De Boer Bersaudara Balas Komentar Pedas Mourinho Menyoal Rashford


BolaSkor.com - Perang kata antara Jose Mourinho, manajer Manchester United, dengan mantan pelatih Inter Milan dan Crystal Palace, Frank de Boer, masih terus berlanjut mengenai topik waktu bermain striker muda asal Inggris, Marcus Rashford.
Semua berawal dari ucapan De Boer pasca Rashford mencetak dua gol ke gawang Liverpool. Kala itu, De Boer menyayangkan Mourinho sebagai pelatih Rashford. Menurut De Boer, Mourinho pelatih yang hanya mementingkan hasil akhir, dan tidak ragu mencadangkan pemain yang tampil buruk di satu-dua laga sebelumnya. Rashford pun bukan pengecualian. Jam bermainnya musim ini tidak sebanyak musim-musim sebelumnya. Padahal, ia masih berusia 20 tahun dan butuh banyak waktu bermain.
Mourinho pun tidak tinggal diam menanggapinya. Pria yang menjuluki dirinya The Special One, membalasnya dengan ketus, melabeli De Boer sebagai manajer terburuk dalam sejarah Premier League, karena kegagalanya memberikan satupun poin kepada Palace di awal musim Premier League. Jika Rashford dilatih De Boer, Mourinho yakin Rashford akan selalu kalah.
Disindir mengenai hal tersebut, De Boer meresponnya. Namun, De Boer memilih untuk tidak melanjutkan perdebatannya dengan Mourinho: "Saya menghargainya sebagai manajer. Dia memenangi banyak trofi, secara taktik sangat kuat, tahu bagaimana cara merusak permainan lawan. Ini sesuatu yang bisa saya pelajari," tuturnya, diberitakan Manchester Evening News, Kamis (15/3).
De Boer juga dibela saudara kembarnya, Ronald de Boer. Ronald yang kini menjadi manajer tim akademi Ajax Amsterdam, hanya coba memberikan perspektif berbeda dalam memaknai ucapan Frank, yang sama sekali tidak ingin meragukan kapasitas Mourinho sebagai salah satu pelatih terbaik dunia.
"Tiap manajer punya filosofi berbeda ketika mengembangkan talenta muda. Bukan benar atau salah, tapi berbeda, dan Anda harus menghargainya. Mourinho telah membeli (Alexis) Sanchez pada Januar dan tentu saja, fakta itu tidak bagus bagi perkembangan Rashford dan dia akan jarang bermain untuk Man United," tambah Ronald.
"Rashford tanpa diragukan lagi, salah satu talenta terbesar di Premier League dan dapat memegang peranan besar di Rusia (Piala Dunia 2018) di musim panas ini. Frank sangat menghargai Jose dan dengan sederhananya menunjuk akan hal tersebut, jika Rashford bermain untuk Ajax dan dia memainkan satu-dua laga dengan buruk, dia akan masih tetap memainkan laga ketiga. Namun, dia di Man United dan setelah dua laga buruk, dia akan berada di bangku cadangan," urainya.
Komentar dari De Boer bersaudara jelas menambah banyaknya kritikan kepada Mourinho. Apalagi saat ini, setelah Man United tersingkir di Liga Champions dengan kekalahan 1-2 dari tim asal Spanyol, Sevilla.
Arief Hadi
15.336
Berita Terkait
Tak Perlu Berubah, Ruben Amorim Sosok Pelatih yang Layak Didukung Penuh Manchester United

Altay Bayindir Mudah Panik Hadapi Situasi Bola Mati, Ruben Amorim Harus Memainkan Senne Lammens
Tidak Benar, Barcelona Putus Kontrak Marcus Rashford

Menyesal, Barcelona Ingin Pulangkan Marcus Rashford ke Manchester United

Tanpa Gelandang Baru, Benjamin Sesko Bakal Kesulitan Tampil Optimal di Manchester United

Manchester United Sepakat Pinjamkan Andre Onana ke Trabzonspor
Laris Manis, Harry Maguire Diantre Klub Arab Saudi
Masih Beradaptasi dengan Manchester United, Benjamin Sesko Akui Level Bermain Premier League Berbeda
10 Transfer yang Gagal Terwujud pada Musim Panas 2025: Manchester United Sering Terkena Harapan Palsu

Grimsby Town Mainkan Pemain Ilegal di Piala Liga Inggris, Bagaimana Nasib Manchester United?
