Daniel Wenas Bukan Sekadar Jual Tampang dan Popularitas
BolaSkor.com - Jika ingin mendulang fans, rekrut saja Daniel Wenas. Ungkapan tersebut jamak didengar di basket Indonesia.
Sebagai pebasket, Daniel bisa dibilang paket lengkap. Tubuh atletis, wajah tampan, serta tentunya barisan panggemar, terutama dari kaum hawa yang rela datang ke lapangan demi menyaksikan sang idola bertanding.
Paket tersebut yang coba dimanfaatkan Louvre Surabaya saat merekrut Daniel pada awal musim IBL 2020. Sebagai klub baru, Louvre tentu perlu menjaring penggemar.
Kehadiran Daniel ternyata cukup berimbas besar, terutama pada followers Instagram Louvre. Dalam sekejap, Louvre menjadi satu di antara tim yang memiliki pengikut terbanyak di IBL.
Lantas, apakah Louvre hanya memanfaatkan Daniel sebagai barang jualan? Jawabannya tentu tidak.
Daniel memang tampan, tetapi juga mahir bermain basket. Pengalaman serta kemampuannya bahkan membuat Daniel didapuk sebagai kapten Louvre.
Baca Juga:
Di musim perdananya bersama Louvre, Daniel langsung memberikan kontribusi nyata di lapangan. Saat ini, Daniel merupakan kandidat Most Valuable Player (MVP) IBL 2020.
Secara statistik, Daniel berada di urutan terdepan menuju MVP IBL 2020. Mantan pemain Pelita Jaya itu sudah membukukan 11,43 poin dan 4,57 rebound per gim.
Bagi Daniel, nominasi MVP ini penting bagi dirinya. Selain menjadi ajang pembuktian, pebasket yang identik dengan nomor tujuh itu ingin membawa kebangaan kepada penggemar Louvre.
“Biasanya memang saya tidak pernah menargetkan gelar individu setiap musim. Fokus utama hanya bagaimana membawa tim menjadi juara,” ujar Daniel kepada BolaSkor.com
“Namun, kali ini mungkin posisinya berbeda. Setelah keluar dari Pelita Jaya, kemudian ke Bogor Siliwangi, lalu ke Louvre Surabaya, saya mau dinilai layak sebagai franchise player. Bagaimana caranya? Yah dengan gelar MVP jika memang kesempatan itu datang musim ini,” imbuh dia.
Sebagai pebasket, Daniel cukup lekat dari kontroversi. Bukan dalam artian miring, tetapi Daniel sering dipandang sebelah mata.
Jual tampang adalah sindiran yang selalu melekat dalam diri Daniel. Cibiran kepadanya mulai muncul saat pindah dari Garuda Bandung ke Pelita Jaya pada 2017.

Kala itu, Daniel dianggap tidak layak berada di Pelita Jaya. Apalagi, catatannya selama musim reguler hanya 5,5 poin per gim.
Akan tetapi, Daniel seakan punya cara membalas kritikan terhadapnya. Inkonsistensi di musim reguler dibalas Daniel dengan performa apik di final. Pebasket kelahiran Jakarta itu membukukan delapan poin dan 11 rebound saat Pelita Jaya membekuk Satria Muda pada gim pertama final IBL 2017.
Kontribusi Daniel itu sukses mengantar Pelita Jaya menjuarai IBL 2017. Balas dengan prestasi merupakan gaya Daniel membungkam haters.
“Saya tidak peduli dengan kritikan orang. Terserah mereka mau bilang apa yang penting Daniel Wenas sekarang statusnya juara," ujar Daniel saat menjuarai IBL 2017.
Daniel bukan tidak sadar atau tak peduli dengan para haters. Namun, keberadaan mereka justru menjadi pemantik motivasi.
“Tanpa haters saya tidak bisa berada di posisi sekarang ini. Mereka yang membuat saya selalu bersemangat," ujar Daniel.
Mau dikata apapun, Daniel merupakan komoditas penting basket Indonesia. Cacian yang datang akan terus dibalas dengan prestasi dan tentunya dengan gaya Daniel yang sedikit tengil.
“Kebanyakan dari mereka mungkin cemburu melihat pacarnya senang sama saya," kata Daniel sembari bercanda.
Andhika Putra
8.253
Berita Terkait
Link Streaming Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Live Sebentar Lagi
Ruben Amorim: Pertandingan Bisa Ditentukan Lewat Satu Tendangan Sudut
Link Streaming Chelsea vs Wolverhampton Wanderers, Minggu 9 November 2025
Bidik Kemenangan Keempat Beruntun, Persija Tetap Hormati Arema FC sebagai Lawan Tangguh
Jelang Bersua Parma, Massimiliano Allegri Berikan Kisi-Kisi Masa Depan Mike Maignan di AC Milan
Jadwal Siaran Langsung Super League 2025/2026 Arema FC vs Persija Jakarta, Sabtu 8 November 2025
Superkomputer Prediksi Pemenang Duel Tottenham Hotspur vs Manchester United
10 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui Jelang Laga Tottenham Hotspur vs Manchester United
Prediksi dan Statistik Chelsea vs Wolverhampton Wanderers: Tim Tamu Buru Kemenangan Pertama
Link Streaming Sunderland vs Arsenal, Minggu 9 November 2025