Dapat Desakan, Ini Langkah Sriwijaya FC untuk Selesaikan Kewajiban ke Pemain dan Pelatih


BolaSkor.com - Perwakilan Sriwijaya FC mendatangi kantor PSSI, PT LIB (Liga Indonesia Baru), dan bersilaturahmi dengan APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia) untuk menyelesaikan proses pembayaran gaji pemain sebelum kick-off Liga 2 2019.
Kedatangan Sriwijaya FC, yang diwakili Sekretaris PT SOM Faisal Mursyid dan Penasehat Keuangan Amir Faisal ke kantor PSSI agar lembaga otoritas sepakbola tertinggi di Indonesia ini, memberikan solusi terbaik pelunasan utang PT LIB, yakni subsidi klub Liga 1 2019 sebesar Rp 2,3 miliar.
"Alhamdulillah sudah ada pemahaman dari PSSI, PT LIB, dan APPI bahwa proses pembayaran tunggakan gaji pemain, bisa dirampungkan sebelum kick-off Liga 2 Indonesia. Kami minta kewajiban PT LIB kepada klub Sriwijaya FC bisa diselesaikan sebelum kick-off dan itu sudah ada kesepakatan," ujar Faisal Mursyid Jumat (12/4).
Baca Juga:
Sriwijaya FC Cari Lawan Uji Coba Klub Liga 1 di Pulau Jawa
Pelatih Sriwijaya FC Masih Menanti Keseriusan Tiga Pemain Naturalisasi
"Kami dari manajemen SFC menyampaikan bahwa, tetap pada sikap awal, agar semuanya bisa langsung dibayarkan oleh pihak PT LIB dan uang diharapkan bisa langsung dibayarkan ke rekening para pemain. Karena kami sudah setor rekening para pemain SFC musim 2018 lalu untuk segera dilunasi," jelasnya.
PSSI yang diwakili Sekjen Ratu Tisha ditemui pada Kamis (11/4). "Kami sampaikan agar masalah gaji pemain dapatkan diselesaikan oleh PT LIB sebelum kick-off Liga dan ini sudah ada pemahaman," ujar Faisal.
Adapun APPI yang diwakili Ponaryo Astaman ditemui Hotel Atlet Century Senayan, keesokan harinya. "Pemain Sriwijaya FC sebagai anggota APPI dan APPI juga bagian dari pemain agar memahami karena kami dari manajemen juga tengah berusaha keras untuk melunasinya dan agar semuanya sudah selesai sebelum kick-off," ujarnya.
"Tanggapan baik dari PSSI dan Ponaryo dari APPI, semua harus selesai sebelum kick-off. Seperti diketahui, Sriwijaya FC menyampaikan surat berisikan rincian keuangan yang belum dibayarkan oleh PT LIB. Mulai dari dana ranking dan rating Liga 1 2017 sebesar Rp 1.500.000.000, sisa kontribusi tahap 7 dan 8 Liga 1 2018 sebesar Rp 324.808.702, sisa pembayaran Elite Pro Academy U-16 2018 sebesar Rp 2.150.000.000, dan pengembalian denda komisi disiplin 2018 sebesar Rp 560.000.000. Totalnya mencapai Rp 4.534.808.702."
Sriwijaya FC sendiri belum menyelesaikan hak-hak pemain dan pelatih November 2018 dan Desember 2018, sebesar Rp 2.148.878.788. Sriwijaya FC juga punya kewajiban menyelesaikan pembayaran Down Payment (DP) yang tertunggak kepada masing-masing rekening pemain sejumlah Rp 724.750.000. (Laporan Kontributor Dzakira/Palembang)
Frengky Aruan
15.464
Berita Terkait
Presiden Prabowo Berat Hati Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir Minta Maaf

Gagal ke Piala Dunia 2026, Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur

Rapat Exco PSSI untuk Evaluasi Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert Menunggu Waktu Luang Erick Thohir

Istana Dorong Evaluasi Timnas Indonesia Usai Gagal ke Piala Dunia 2026

La Grande Indonesia Minta Patrick Kluivert Out, PSSI Harus Tanggung Jawab

Rapat Exco PSSI Bakal Tentukan Nasib Patrick Kluivert

Wasit Ahmad Al Ali Ternyata Tak Selalu 'Bersahabat' dengan Arab Saudi

AFC Tolak Permintaan PSSI, Wasit Kuwait Tetap Pimpin Laga Arab Saudi vs Timnas Indonesia

Tanggung Biaya Medis Bil'Asqan Hi Tenang, Persikad Minta PSSI Jatuhkan Sanksi untuk Pemain Tak Sportif

Sempat Dibawa ke Rumah Sakit karena Kolaps, Pemain Persikad Depok Sudah Siuman
