama besar pada awal musim seperti ini.

Thomas Tuchel Chelsea Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

18.019

Berita Terkait

Inggris
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Pelatih Chelsea Enzo Maresca tersenyum lebar dan menegaskan bahwa dirinya senang berada di klub.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Chelsea ke Semifinal Piala Liga Inggris, Enzo Maresca Kembali Tersenyum
Lainnya
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Atlet panahan Riau Ega Agata Salsabilla menambah koleksi medali emas Tim Indonesia pada SEA Games 2025 menjadi 70, Rabu (17/12).
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Riau Ega Raih Medali Emas, Tim Panahan Indonesia Mendominasi
Sports
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Aksi luar biasa Rendi Setia Maulana dan Memo di SEA Games Thailand 2025. Meski sempat tertinggal dan cuaca tak bersahabat, pasangan dayung Indonesia sukses merebut emas nomor men’s double sculls.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Rendi dan Memo Ungkap Kisah di Balik Medali Emas Nomor Men's Double Sculls
Prancis
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Paris Saint-Germain dinyatakan harus membayar lebih dari 60 juta euro atau lebih dari Rp1 triliun kepada Kylian Mbappe.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Kylian Mbappe Menang Gugatan, PSG Harus Bayar Rp1 Triliun Lebih
Sports
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Panahan Indonesia langsung tancap gas di SEA Games Thailand 2025. Tim recurve putra dan putri sukses kawinkan medali emas usai menundukkan Malaysia dan Vietnam. Simak hasil lengkap dan komentar pelatih di sini!
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Resep Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve
Inggris
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Penghargaan ini menjadi puncak dari perjalanan panjang Gianluigi Donnarumma dalam 12 bulan terakhir.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadi Kiper Terbaik FIFA 2025, Gianluigi Donnarumma Bidik Banyak Trofi di Manchester City
Jadwal
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Real Madrid akan menantang Talavera pada pertandingan babak 32 besar Copa del Rey 2025-2026, di El Prado, Kamis (18/12) pukul 03.00 WIB.
Yusuf Abdillah - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Pertandingan Copa del Rey Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12)
Italia
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Piala Super Italia 2025/2026 segera bergulir dengan format empat tim. Simak jadwal pertandingan, jam tayang di ANTV, serta informasi link streaming yang bisa disaksikan penggemar sepak bola Italia.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Jadwal Lengkap Piala Super Italia 2025/2026, Jam Tayang di ANTV, dan Link Streaming
Sports
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Perenang muda Indonesia Jason Donovan Yusuf langsung mencuri perhatian di SEA Games 2025 dengan dua medali emas pada debutnya. Tak puas, atlet 18 tahun itu kini mengincar prestasi lebih tinggi di Asian Games 2026.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
SEA Games 2025: Debut Langsung 2 Emas, Jason Donovan Yusuf Incar Medali di Asian Games 2026
Sports
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Edgar Xavier Marvelo memilih pensiun usai SEA Games 2025 demi keluarga. Peraih emas wushu Indonesia itu perlahan menyiapkan langkah menuju pelatih timnas.
Johan Kristiandi - Rabu, 17 Desember 2025
Pensiun Demi Keluarga, Edgar Xavier Marvelo Mulai Langkah Menjadi Pelatih Timnas Wushu
Bagikan