Sederet Fakta di Balik Kekalahan Persebaya dari Persipura

Kekalahan Persebaya dari Persipura menyisakan sejumlah fakta menarik.
Yusuf AbdillahYusuf Abdillah - Sabtu, 14 Maret 2020
Sederet Fakta di Balik Kekalahan Persebaya dari Persipura
Persebaya Surabaya Vs Persipura Jayapura (BolaSkor.com/Kurniawan)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BolaSkor.com - Persebaya Surabaya kembali tampil mengecewakan. Setelah imbang 1-1 dengan Persik Kediri pada pertandingan pertama Liga 1 2020, Persebaya kalah 3-4 dari Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (13/3).

Sejak mulai berkiprah seusai sanksi, Persebaya selalu "flop" alias tampil buruk. Entah ada apa dengan tim berjulukan Green Force. Setiap awal musim selalu tampil tidak memuaskan. Hasil melawan Persipura benar-benar tidak diduga. Bajul Ijo bermain sangat buruk. Sentuhan bola para pemain terlihat lemah dan mudah kehilangan bola.

Hasil minor tersebut membuat Persebaya bercokol di posisi ke-14 pada klasemen sementara Liga 1 karena baru punya satu poin dari dua pertandingan.

Berikut BolaSkor.com merangkum sejumlah fakta menarik terkait kekalahan Persebaya saat melawan Persipura.

Baca Juga:

Hasil Liga 1 2020: Persipura Permalukan Persebaya, Borneo FC Menang atas Persela

Koordinasi PT LIB dengan Menpora, Liga 1 dan Liga 2 Tetap Berjalan di Tengah Penyebaran Virus Corona

1. Kutukan Awal Musim

Sama seperti musim lalu, laga pembuka di stadion GBT berakhir imbang. Bila musim sebelumnya tim promosi Kalteng Putra yang tahan laju Persebaya, kali ini giliran Persik Kediri. Skor pun sama, yakni 1-1.

Sejak kembali ke pentas sepak bola Indonesia, Persebaya memang kesulitan meraih hasil positif. Jauh ke belakang, Green Force juga bermain imbang 1-1 dengan Madiun Putra FC di laga pembuka Liga 2 2017. Hanya di musim 2018, Persebaya mampu memetik kemenangan. Yakni saat mengalahkan Perseru Serui dengan skor 1-0 di GBT.

Tak hanya itu, tim asal Kota Pahlawan ini juga selalu kesulitan membukukan tiga angka, setidaknya hingga laga keempat. Dan itu karena permainan Persebaya jauh dari terlihat padu dan kompak. Berikutnya, Persebaya akan menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan, pada 5 April.


2. Kekalahan Perdana Aji Santoso

Di bawah asuhan Aji Santoso, Persebaya telah melakoni 11 laga di kompetisi resmi Liga 1. Catatan yang sudah lama dijaga akhirnya dipecahkan oleh Persipura di GBT. Di bawah Aji Santoso, Persebaya meraih tujuh kemenangan, tiga imbang, dan sekali kalah.

Persebaya sudah kehilangan lima poin di dua laga awal musim ini. Jika di laga selanjutnya Persebaya tidak bisa memetik kemenangan, posisi Aji bakal berada dalam sorotan. Ia terancam mengikuti jejak Iwan Setiawan, Angel Alfredo Vera, Djadjang Nurdjaman hingga Wolfgang Pikal.

Persebaya Surabaya

3. Gagal Clean Sheet

Semenjak Rivky Mokodompit mengisi posisi penjaga gawang, baik itu pertandingan pramusim dan pekan awal Liga 1 2020, Persebaya belum pernah merasakan clean sheet alias selalu kebobolan. Bahkan pada dua pertandingan awal musim Liga 1 2020 ini, Persebaya sudah kebobolan lima gol. Itu menjadi kebobolan terbanyak kedua pertandingan awal Persebaya sejak kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.


4. Gol Perdana Mahmoud Eid

Datang sebagai pemain yang baru mengenal sepak bola Indonesia, Mahmoud Eid butuh dua laga untuk bisa mencatatkan namanya di papan skor. Sayang, gol perdana Eid di laga resmi Liga 1 2020 tidak berakhir manis. Persebaya takluk 3-4 dari Persipura.

Meski gagal menyelamatkan Bajol Ijo dari kekalahan, dia bisa dikatakan salah satu pemain Persebaya yang bermain cukup baik. Ia terlihat bekerja sangat keras untuk terus mengejar ketertinggalan. Dari dua laga, pemain asal Swedia itu telah mengemas satu gol dan satu assist.


5. Rendi Irwan Akhiri Puasa Gol

Rendi Irwan Saputra turut menyumbangkan gol saat Persebaya kalah 3-4 dari Persipura di GBT tadi malam. Terakhir kali gol dari Rendi Irwan tercipta saat Persebaya ditahan imbang 2-2 oleh tuan rumah PS Tira-Persikabo pada 9 September 2019 lalu.

Rendi Irwan merupakan sosok pemain gaek yang telah bersama Persebaya sejak musim 2017. Mantan pemain Gresik United, Mitra Kukar, Persik Kediri, Persija Jakarta ini kerap menjadi pemecah kebuntuan. Meski sudah tidak menjadi kapten Persebaya, dia menjadi andalan untuk membimbing pemain-pemain muda tim kebanggaan Bonek tersebut.

Persebaya Surabaya

6. David Aparecido da Silva Dekati Rekor

Sepanjang catatan sejarah Persebaya, total gol sepanjang masa menyentuh angka 42. Raihan itu dibukukan penyerang asal Brasil Jacksen F. Tiago selama dua musim berkostum Persebaya. Saat ini Jacksen menjadi pelatih Persipura yang baru saja mengalahkan Persebaya.

Pemain Persebaya yang mendekati torehan gol Jacksen tersebut adalah David da Silva. Penyerang yang juga berasal dari Negeri Samba ini telah mengemas 39 gol atau terpaut tiga gol saja dari torehan Jacksen.

(Laporan Kontributor Kurniawan/Surabaya)

Trivia Sepak Bola Liga 1 Persebaya
Ditulis Oleh

Yusuf Abdillah

Posts

9.286

Berita Terkait

Sosok
5 Pemain Paling Jangkung di Premier League Saat Ini
Pemain-pemain bertubuh tinggi alias jangkung menguntungkan di berbagai aspek dalam sepak bola, tidak terkecuali pesepak bola di Premier League.
Arief Hadi - Selasa, 07 Oktober 2025
5 Pemain Paling Jangkung di Premier League Saat Ini
Ragam
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah
Menjelang pertandingan di Allianz Stadium, menarik untuk kembali melihat sejarah dan membahas lima laga klasik anatara Juventus vs AC Milan.
Yusuf Abdillah - Minggu, 05 Oktober 2025
5 Pertarungan Klasik Juventus vs AC Milan dalam Sejarah
Ragam
5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United
Arsenal vs West Ham United bukan Derby London terpanas di Inggris, tetapi rivalitas keduanya memiliki kesan tersendiri di benak pikiran fans.
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
5 Kemenangan Kandang Terbaik Arsenal atas West Ham United
Ragam
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Opta Analyst merilis klub-klub terbaik dunia terhitung per pertengahan 2025. Apa saja ketujuh klub tersebut?
Arief Hadi - Jumat, 03 Oktober 2025
7 Klub Terbaik Dunia Versi Opta Analyst per Pertengahan 2025
Sosok
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sederet pencetak gol tertua dalam sejarah Liga Champions.
Arief Hadi - Selasa, 30 September 2025
7 Pencetak Gol Tertua dalam Sejarah Liga Champions
Sosok
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Pekan satu fase liga Liga Champions 2025-2026 sudah berlangsung dan persaingan merebutkan status top skorer berjalan menarik.
Arief Hadi - Senin, 29 September 2025
7 Calon Top Skorer Liga Champions 2025-2026 Versi AI
Ragam
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
AC Milan tampil impresif di awal musim Serie A 2025/2026 dan sempat puncaki klasemen. Namun, ada 3 alasan mengapa Rossoneri diyakini sulit meraih Scudetto musim ini.
Johan Kristiandi - Senin, 29 September 2025
3 Alasan AC Milan Tidak Akan Meraih Scudetto Meskipun Tampil Meyakinkan di Awal Musim
Ragam
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Perjalanan di Premire League pekan ini akan membawa Arsenal ke markas Newcastle United.
Yusuf Abdillah - Minggu, 28 September 2025
4 Kemenangan Klasik Arsenal di Markas Newcastle United
Ragam
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Derbi Madrid selalu sarat tensi. Ternyata ada beberapa pemain top yang pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid, termasuk Theo Hernandez, Morata, hingga Courtois.
Johan Kristiandi - Jumat, 26 September 2025
7 Pemain Top yang Pernah Memperkuat Real Madrid dan Atletico Madrid
Ragam
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Ousmane Dembele bergabung dengan Lionel Messi dan Ronaldinho dalam jajaran peraih trofi elite setelah menambahkan Ballon d'Or ke dalam koleksi penghargaan, selain Piala Dunia dan Liga Champions.
Yusuf Abdillah - Rabu, 24 September 2025
10 Pemain yang Memenangi Piala Dunia, Liga Champions, dan Ballon d'Or
Bagikan