Habis Manis Sepah Dibuang, 3 Alasan Chelsea Lakukan Kesalahan dengan Memecat Thomas Tuchel

Setidaknya ada tiga alasan kenapa Chelsea melakukan kesalahan dengan mendepak Tuchel.
Johan KristiandiJohan Kristiandi - Kamis, 08 September 2022
Habis Manis Sepah Dibuang, 3 Alasan Chelsea Lakukan Kesalahan dengan Memecat Thomas Tuchel
Thomas Tuchel (Twitter)

BolaSkor.com - Perjalanan Thomas Tuchel bersama Chelsea resmi berakhir. The Blues memecat pelatih asal Jerman itu setelah rangkaian hasil negatif. Namun, setidaknya ada tiga alasan kenapa Chelsea melakukan kesalahan dengan mendepak Tuchel.

Kesabaran Chelsea kepada Tuchel akhirnya mencapai batasnya. Kekalahan melawan Dinamo Zagreb pada laga perdana Liga Champions musim ini menjadi pemicunya.

Selama menukangi Chelsea, sejatinya Tuchel bukanlah pelatih yang bisa dicap gagal. Ia membawa Chelsea juara Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub. Namun, ternyata catatan prestasi itu belum cukup.

Dengan begitu, sekali lagi Chelsea membuktikan diri sebagai tim yang gemar memecat pelatih. Kendati era Roman Abramovich telah berakhir, tetapi hobi The Blues tetap sama. Tuchel adalah manajer kedelapan yang dipecat Chelsea dalam 10 tahun terakhir.

Baca Juga:

5 Calon Pengganti Thomas Tuchel di Chelsea

Thomas Tuchel Jadi Korban Revolusi Chelsea Era Todd Boehly

Usai Kalah dari Dinamo Zagreb, Chelsea Pecat Thomas Tuchel

Namun, ada beberapa alasan yang menentang langkah Chelsea memecat Tuchel. Apalagi, keputusan terasa mendadak dengan sedikitnya isu yang diembuskan sebelumnya.

Berikut ini adalah tiga alasan Chelsea telah melakukan kesalahan dengan memecat Thomas Tuchel:

Musim Baru Berjalan

Alasan pertama tentunya adalah musim yang baru berjalan. Terlalu dini untuk menilai performa Tuchel pada awal musim ini.

Sejauh ini, Chelsea baru melakoni enam pertandingan di Premier League. Hasilnya, Chelsea meraih tiga menang, satu imbang, dan dua kalah. Sementara itu, laga perdana di Liga Champions berakhir dengan tanpa poin.

Kendati demikian, Chelsea belum tertinggal terlalu jauh dari Arsenal yang berada di puncak klasemen. The Blues hanya terpaut lima angka yang sangat mungkin dikejar pada sisa Premier League yang masih panjang. Adapun, persaingan di Liga Champions masih sangat terbuka lebar.

Oleh karena itu, ada baiknya memberikan kesempatan lebih kepada Tuchel, setidaknya hingga pertengahan musim. Apalagi, ia merupakan pelatih yang terbukti bisa membawa Chelsea meraih gelar.

Skuad Dibangun untuk Tuchel

Chelsea menghabiskan dana hingga 281 juta euro untuk memboyong pemain pada bursa transfer musim panas ini. Pemain-pemain tersebut bertujuan untuk memperkuat sistem yang dibangun Tuchel.

Tidak seperti pelatih kebanyakan di Eropa, Tuchel gemar menggunakan taktik tiga bek. Oleh karena itu, pemain-pemain yang didatangkan juga merupakan yang terbiasa bermain dengan sistem tersebut.

Oleh karena itu, skuad Chelsea saat ini didominasi oleh pemain-pemain yang terbiasa tampil dengan skema tiga bek. Potensi masalah bisa muncul jika sang pelatih anyar memilih meninggalkan formasi tiga bek yang biasa dipakai Tuchel.

Selain itu, pemain seperti Pierre-Emerick Aubameyang adalah permintaan khusus dari Tuchel. Menarik ditunggu bagaimana nasib Auba setelah Tuchel didepak dari posisinya.

Dengan begitu, Chelsea perlu membangun kembali skuad yang sesuai dengan keinginan pelatih baru. The Blues pun harus bersiap menggelontorkan banyak uang kembali pada jendela transfer berikutnya.

Tidak Banyak Pilihan Pengganti

Masalah lain dari mengganti pelatih saat ini adalah tidak banyak pelatih bagus yang menganggur. Sementara itu, untuk memboyong pelatih yang sedang menukangi tim, dibutuhkan upaya tambahan.

Dengan musim yang sudah dimulai, tidak banyak pelatih jempolan yang masih menganggur. Dua dari sedikit di antaranya adalah Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane.

Sementara itu, untuk mendatangkan pelatih yang sedang menukangi tim, Chelsea perlu mempersiapkan dana transfer. Contohnya adalah Graham Potter yang disebut menjadi incaran teratas Chelsea. Ia dihargai 18 juta dollar oleh Brighton.

Dengan begitu, Chelsea hanya punya sedikit pilihan untuk mencari pengganti Tuchel. Sulit melihat klub yang bersedia melepas pelatih dengan nama besar pada awal musim seperti ini.

Thomas Tuchel Chelsea Breaking News Trivia Sepak Bola
Ditulis Oleh

Johan Kristiandi

Experienced Journalist with a work history in the online media industry of more than 7 years.
Posts

17.308

Berita Terkait

Liga Indonesia
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Penampilan Emaxwell Souza dan Allano Lima di empat pekan Super League 2025/2026 sangat menjanjikan.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Gustavo Almeida Tak Digaransi Kembali Jadi Pilihan Utama di Persija Usai Sembuh dari Cedera
Timnas
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Menurut Erick Thohir, terlalu dini dalam menilai permainan kedua pemain itu. Namun, Erick melihat ada potensi lini depan Timnas Indonesia semakin bertaring.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Penilaian Ketum PSSI Erick Thohir soal Debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans di Timnas Indonesia
Hasil akhir
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Kemenangan atas Makau malam ini membuat Timnas Indonesia U-23 mengemas 4 poin dari dua laga. Skuad Garuda Muda kini menempati peringkat kedua Grup J, menempel ketat Korea Selatan U-23.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Hasil Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Kalahkan Makau 5-0, Timnas Indonesia U-23 Beri Tekanan ke Korsel
Jadwal
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Cristiano Ronaldo siap turun saat Portugal tantang Armenia di Kualifikasi Piala Dunia 2026! Cek jadwal siaran langsung dan link streaming Armenia vs Portugal malam ini, jangan sampai ketinggalan!
Johan Kristiandi - Sabtu, 06 September 2025
Cara Menonton dan Link Streaming Armenia vs Portugal, Live Sebentar Lagi
Piala Dunia
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Kylian Mbappe menyamai torehan 51 gol Thierry Henry yang membuatnya kini ada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Fokus Raih Kemenangan, Kylian Mbappe Tidak Pikirkan Rekor Olivier Giroud
Liga Dunia
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman
Masa depan Marselino Ferdinan di Oxford United akhirnya terjawab. Bintang Timnas Indonesia itu dipinjamkan ke AS Trencin sampai akhir musim.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Oxford United Pinjamkan Marselino Ferdinan ke AS Trencin, Klub yang Pernah Dibela Witan Sulaeman
Jadwal
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025
Inggris akan menghadapi Andorra dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
Yusuf Abdillah - Sabtu, 06 September 2025
Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming Inggris vs Andorra, Sabtu 6 September 2025
Timnas
25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara
Timnas Indonesia U-17 menggelar TC di Bulgaria sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-17 2025. TC ini berlangsung selama dua pekan, dari 1 hingga 14 September.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
25 Pemain Timnas Indonesia U-17 TC di Bulgaria, Agendakan Uji Coba dengan Makedonia Utara
Timnas
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Informasi mengenai cara menonton dan link streaming pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Makau bisa disimak di sini.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, Live Sebentar Lagi
Timnas
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Miliano Jonathans menorehkan debut untuk Timnas Indonesia pada pertandingan melawan China Taipei, Jumat (5/9). Mauro Zijlstra juga mencatatkan penampilan perdananya untuk Tim Merah Putih di laga tersebut.
Rizqi Ariandi - Sabtu, 06 September 2025
Patrick Kluivert Kesengsem Permainan Miliano Jonathans
Bagikan