Debut Berakhir Kekalahan, Bek Muda Persebaya Dibela Aji Santoso

BolaSkor.com - Keputusan berani diambil pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso pada pekan kedua Liga 1 2020 dengan menurunkan dua pemain muda saat menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat (13/3). Aji memainkan Koko Ari Araya beroperasi di bek kanan dan Rizky Ridho Ramadhani mengisi posisi stopper berduet dengan Hansamu Yama Pranata.

Pada laga melawan Persipura, empat gol bersarang ke gawang Persebaya yang dikawal Rivky Mokodompit. Masing-masing melalui brace Thiago Eduardo do Amaral, satu gol M. Tahir dan Ferinando Pahabol. Sementara tiga gol yang bisa diceploskan Persebaya melalui David Aparecido da Silva, Mahmoud Eid dan Rendi Irwan.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2020: Persipura Permalukan Persebaya, Borneo FC Menang atas Persela

Koordinasi PT LIB dengan Menpora, Liga 1 dan Liga 2 Tetap Berjalan di Tengah Penyebaran Virus Corona

Kekalahan ini sendiri diakui Aji karena lambatnya proses transisi pemain-pemain Bajol Ijo. Keterlambatan transisi itu diakibatkan karena para pemain Persebaya fokus sepenuhnya untuk menyerang. Pemain-pemain belakang tim asal Kota Pahlawan ini tampak gugup dan sering salah koordinasi. Bahkan, pada beberapa momen tiga pemain Persebaya kalah duel perebutan bola dengan satu pemain Persipura.

“Gol-gol dari Persipura terjadi akibat transisi kami agak sedikit terlambat. Ada pemain yang melakukan kesalahan terus di counter. Dan dengan (posisi) ketertinggalan, pemain akhirnya kewalahan untuk mengejar,” jelas Aji.

Ia menegaskan tidak menyalahkan para pemainnya. Termasuk keputusannya menurukan Rizky Ridho. Aji menganggap bek 18 tahun itu mampu tampil cukup solid. Padahal gol kedua Persipura melalui kaki Tahir tercipta karena Rizky kalah adu sprint.

“Sebenarnya Rizky tampil sangat bagus menurut saya. Pertama kali main dari awal dia (tampil) cukup solid. Tapi kami banyak maju kedepan karena kami sudah tidak ada pilihan lain, kami sudah tertinggal. Untuk mengejar ketertinggalan anak-anak banyak maju ke depan,” tandas Aji. (Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)